Al Kabair (Dosa-Dosa Besar) adalah setiap dosa yang diancam neraka, terkena laknat, dimurkai, atau dikenai siksa. Hal ini disebutkan oleh Ibnu Jarir dalam tafsirnya, dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma. (Tafsir Ath-Thabari, 5:59)
Ibnu Qoyyim rahimahullah dalam Madaarijus Saalikiin : Dosa-dosa terbagi menjadi dua: dosa besar dan kecil.
Al-Kabaa'ir bentuk jamak dari kabiiratun. Artinya banyak dosa besar. Dosa besar adalah segala perbuatan yang pelakunya diancam dengan api neraka, laknat atau murka Allah di akherat atau mendapatkan hukuman had di dunia. Sebagian ulama menambahkan yang tergolong sebagai dosa besar adalah suatu perbuatan yang pelakunya dikatakan nabi sebagai orang yang tidak beriman atau nabi mengatakan bukan golongan kami atau nabi berlepas diri dari pelakunya.
Definisi menurut al-Qurthubi dalam Al mufhim: setiap dosa yang dinyatakan oleh nash Alquran atau sunnah atau ijma, bahwa ia dosa besar dengan ungkapan kabiirah atau 'adhiim atau diberitakan mendapatkan adzab yang dahsyat, atau dikaitkan dengan hukum hudud atau diingkari dengan keras, maka ia dosa besar.
Namun ini tidak berarti bahwa kita boleh meremehkan dosa-dosa kecil. SAMA SEKALI TIDAK! Besar ataupun kecil, kalau namanya dosa mesti kita jauhi.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (Surga).” (QS. An-Nisa’ : 31)
Dalam ayat tersebut Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan bahwa barang siapa yang menjauhi dosa-dosa besar maka Allah akan mengampuni dosa-dosa kita yang kecil. Maka dari itu setelah kita mengetahui perkara apa saja yang termasuk dosa-dosa besar maka kita dapat menjauhinya, dengan demikian semoga Allah Ta’ala memberikan ampunan kepada kita semua.
Allah juga berfirman,
وَا لَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰٓئِرَ الْاِثْمِ وَا لْفَوَاحِشَ وَاِذَا مَا غَضِبُوْا هُمْ يَغْفِرُوْنَ (٣٧
“Dan (bagi) orang-orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan-perbuatan keji, dan apabila mereka marah mereka memberi maaf.” (QS. Asy-Syura’: 37)
“(Yaitu ) orang yang menjauhi dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya Rabb-mu maha luas ampunan-Nya.” (QS. An-Najm: 32)
Rasulullah bersabda,
الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ
“Antara shalat yang lima waktu, antara jum’at yang satu dan jum’at berikutnya, antara Ramadhan yang satu dan Ramadhan berikutnya, di antara amalan-amalan tersebut akan diampuni dosa-dosa selama seseorang menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim no. 233)
Dari sini lazim bagi kita untuk meneliti apa saja yang termasuk kabair (dosa-dosa besar) supaya kita dan semua orang Islam bisa menjauhinya. Para ulama berbeda pendapat di dalam menentukannya. Ada yang mengatakan kabair itu ada tujuh, berdasarkan sabda Nabi, “Jauhilah tujuh dosa yang membinasakan (al-muubiqaat).” Mereka berkata, “Wahai Rasulullah, apa saja dosa yang membinasakan tersebut?” Beliau bersabda, “(1) Syirik kepada Allah, (2) sihir, (3) membunuh jiwa yang haram untuk dibunuh kecuali jika lewat jalan yang benar, (4) makan riba, (5) makan harta anak yatim, (6) lari dari medan perang, (7) qadzaf (menuduh wanita mukminah yang baik-baik dengan tuduhan zina).” (HR. Bukhari, no. 2766 dan Muslim, no. 89)
Jenisnya banyak dan tidak bisa ditentukan. Kaidah menurut Ibnu Abbas: Tidak ada dosa besar kalau diiringi dengan taubat. Tidak ada dosa kecil kalau terus menerus dilakukan.
Ibnu ‘Abbas berkata, “Kabair itu jumlahnya lebih dekat kepada tujuh puluh daripada kepada tujuh.”
Ucapan Ibnu ‘Abbas di atas benar adanya. Hadits sebelumnya tidaklah membatasi jumlah kabair. Pendapat yang benar dan dilandasi dengan dalil menyebutkan bahwa siapapun yang melakukan perbuatan dosa yang memiliki had di dunia, seperti membunuh, berzina, mencuri, atau yang pelakunya mendapat ancaman, kemurkaan, serta laknat dari Nabi Muhammad di akhirat, maka perbuatan itu termasuk dosa besar. Harus diterima pula bahwa dosa besar yang satu bisa lebih besar daripada dosa besar yang lain. Adalah Rasulullah menghitung syirik sebagai salah satu dosa besar, padahal pelakunya kekal di neraka dan tidak akan diampuni selama-lamanya.
Allah berfirman,
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.” (QS. An-Nisa: 48 & 116)
Imam Adz-Dzahabi menyebutkan 76 jenis dosa-dosa besar dalam kitab beliau yang berjudul Al-Kabaa-ir wa Tabyiin al-Mahaarim.
Berikut ini rincian dari Kitab Al Kabair (76 Dosa Besar Yang Dianggap Biasa) karya Al-Imam al-Hafizh adz-Dzahabi untuk bisa kita ketahui dan kita jauhi Dosa-dosa besar tersebut :
√ Dosa Besar Ke1 : Syirik (Menyekutukan Allah Subhanahu wa Ta'ala)
√ Dosa Besar Ke 2 : Membunuh
√ Dosa Besar Ke 3 : Sihir
√ Dosa Besar Ke 4 : Meninggalkan Shalat
√ Dosa Besar Ke 5 : Tidak Membayar Zakat
√ Dosa Besar Ke 6 : Durhaka Kepada Kedua Orang Tua
√ Dosa Besar Ke 7 : Memakan Riba
√ Dosa Besar Ke 8 : Memakan Harta Anak Yatim Secara Zhalim
√ Dosa Besar Ke 9 : Berdusta Atas Nama Nabi Shallallahu 'alayhi wa sallam
√ Dosa Besar Ke 10 : Tidak Berpuasa Pada Bulan Ramadhan Tanpa Udzur
√ Dosa Besar Ke 11 : Melarikan Diri Dari Pertempuran
√ Dosa Besar Ke 12 : Sebagian Zina Lebih Besar Dosanya daripada Sebagian Lainnya
√ Dosa Besar Ke 13 : Pemimpin Yang Berkhianat, Zhalim, dan Bengis Pada Rakyatnya
√ Dosa Besar Ke 14 : Minum Khamar (Walaupun Tidak Mabuk)
√ Dosa Besar Ke 15 : Sombong, Bangga Diri, Ujub, Angkuh dan Congkak
√ Dosa Besar Ke 16 : Kesaksian Palsu
√ Dosa Besar Ke 17 : Homo Seksual
√ Dosa Besar Ke 18 : Menuduh Wanita Baik-baik Melakukan Zina
√ Dosa Besar Ke 19 : Berkhianat Mengambil Harta Ghanimah
√ Dosa Besar Ke 20 : Berbuat Zhalim Dengan Mengambil Harta Orang Lain Secara Bathil
√ Dosa Besar Ke 21 : Mencuri
√ Dosa Besar Ke 22 : Merampok
√ Dosa Besar Ke 23 : Sumpah Dusta
√ Dosa Besar Ke 24 : Gemar Berkata Bohong
√ Dosa Besar Ke 25 : Bunuh Diri
√ Dosa Besar Ke 26 : Hakim Yang Jahat
√ Dosa Besar Ke 27 : Membiarkan Perbuatan Keji Pada Istrinya
√ Dosa Besar Ke 28 : Perempuan Menyerupai Laki2 dan Laki2 Menyerupai Perempuan
√ Dosa Besar Ke 29 : Al-Muhallil dan Al-Muhallal
√ Dosa Besar Ke 30 : Memakan Bangkai, Darah dan Daging Babi
√ Dosa Besar Ke 31 : Tidak Bersuci Dari Buang Air Kecil
√ Dosa Besar Ke 32 : Melakukan Pungutan Liar
√ Dosa Besar Ke 33 : Riya' Termasuk Bentuk Kemunafikan
√ Dosa Besar Ke 34 : Berkhianat
√ Dosa Besar Ke 35 : Menuntut Ilmu Hanya untuk Dunia dan Menyembunyikan Ilmu
√ Dosa Besar Ke 36 : Menyebut2 Kebaikan Yang Pernah Diberikan Pada Orang Lain
√ Dosa Besar Ke 37 : Mendustakan Qadar
√ Dosa Besar Ke 38 : Menguping Omongan Rahasia Dari Orang Lain
√ Dosa Besar Ke 39 : Melaknat
√ Dosa Besar Ke 40 : Mengkhianati Pemimpin Dan Lainnya
√ Dosa Besar Ke 41 : Membenarkan Dukun Dan Ahli Nujum
√ Dosa Besar Ke 42 : Pembangkangan Istri Kepada Suaminya
√ Dosa Besar Ke 43 : Memutuskan Silaturahmi (Dengan Kerabat Dekat)
√ Dosa Besar Ke 44 : Menggambar (Makhluk Hidup) di Pakaian, Dindin dan Semacamnya
√ Dosa Besar Ke 45 : Mengadu Domba
√ Dosa Besar Ke 46 : Meratapi dan Menampar Pipi (Saat Musibah Kematian Tiba)
√ Dosa Besar Ke 47 : Menghina Nasab
√ Dosa Besar Ke 48 : Perbuatan Melampaui Batas (Berbuat Kerusakan)
√ Dosa Besar Ke 49 : Memberontak Dengan Senjata dan Mengkafirkan Karena Dosa-dosa Besar
√ Dosa Besar Ke 50 : Menyakiti Kaum Muslimin dan Mencaci Mereka
√ Dosa Besar Ke 51 : Menyakiti Para Kekasih Allah dan Memusuhi Mereka
√ Dosa Besar Ke 52 : Menjulurkan Pakaian Melebihi Mata Kaki Sebagai Bentuk Kenagkuhan dan Semacamnya
√ Dosa Besar Ke 53 : Memakai Kain Sutera dan Emas Bagi Laki2
√ Dosa Besar Ke 54 : Budak Yang Melarikan Diri Dari Tuannya dan Semisalnya
√ Dosa Besar Ke 55 : Menyembelih Untuk Selain Allah
√ Dosa Besar Ke 56 : Merubah Patok-Patok Tanah
√ Dosa Besar Ke 57 : Mencela Para Tokoh Sahabat
√ Dosa Besar Ke 58 : Mencela Kaum Anshar Secara Umum
√ Dosa Besar Ke 59 : Mengajak Kepada Kesesatan dan Memberikan Contoh Jalan Hidup Yang Buruk
√ Dosa Besar Ke 60 : Perempuan Yang Menyambung Rambut, Merenggangkan Gigi dan Bertato
√ Dosa Besar Ke 61 : Orang Yang Menunjuk Saudaranya (Sesama Muslim) Dengan Besi
√ Dosa Besar Ke 62 : Orang Yang Mengklaim (Menisbatkan) Kepada Selain Bapaknya
√ Dosa Besar Ke 63 : Thiyarah (Merasa Pesimis Karena Burung dan Semacamnya)
√ Dosa Besar Ke 64 : Minum Menggunakan Wadah Emas dan Perak
√ Dosa Besar Ke 65 : Jidal (Debat), Berbantah-bantahan dan Bertengkar
√ Dosa Besar Ke 66 : Mengebiri Hamba Sahaya atau Memotong Hidungnya, Menyiksa secara Semena-mena
√ Dosa Besar Ke 67 : Mencurangi Timbangan dan Takaran (Dalam Jual Beli)
√ Dosa Besar Ke 68 : Merasa Aman dari Makar (Pembalasan Allah)
√ Dosa Besar Ke 69 : Putus Asa Dari Rahmat Allah
√ Dosa Besar Ke 70 : Mengingkari Perbuatan Orang Lain Kepadanya
√ Dosa Besar Ke 71 : Menahan Kelebihan Air
√ Dosa Besar Ke 72 : Mencap Wajah Hewan Ternak Dengan Besi Panas
√ Dosa Besar Ke 73 : Berjudi
√ Dosa Besar Ke 74 : Berbuat Kekufuran (Kezaliman) di Tanah Haram
√ Dosa Besar Ke 75 : Meninggalkan Shalat Jum'at Agar Shalat Sendirian
√ Dosa Besar Ke 76 : Memata-matai Kaum Muslimin dan Menyebarkan Aib Mereka
Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala menyelamatkan kita semua dari dosa-dosa besar....