Dosa Melarikan Diri Dari Pertempuran

Dosa Besar Ke 11 : Melarikan Diri Dari Pertempuran

Melarikan diri dari medan perang


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, 

وَمَنْ يُّوَلِّهِمْ يَوْمَئِذٍ دُبُرَهٗۤ اِلَّا مُتَحَرِّفًا لِّقِتَا لٍ اَوْ مُتَحَيِّزًا اِلٰى فِئَةٍ فَقَدْ بَآءَ بِغَضَبٍ مِّنَ اللّٰهِ وَمَأْوٰٮهُ جَهَـنَّمُ ۗ وَبِئْسَ الْمَصِيْرُ

"Dan barang siapa mundur pada waktu itu, kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri dengan pasukan yang lain, maka sungguh, orang itu kembali dengan membawa kemurkaan dari Allah. Tempatnya ialah Neraka Jahanam, dan seburuk-buruk tempat kembali."
(QS. Al-Anfal 8: Ayat 16)

Dan Nabi  bersabda :

اِجْتَنِبُو ا السَّبْعَ الْمُوْبِقَاتِ.....فَذَكَرَ كَرَمِنْهَا التَّوَلِّيْ يَوْمَ الزَّخْفِ

"Jauhilah tujuh dosa yang membinasakan...." Dan beliau menyebutkan salah satunya adalah, "melarikan diri dari pertempuran."


•--------------••✵🌴🕋🌴✵••---------------•




Sumber:
Al Kaba'ir
76 Dosa Besar yang Dianggap Biasa, Al-Imam al-Hafizh adz-Dzahabi,
Tahqiq Muhyiddin Mistu,
Penerbit Darul Haq
Cetakan VII 2015/1436 H