Halaqah 05 ~ Wafatnya Penulis & Isi Global Kitab

Halaqah 05 ~ Wafatnya Penulis & Isi Global Kitab

📘 Halaqah Silsilah Ushulus Sunnah


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله


Al Imam Ahmad bin Hanbal meninggal dunia 241 H (15 yg sebelum meninggal nya Imam Bukhari & 37 th setelah meninggalnya Imam Asy Syafi’i (meninggal pada tahun 204).

Setelah beliau sakit meninggal pada bulan Rabiul awal, kita berdoa kepada Allāh ﷻ semoga Allāh merahmati beliau & membalas apa yang sudah beliau lakukan dengan balasan yg lebih baik & semoga Allāh ﷻ mudahkan kita untuk mempelajari satu diantara karangan² yg sudah beliau tinggalkan untuk kaum musliimin yaitu kitab Ushulu Sunnah.

Kitab Ushulu Sunnah ini Ushul (pokok²/prinsip²) adapun as Sunnah maka yg dimaksud oleh beliau as Sunnah dengan makna Al Aqidah, prinsip² Al Aqidah (berarti maknanya) .

Terkadang oleh para ulama dahulu mereka mengatakan as Sunnah maksudnya Aqidah, seperti Al kholal menulis kitab As Sunnah, kemudian aladzi kharhi syahu Ushuli itiiqad ahli Sunnah, kemudian juga Al Imam Ahmad bin Hanbal As Sunnah juga, kemudian Al Imam Abu Dawud juga membuat kitabus Sunnah didalam Sunan Abu Dawud. Yang dimaksud dengan as Sunnah disini diantara istilah yg mereka pakai maknanya Aqidah, jadi Ushulu Sunnah artinya adalah prinsip² Aqidah & yang beliau sebutkan disini adalah prinsip² Aqidah ahlu Sunnah wal jamaah yang membedakan antara mereka dengan ahlu bida, karena disana ada selain Ushul (prinsip) ada yang merupakan cabang artinya bukan perkara yang prinsip, yang beliau sebutkan disini adalah yang prinsip diantara Aqidah ahlu Sunnah wal jamaah yang membedakan antara kita dengan ahlu bida, contoh misalnya beliau mengatakan berbicara tentang prinsip ahlu Sunnah wal jamaah bahwasanya kembali kepada pemahaman para salaf, jika ahlu bida mereka dengan akalnya, mimpi.

Kemudian juga diantara prinsip ahlu Sunnah wal jamaah adalah beriman dengan takdir, orang² Qodariah mengingkari Takdir.

Prinsip ahlu Sunnah wal jamaah bahwasanya Al Quran adalah kalamullah bukan makhluk, diantara pokok Aqidah ahlu Sunnah wal jamaah adalah bahwasanya Iman beriman dengan melihat Allāh di Hari Kiamat, beriman dengan Timbangan, beriman bahwasanya Allāh akan berbicara dengan hamba²Nya diHari Kiamat, beriman dengan telaga Nabi ﷺ, karena orang² Mu’tazilah mengingkari, beriman dengan azab Kubur (orang² Mu’tazilah mengingkari hal ini).

Beriman dengan syafaat Nabi ﷺ orang² Khawarij mengingkari & Mu’tazilah juga mengingkari bagi orang² yang masuk kedalam neraka tidak mungkin diberikan syafaat & keluar dari Neraka artinya pelaku dosa besar selama²nya didalam neraka.

Kemudahan juga tentang Aqidah mereka (masalah Dajjal) perkara yang ghoib yang dikabarkan oleh Nabi ﷺ akan terjadi di masa yg akan datang & merupakan satu diantara tanda² dekatnya Hari Kiamat.

Beliau juga menyebutkan tentang masalah Iman menurut ahlu Sunnah, bahwasanya Iman adalah ucapan & perbuatan bisa bertambah & bisa berkurang.

Beliau juga akan menyebutkan tentang masalah Aqidah ahlu Sunnah wal jamaah terhadap penguasanya kewajiban untuk mendengar & taat, kemudian juga tentang memerangi orang² Khawarij & tidak boleh kita memastikan seseorang itu masuk ke Neraka/Surga kecuali disana ada dalil bahwasanya Fulan termasuk penduduk surga/Neraka.

Kemudian tentang masalah Rajam didalam agama kita ini adalah sesuatu yang hak karena disana ada yang mengingkari, kemudian tentang Aqidah Ahlu Sunnah terhadap para Shahabat, Aqidah ahlu Sunnah tentang Surga & Neraka keduanya adalah makhluk.

Maka ini diantara poin² yang disebutkan oleh Al Imam Ahmad bin Hanbal didalam kitab ini.

Kalau kita lihat matannya itu hanya sekitar 10 halaman yang akan kita pelajari adalah kitab yg ditulis seorang Imam diantara imam² ahlu Sunnah wal jamaah, alhamdulillah ditulis oleh beliau secara ringkas.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqoh selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى