Halaqah 77 ~ Mendengar dan Taat kepada Pemerintah Bag 02

Halaqah 77 ~ Mendengar dan Taat kepada Pemerintah Bag 02

📘 Halaqah Silsilah Ushulus Sunnah


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله


Dari hadits² Nabi ﷺ cukup banyak hadits-hadits yang menjelaskan tentang mentaati penguasa. Didalam Bukhari dan Muslim dan selainnya dari Abu Hurairah radiallahu taala anhu Rasulullah ﷺ bersabda,

مَنْ أَطَاعَنِيْ فَقَدْ أَطَاعَ اللهَ، وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ عَصَى اللهَ، وَمَنْ أَطَاعَ أَمِيْرِي فَقَدْ أَطَاعَنِي، وَمَنْ عَصَى أَمِيْرِي فَقَدْ عَصَانِي

Barangsiapa yang taat kepadaku maka dia telah taat kepada Allah، barangsiapa yang bermaksiat kepadaku niscaya dia telah bermaksiat kepada Allāh dan barangsiapa yang taat kepada Amir maka sungguh dia telah taat kepadaku.

Ini syahidnya barangsiapa yang mentaati penguasa maka sungguh dia telah mentaati Nabi ﷺ didalam ucapannya, karena beliau menyuruh kita untuk mentaati penguasa, jika kita mentaati penguasa maka kita telah melaksanakan perintah Nabi ﷺ,

وَمَنْ عَصَى أَمِيْرِي فَقَدْ عَصَانِي

Dan barangsiapa yang memaksiati Amir/penguasa kaum muslimin maka sungguh dia telah memaksiati aku, telah melanggar larangan Nabi ﷺ.

Ini menunjukkan bahwasanya Nabi ﷺ menyuruh kita untuk mentaati penguasa.

Dalam hadits yang lain, hadits Annas bin Malik, beliau ﷺ mengatakan,

اسمعوا وأطيعوا، وإن استعمل عليكم عبدٌ حبشِيٌّ

Hendaklah kalian mendengar maksudnya hendaklah kalian taat pada penguasa, mendengar dan taatlah kepada penguasa kalian meskipun yang memimpin kalian adalah seorang budak dari Habasyah.

Beliau mengatakan

اسمعوا وأطيعوا

Ini adalah perintah, dan asal perintah kewajiban selama disana tidak ada dalil yang memalingkan. Kemudian beliau menguatkan bahwa kewajiban mentaati dan mendengar tersebut bukan hanya kalau pemimpinnya adalah pemimpin yang berwibawa, dia adalah termasuk golongan yang merdeka atau yang memiliki nasab, tidak, bahkan seandainya pemimpin tersebut adalah seorang budak bahkan seandainya budak tersebut adalah budak yang paling rendah/murah yang paling tidak dihargai oleh manusia yaitu budak Habasyah yg hitam yang mungkin secara kwalitas lebih kurang daripada yang lain seperti budak dari Romawi, Persia yang memiliki kelebihan badannya kuat atau memiliki keterampilan yang lebih banyak, meskipun yang memimpin kalian adalah seorang budak dari Ethiopia maka kewajiban kalian adalah mendengar dan taat kepada penguasa tersebut jangan karena dia seorang budak yang biasa diperintah/disuruh kemudian Kita tidak mau taat kepadanya ketika dia menjadi seorang pemimpin/Raja/presiden, kepalanya seperti anggur yang dikeringkan maksudnya secara fisiknya tidak mendukung dan kwalitasnya juga tidak mendukung, meskipun demikian kalau dia sudah menjadi pemimpin kaum muslimin kewajiban kita adalah mendengar dan taat kepada orang tersebut.

Ini menunjukkan pentingnya mendengar dan taat kepada penguasa meskipun demikian keadaannya karena seorang pemimpin keberadaan dia didalam disebuah daerah ini akan membawa keamanan, sebuah daerah jika ada pemimpinnya bagaimanapun keadaan dia ada pemimpinnya ada yang mengarahkan ada tempat yang yaitu manusia yang memiliki masalah ada perbedaan/pertengkaran ada tempat yang mengadukan permasalahan mereka maka akan tercipta keamanan didaerah tersebut jika ada pemimpin maka urusan dunia insyaallah akan lebih lancar dari sisi ekonomi akan diarahkan diatur oleh negara barang yang boleh masuk masalah harga jika ada pemalsuan apa yang harus dilakukan/ditindak tegas jika ada yang mendholimi maka akan ditegakkan hukuman, ketika ada pemerintah maka keamanan akan tercipta orang yang mendholimi orang lain takut melakukan kedholiman maka mereka mengetahui bahwasanya disana ada penguasa siap untuk mengadili, mendengarkan aduan mencari bukti.

Pemerintah juga mengatur masalah pendidikan untuk anak-anak kita menyediakan sekolah, guru mengatur jenjang² sekolah menjadikan disana standar apakah sekolah ini pantas/tidak, sesuai standar/tidak tujuannya adalah agar masyarakat benar² mendapatkan pendidikan yang diharapkan, termasuk didalam masalah agama diatur oleh penguasa sehingga mereka bisa misalnya melakukan puasa tepat pada waktunya pemerintah membantu melihat rukyah ketika masuknya bulan Ramadhan ketika hari raya, ketika datangnya Dzulhijjah pemerintah membantu untuk pelaksanaan haji kaum muslimin didaftarkan/diuruskan transport dst.

Dengan adanya pemerintahan/penguasa ini maka banyak mashlahat yang diterima dan dirasakan oleh kaum muslimin, bayangkan jika tidak ada penguasa/pemerintah yang mengatur itu semua maka yang terjadi adalah kekacauan, yang kuat akan mendholimi yang lemah saling memakan satu dengan yang lain bahkan kacau dalam masalah ekonomi, keamanan, bisa dibayangkan seandainya di sebuah jalan tidak ada disana yang mengatur masing-masing ingin segera sampai tujuan semuanya maju yang terjadi adalah macet dan tidak berjalan, lalu lintas tidak lancar, tapi kalau masing-masing mentaati kapan mereka bergerak dan berhenti maka semuanya akan sampai kepada tujuan.

Ini contoh kecil pentingnya adanya penguasa.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqoh selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى