Halaqah 54 ~ Syafaat Untuk Orang Beriman Yang Dikeluarkan Dari Neraka (Bag.1)
📘 Halaqah Silsilah Ushulus Sunnah
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله
Al Imam Ahmad bin Hambal beliau mengatakan
وبقوم يُخرَجون من النار بعدما احترقوا وصاروا فحمًا
Kemudian juga beriman dengan adanya orang² yang mereka akan keluar dari Neraka setelah sebelumnya mereka terbakar dan menjadi arang, disana ada Syafaat yang umum untuk Nabi ﷺ dan juga selain beliau, Para Nabi yang, para Malaikat, para syuhada dan orang² yang shaleh, diantaranya apa yang beliau isyaratkan.
Contoh misalnya, diantara syafaat ini adalah umum bagi Nabi ﷺ dan juga yang lain adalah, syafaat untuk sebagian orang yang mereka masuk kedalam Neraka supaya dikeluarkan, orang² Islam yang mereka melakukan dosa kemudian di kehendaki oleh Allāh untuk diadzab didalam Neraka maka disana ada Syafaat untuk mereka² ini dan ini musyarokah dilakukan oleh Nabi ﷺ dan juga selain beliau (para Nabi, para Malaikat dan juga orang² yang beriman) mereka juga Allāh ﷻ berikan Syafaat yang satu ini yaitu syafaat untuk orang² yang masuk ke dalam Neraka dan mereka dikeluarkan oleh Allāh dengan sebab Syafaat² ini.
Inilah diantaranya disebutkan oleh Al imam Ahmad bin Hambal, kita beriman dengan adanya kaum yang mereka keluar dari Neraka setelah mereka terbakar di dalam Neraka/diadzab oleh Allāh dengan sebab dosanya bahkan sampai menjadi fahm/arang.
فيؤمر بهم إلى نهر على باب الجنة
Akhirnya mereka dikeluarkan dimasukkan kedalam sungai yang ada di depan surga ,
كما جاء في الأثر
Sebagaimana datang didalam hadits.
Hadits yang dimaksud disini diantaranya adalah hadits Abu Sa’id Al Khudri yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, beliau ﷺ mengatakan
أما أهل النار الذين هم أهلها فإنهم لا يموتون فيها ولا يحيون
Adapun penduduk Neraka yang mereka penduduknya (orang² Musyrikin, Kafir, Munafikun) maka mereka tidak meninggal didalam neraka dan tidak hidup. Mereka tidak akan dimatikan bagaimanapun azab yang pedih tidak akan mati
ولا يحي
Dan mereka tidak akan hidup, maksudnya adalah tidak akan hidup normal sebagaimana dulu ketika mereka hidup (mereka tidak akan hidup dan tidak akan mati) dikatakan hidup mereka tidak hidup normal dikatakan mati mereka tidak akan mati.
ولكن ناس أصابتهم النار بذنوبهم
Akan tetapi disana ada sebagian orang yang mereka diadzab dengan Neraka dengan sebab dosa²nya
فأماتهم إماتة حتى إذا كانوا فحما أذن بالشفاعة،
Maka mereka dimatikan oleh Allāh dengan sebenar-benarnya dimatikan, sampai ketika mereka sudah menjadi arang maka diijinkan untuk diberikan Syafaat.
فجيء بهم ضبائر ضبائر
Maka didatangkan mereka ini dengan bergerombol²/ berjamaah
فبثوا على أنهار الجنة
Kemudian mereka ditaroh/diletakkan/dilemparkan didalam sungai Surga ,
ثم قيل: يا أهل الجنة أفيضوا عليهم فينبتون نبات الحبة تكون في حميل السيل
Kemudian dikatakan kepada mereka wahai para penduduk Surga hendaklah kalian menuju kesana (maka sambutlah mereka) maka tumbuhlah mereka (orang² Islam yang mereka di azab tadi menjadi Arang) tumbuh daging mereka seperti tumbuhnya habbah/benih /tunas, yang ada di lumpur bawaan dari sungai
فقال رجل من القوم كأن رسول الله ﷺ قد كان بالبادية.
Sehingga sebagian orang saat itu berkata ketika Rasulullah ﷺ mengatakan (tunas yang tumbuh di lumpur bawaan dari banjir) setelah banjir tersisa lumpur² ini dinamakan hamilulsayyil, biasanya itu adalah tanah yang subur ada yang mengatakan itu adalah tanah yang subur sehingga tunas ini sangat baik dan cepat ketika tumbuh di tanah yang subur tadi.
Ini keadaan orang² yang beriman yang mereka sudah terbakar sebelumnya menjadi arang dia akan menjadi sempurna sebelum dimasukkan kedalam Surga kembali sempurna oleh Allāh ﷻ dicelupkan di dalam sungai Surga sehingga kembali utuh jasad mereka.
Ini satu hadits diantara hadits² yang menunjukkan apa yang disebutkan oleh Al Imam Ahmad bin Hambal disini bahwasanya akan keluar orang² yang mereka terbakar sebelumnya didalam Neraka dan menjadi arang.
فيُؤمَرُ بهم إلى نَهرٍ على بابِ الجَنةِ
Artinya mereka diperintahkan dimasukkan kedalam sungai yang ada didepan Surga sebagaimana ini yang datang didalam hadits
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqoh selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى