Halaqah 59 ~ Beriman tentang Akan Keluarnya Dajjal Bag 03

Halaqah 59 ~ Beriman tentang Akan Keluarnya Dajjal Bag 03

📘 Halaqah Silsilah Ushulus Sunnah


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله


Beliau rahimahullah mengatakan,

والاحاديث التي جاءت فيه ،

Dan kita beriman dengan seluruh hadits² yang datang tentang masalah Dajjal ini.

Hadits ini banyak, sudah disampaikan, diisyaratkan ciri²nya bahwasanya dia adalah termasuk tanda² besar hari kiamat kalau sudah muncul Dajjal berarti sebentar lagi akan datang hari kiamat, kemudian hadits Ad Daari dan hadits bahwasanya Nabi ﷺ mengingatkan tentang Dajjal dan Nabi² sebelumnya juga mengingatkan tentang masalah Dajjal maka ini semua harus kita imani, Hadits yang shahih harus kita imani

۞ يَا أَيُّهَا ​​​​الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ

Wahai orang-orang yang beriman hendaklah kalian beriman kepada Allāh dan juga RasulNya.

Selama Nabi ﷺ beliaulah yang mengabarkan tentang masalah Dajjal ini harus kita imani baik sesuai dengan akal kita maupun tidak sesuai dengan akal kita, kalau itu memang shahih/benar dari Nabi ﷺ maka tidak ada ruang bagi seorang yang beriman untuk ragu² atau mendustakan apa yang dibawa oleh Nabi ﷺ ,

والإيمان بأن ذلك كائن

Dan Beriman bahwasanya yang demikian pasti akan terjadi, baik kita menemui/melihat Dajjal tadi atau kita sudah meninggal terlebih dahulu.

Yang jelas kejadian Dajjal itu كائن akan terjadi, kita harus waspada belajar agama berusaha untuk mengenal Allāh dan mengambil usaha yang lain bagaimana supaya kita selamat dari fitnah Dajjal ini, ini termasuk ciri bahwasanya kita beriman tentang keluarnya Dajjal yaitu kita punya usaha untuk selamat dari Dajjal.

Jika kita yakin bahwasanya Dajjal itu akan keluar dan itu adalah fitnah yang besar maka kita berusaha untuk bagaimana kita selamat dari fitnah Dajjal ini,

❶ Berusaha untuk mengenal Allāh, kita mempelajari Nama² dan juga sifat² Allāh. Karena orang² yang mengikuti Dajjal di akhir zaman mereka adalah orang-orang yang tidak mengenal Allāh.

❷ Mentaati Rasulullah ﷺ, Karena Dajjal ketika bertemu dengan Tamim ad Daari diantara ucapannya adalah

أما إن ذلك أو إن ذاك خير لو أن يطيعوا

Ketahuilah bahwasanya menaati dia (Muhammad ﷺ) itu adalah lebih baik bagi mereka.

Ikutilah Sunnahnya, pelajarilah Sunnahnya, itulah diantara sebab yang menjadikan kita selamat dari fitnah Dajjal.

❸ kita memperbanyak Doa

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ

Wahai Dzat yang membulak balikan hati tetapkanlah diriku diatas agamamu.

Kita meminta kepada Allāh ketetapan hati dari seluruh fitnah termasuk diantaranya adalah fitnah Dajjal.

❹ kemudian membaca Doa yang diajarkan oleh Nabi ﷺ sebelum kita salam, yaitu mengatakan,

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Ya Allāh, aku berlindung kepada-Mu dari siksa jahannam, dari azab kubur, dari fitnah kehidupan dan juga kematian, dan dari kejelekan fitnah al-masih ad-Dajjal.

Bahkan ada sebagian ulama yang mengatakan membaca doa ini wajib, bukan hanya sekedar Sunnah, sebagian salaf dahulu karena mereka tahu tentang pentingnya doa ini dibaca sebelum salam (doa yg dibaca sebelum salam)ini mustajab, dia mendidik anaknya untuk membaca doa ini dari kecil mendidik untuk membaca doa ini/menghafal, jika sudah shalat ditanya anaknya apakah engkau membaca doa ini, (sebelum salam tadi) kalau anaknya mengatakan saya lupa/ saya tidak membacanya. Maka disuruh mengulang shalat, kenapa demikian untuk mendidik dia /memberi tau kepada anaknya tentang pentingnya membaca doa ini, didalamnya ada meminta perlindungan kepada Allāh dari azab Jahanam tidak ada azab yang lebih besar dari pada azab Jahanam, kemudian meminta perlindungan kepada Allāh azab kubur, perlindungan dari masihih Dajjal, fitnah yang besar diakhir zaman.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqoh selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى