Halaqah 57 ~ Beriman tentang Akan Keluarnya Dajjal Bag 01

Halaqah 57 ~ Beriman tentang Akan Keluarnya Dajjal Bag 01

📘 Halaqah Silsilah Ushulus Sunnah


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله


Permasalahan yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini adalah tentang masalah keimanan dengan akan keluarnya Dajjal.

Beliau (rahimahullah) mengatakan,

والإيمان أن المسيح الدجال خارج ،

Diantara aqidah Ahlu Sunnah wal jama’ah yang harus kita imani berdasarkan dalil² yang shahih, harus ada didalam hati kita keyakinan /kepercayaan tentang masalah ini, yaitu beriman dengan keluarnya Dajjal,

والإيمان أن المسيح الدجال خارج ،

Beriman bahwasanya Al Masih ad Dajjal dia akan keluar.

Artinya Allāh ﷻ akan mengeluarkan dan akan memunculkan Dajjal ini.

Dinamakan dengan Al Masih artinya adalah yang terhapus atau bisa diartikan yang menghapus, diartikan terhapus maksudnya adalah ada yang mengatakan mata sebelahnya sebagaimana dalam hadits bahwasanya Dajjal ini memiliki dua mata dan satu matanya tidak bisa melihat dan mata yang lain cacat (bisa melihat tapi dia adalah mata yang cacat) dan ada yang mengatakan Al Masih yaitu menghapus atau diartikan يمسح الأرض mengelilingi bumi karena Dajjal ini akan diberikan oleh Allāh ﷻ kemampuan kelak di akhir zaman untuk mengelilingi bumi, berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain dalam waktu yang sangat cepat, semuanya akan didatangi oleh Dajjal kecuali dua negeri yaitu Mekkah dan Madinah.

Sebagaimana dalam hadits turunnya Dajjal ini hanya beberapa hari atau 1 bulan lebih, kalau dihitung karena 1 hari saat itu berbeda dengan hari² kita ada 1 hari yang panjangnya seperti 1 tahun, ada 1 hari yang saat itu panjangnya seperti 1 bulan, Kalau dihitung bisa lebih 1tahun. Dalam waktu seperti itu dia bisa mengelilingi seluruh penjuru bumi ini kecuali Mekkah dan Madinah karena negeri tersebut dijaga oleh para Malaikat.

Ad Dajjal berasal dari kata Dajjal yang artinya adalah bohong. Dajjal secara bahasa artinya adalah orang yang sangat pendusta/ pembohong.

Bohong bertingkat², ada orang yang bohong ada orang yang sangat pembohong.

Kenapa dinamakan ad Dajjal orang yang sangat pembohong karena diantara kebohongan dia adalah dia mengatakan dan mengaku bahwasanya dia adalah Allāh yang menciptakan dan ternyata dibenarkan oleh pengikut²nya saat itu.

Disebutkan bahwasanya Dajjal ini akan keluar di akhir zaman saat itu manusia ditimpa oleh kemarau yang sangat panjang dan disitu mereka tentunya membutuhkan makanan dan minuman kemudian muncul Dajjal, dikeluarkan oleh Allāh ﷻ kemudian dia mengaku sebagai Tuhan Rabbul alamin dan Allāh ﷻ berikan kemampuan bagi Dajjal untuk bergerak cepat untuk menurunkan hujan, menumbuhkan tanaman, dia mengatakan kepada langit turunkanlah hujan maka turun, dia mengatakan kepada bumi keluarkan tanamanmu maka keluarlah tanaman dan manusia sekali lagi saat itu dalam keadaan sangat membutuhkan.

Ketika Dajjal mengaku bahwasanya dia adalah Tuhan Rabbul alamin maka orang² yang terfirnah terutama mereka yang tidak mengenal Allāh Rabbul alamin, orang yang kafir ketika dalam keadaan seperti itu dan ada yang mengaku sebagai Tuhan maka segera mereka membenarkan MK makhluk tersebut, membenarkan Dajjal.

Orang² Musyrikin, Kafir, Munafik maka mereka akan mengikuti ditambah lagi dia membawa sesuatu yang menyerupai surga dan juga neraka.

Ini juga sesuatu fitnah yang besar diakhir zaman, bahkan disebutkan dalam hadits,

مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ

Tidak ada fitnah antara penciptaan Nabi Adam alaihi salam sampai hari kiamat yang lebih besar daripada fitnahnya Dajjal ini.

Sekarang kita melihat banyak fitnah disekitar kita, tapi fitnah Dajjal ini adalah fitnah yang paling besar sampai ada sebagian orang yang menyangka bahwasanya dia akan selamat dari fitnah Dajjal ini ketika dia melihat perkara² yang luar biasa didepan matanya yang Allāh jadikan pada diri Dajjal ini sampai akhirnya diapun terfirnah dari Dajjal.

Para Nabi secara keseluruhan masing² dari mereka mengingatkan umatnya tentang kedatangan Dajjal ini, mengingatkan tentang fitnah Dajjal di akhir zaman, karena mereka tau besarnya fitnah Dajjal ini termasuk diantaranya adalah Nabi kita Muhammad ﷺ, dalam sebuah hadits beliau mengatakan,

إني أنذركموه

Sesungguhnya aku akan memberikan kepada kalian peringatan tentang Dajjal,

وما من نبي إلا لقد أنذر نوح قومه

Tidak ada seorang Nabi pun kecuali dia telah mengingatkan kaum nya tentang Dajjal ini, sungguh Nuh telah mengingatkan kaumnya tentang Dajjal ini.

Ini menunjukkan, jika sampai setiap Nabi masing² mengingatkan umatnya tentang Dajjal ini menunjukkan tentang besarnya fitnah Dajjal.

Termasuk Nabi kita Muhammad ﷺ karena beliau adalah Nabi yang terakhir tidak ada nabi setelah beliau maka belia sangat² mengingatkan tentang masalah Dajjal ini, jika dibandingkan dengan peringatan² yang dilakukan oleh Nabi² sebelumnya maka apa yang dilakukan oleh Nabi ﷺ itu lebih banyak dan lebih terperinci, termasuk diantaranya adalah ciri-ciri Dajjal ini disebutkan oleh Nabi ﷺ secara terperinci, tidak lain tujuan beliau adalah agar kita benar² tau ketika muncul fitnah Dajjal ini tau, sesuai dengan ciri-ciri yang beliau kabarkan, ciri²nya demikian, tertulis diantara dua matanya kafir/KaFaRa, rambutnya kriting kemudian matanya buta sebelah dan mata yang digunakan untuk melihat cacat, tidak punya anak dst. Ini diperinci oleh Nabi ﷺ tujuannya agar kita selamat dari fitnah Dajjal.

Bagaimanapun kita melihat sesuatu yang luar biasa yang Allāh ﷻ berikan kepada Dajjal jangan sampai kita mengakui dan beriman bahwasanya dia adalah Allāhu rabbul alamin termasuk diantaranya yang dikabarkan oleh Nabi ﷺ bahwasanya

أنَّكُم لن ترَوا ربَّكُم حتَّى تموتوا

Kalian tidak akan melihat Rabb kalian sampai kalian meninggal dunia.

Ini kaidah, kita tidak akan melihat Allāh sampai kita meninggal dunia, kalau kita masih mendapatkan kita hidup kemudian ada didepan kita makhluk yang mengaku dia adalah sebagai Allāh meskipun dia bisa menurunkan hujan atau mengeluarkan tanaman maka jangan kita benarkan orang tersebut, kita yakini apa yang disampaikan oleh Nabi ﷺ, kalian tidak akan melihat Rabb kalian sampai kalian meninggal dunia.

Ini pentingnya kita belajar, jika tidak belajar kita tidak akan mengetahui tentang permasalahan² seperti ini.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqoh selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى