Bolehkah Seorang Budak Mengatakan, "AKU DARI FULAN"

Bab 39. BOLEHKAH SEORANG BUDAK MENGATAKAN, "AKU DARI FULAN"



Hadits ke 74.  Musa bin Isma'il mengabarkan kepada kami, ia berkata, 'Abdul Wahid bin Ziyad mengabarkan kepada kami, ia berkata: Wa`il bin Dawud al-Laitsi mengabarkan kepada kami, ia berkata:

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمٰنِ بْنِ أَبِي حَبِيبٍ قَالَ‏:‏ قَالَ لِي عَبْدُ اللّٰهِ بْنِ عُمَرَ‏:‏ مِمَّنْ أَنْتَ‏؟‏ قُلْتُ‏:‏ مِنْ تَيْمِ تَمِيمٍ، قَالَ‏:‏ مِنْ أَنْفُسِهِمْ أَوْ مِنْ مَوَالِيهِمْ‏؟‏ قُلْتُ‏:‏ مِنْ مَوَالِيهِمْ، قَالَ‏:‏ فَهَلاَّ قُلْتَ‏:‏ مِنْ مَوَالِيهِمْ إِذًا‏؟

'Abdurrahman bin Abi Habib mengabarkan kepada kami, ia berkata, "Abdullah bin 'Umar berkata kepadaku, 'Dari siapa engkau?' Aku menjawab, 'Dari Taim Bani Tamim.' Ibnu 'Umar lalu bertanya, 'Dari keluarga mereka atau dari budak mereka?' Aku menjawab, 'Dari golongan bekas budak mereka (yang dimerdekakan). Ibnu Umar lalu berkata, 'Lalu mengapa tidak engkau katakan saja dari budak mereka?"

{ Isnadnya dha'if, karena Ibnu Abi Habib majhul (tidak dikenal).}

Kandungan Hadits:

  • Maula tidak boleh menasabkan dirinya kepada kabilah orang yang memerdekakannya secara langsung dan menyembunyikan keasliannya.