Seseorang Mendapati Orang Tuanya Di Usia Tua Tapi Tidak Masuk Surga

Bab 10 | SESEORANG YANG MENDAPATI ORANG TUANYA DI USIA TUA TETAPI TIDAK MASUK SURGA


Hadits ke 21.  Khalid bin Makhlad mengabarkan kepada kami, ia berkata: Sulaiman bin Bilal mengabarkan kepada kami, ia berkata: Suhail mengabarkan kepada kami dari ayahnya:


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ‏:‏ رَغِمَ أَنْفُهُ، رَغِمَ أَنْفُهُ، رَغِمَ أَنْفُهُ، قَالُوا‏:‏ يَا رَسُولَ اللهِ مَنْ‏؟‏ قَالَ‏:‏ ((مَنْ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ عِنْدَ الْكِبْرِ، أَوْ أَحَدَهُمَا، فَدَخَلَ النَّارَ‏))‏


Dari Abu Hurairah, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, 'Sungguh terhina, sungguh terhina, sungguh terhina.' Para Shahabat lalu bertanya, 'Siapa wahai Rasulullah?' Beliau lalu bersabda, 'Siapa saja yang mendapati kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya masih hidup di usia tua, tetapi dia malah masuk neraka."


{HR. Muslim: kitab al-Birr wash Shilah, bab Raghima Anfun Man Adraka Abawaihi au Aha-dahuma 'indal Kibar... (9-10).}


Kandungan Hadits:

  1. Perintah agar berbakti kepada orang tua disertai penjelasan akan besarnya pahala berbakti kepada mereka dan peringatan agar tidak durhaka kepada mereka.
  2. Berbakti kepada orang tua di penghujung masa tua mereka dengan memberikan pelayanan dan nafkah merupakan salah satu sebab yang dapat memasukkan seseorang ke dalam Surga. Barangsiapa lalai dalam menunaikan hak mereka, maka ia tidak akan masuk Surga dan Allah akan menghinakannya.
  3. Dianjurkan mengulangi perkataan sebanyak tiga kali agar dapat difahami.