Firman Allah Ta'ala

Bab 1 | FIRMAN ALLAH ﷻ


وَوَصَّيْنَا الْإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْنًا


"DAN KAMI WASIATKAN KEPADA MANUSIA UNTUK BERGAUL DENGAN KEDUA ORANG TUANYA DENGAN BAIK ..."

(QS. AL-'ANKABUT: 8)


Abu Nashr Ahmad bin Muhammad bin al-Hasan bin Hamid bin Harun bin 'Abdil Jabbar al-Bukhari; yang lebih populer dengan nama Ibnu Niyazaki mengabarkan kepada kami, ia berkata: ~naskah ini dibacakan kepadanya dan beliau membenarkannya-- Telah datang serombongan orang kepada kami pada Bulan Shafar tahun 370 H, mereka berkata:  Abul Khair Ahmad bin Muhammad bin al-Jalil bin Khalid bin Huraits mengabarkan kepada kami, ia berkata: Abul Walid mengabarkan kepada kami, ia berkata: Syu'bah mengabarkan kepada kami, ia berkata: Al- Walid bin al-'Izari mengabarkan kepadaku, ia berkata:


عَنْ أَبِي عَمْرٍو الشَّيْبَانِي قَالَ: حَدَّثَنَا صَاحِبُ هٰذِهِ الدَّارِ وَأَوْمَاً بِيَدِهِ إِلَى دَارِ عَبْدِ اللّٰهِ قَالَ: سَأَلْتُ النَّبِيِّ ﷺ ، أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللّٰهِ ؟ قَالَ: ((الصَّلَاةُ عَلَى وَقْتِهَا))، قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ: ((ثُمَّ بِرُّ الْوَالِدَيْنِ))، قُلْتُ: ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ: ((ثُمَّ الْجِهَادُ فِي سَبِيْلِ اللّٰهِ))، قَالَ: حَدَّثَنِي بِهِنَّ وَلَوِ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِي.


Hadits ke 1. Dari Abu 'Amr asy-Syaibani berkata, "Pemilik rumah ini -- sambil menunjuk rumah 'Abdullah bin Mas'ud-- mengabarkan kepada kami, ia berkata: 'Aku bertanya kepada Rasulullah ﷺ, amal apa yang paling dicintai Allah ﷻ?' Beliau menjawab, 'Shalat pada waktunya. Aku bertanya lagi, 'Lalu amal apa?' Beliau menjawab, 'Berbakti kepada kedua orang tua.' Aku bertanya lagi, 'Kemudian?' Beliau berkata, Lalu berjuang (berjihad) di jalan Allah." Ibnu Mas'ud berkata, "Beliau bersabda demikian. Kalau sekiranya aku minta ditambah, niscaya beliau akan menambahnya,"

{Diriwayatkan oleh al-Bukhari, kitab al-Adab, bab al-Birr wash Shilah (5970) dan Muslim kitab al-Iman, bab Bayan Kaunil Iman billahi Ta'ala Afdhalal A'mal (137-140).}


Penjelasan Kata:


: أَحَبُّ إِلَى اللّٰهِ

Allah lebih mencintai dan meridhai amalan tersebut dibanding amalan lain.


: الْبِرُّ

Lawan kata dari durhaka, yaitu berbuat buruk kepada kedua orang tua dan mengabaikan hak-hak keduanya.


: الْجِهَادُ

Memerangi orang-orang kafir untuk meninggikan kalimat Allah dengan mengorbankan jiwa, harta dan seluruh apa yang dimilki seorang muslim.


: وَلَوِ اسْتَزَدْتُهُ

Yaitu seandainya aku meminta beliau untuk menguraikan lebih lanjut tentang berbagai kedudukan amalan yang paling utama.




Hadits ke 2. Adam mengabarkan kepada kami, ia berkata: Syu'bah mengabarkan kepada kami, ia berkata: Ya'la bin 'Atha mengabarkan kepada kami, dari ayahnya:


عَنْ عَبْدِ اللّٰهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ: رِضَا الرَّبِّ فِي رِضَا الْوَالِدِ، وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ


Dari 'Abdullah bin 'Umar, ia berkata, "Ridha Allah tergantung ridha orang tua dan murka Allah tergantung murka orang tua."

{Hasan karena sejumlah riwayat penguatnya. Seperti yang diungkapkan oleh al-Albani pada terbitan baru ash-Shahihah (516) sebagai sikap rujuk dari kesimpulannya terdahulu. Karena 'Atha ayah Ya'la tidak dikenal kecuali dari riwayat putranya. Hadits ini diriwayatkan juga oleh at-Tirmidzi, kitab al-Birr wash shilah, bab Maa Ja'a minal Fadhli fii Ridhal Walidaini (1900) secara marfu' dan mauquf.}


Penjelasan Kata:

 

: رِضَا 

Keridhaan akan diperoleh dengan mentaati pihak yang diridhai. 


: سَخَطٌ

Kemurkaan yang timbul karena menentang pihak yang diridhai.