Halaqah 23 ~ Allah Dengan Sifat-Nya Sejak Dulu Ada tanpa Awalnya

Halaqah 23 ~ Allah Dengan Sifat-Nya Sejak Dulu Ada tanpa Awalnya

📘 Kitab : Aqidah Ath-Thahawiyah


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله

Beliau mengatakan ,

مَا زَالَ بِصِفَاتِهِ قَدِيمًا قَبْلَ خَلْقِهِ

Senantiasa Allāh ﷻ itu Qodiman/sejak dulu ada tidak ada awalnya,

بِصِفَاتِهِ

dengan sifat-sifatnya.

Yaitu sejak dahulu dan tidak ada awalnya, jadi Allāh subhanahu wa ta’ala ada dengan sifat-sifat Dialah yang Maha mengetahui, Dialah yang Maha mengampuni, Dialah yang Maha mencipta, Dialah yang Maha menyayangi semenjak dahulu, sebagaimana Allāh subhanahu wa ta’ala Dzatnya adalah ‘adzali tidak ada awalnya, demikian pula Allāh subhanahu wa ta’ala sejak dahulu dengan sifat-sifatnlNya,

قَبْلَ خَلْقِهِ

Sudah ada sifat-sifat tersebut, Allāh subhanahu wa ta’ala memiliki dan bersifat dengan sifat-sifat tersebut

قَبْلَ خَلْقِهِ

sebelum penciptaan Allāh.

Sebelum Allāh subhanahu wa ta’ala menciptakan manusia, Allāh memiliki sifat rohmah, sebelum Allāh subhanahu wa ta’ala menciptakan manusia Allah sudah memiliki sifat maghfirah, Allāh sudah memiliki sifat ilmu

مَا زَالَ بِصِفَاتِهِ قَدِيمًا قَبْلَ خَلْقِهِ

Sebelum kita ada, Allāh subhanahu wa ta’ala memiliki sifat-sifat tersebut atau bersifat dengan sifat-sifat tersebut,

لَمْ يَزْدَدْ بِكَوْنِهِمْ شَيْئًا لَمْ يَكُنْ قَبْلَهُمْ مِنْ صِفَتِهِ

kalau kita terangkan secara umum/global maksudnya ketika Allāh subhanahu wa ta’ala menciptakan penciptaan tadi, bukan berarti bertambah sifat-sifatNya, karena tadi sudah disampaikan bahwasanya Allāh memiliki sifat-sifat tadi dan bersifat dengan sifat-sifat tadi sampai sebelum ketika sebelum Allāh subhanahu wa taala menciptakan ciptaan, setelah Allāh subhanahu Wa ta’ala menciptakan makhluk bukan berarti di sana ada sifat-sifat yang baru.

Allāh subhanahu wa ta’ala Dialah sejak dahulu memiliki nama-nama yang Husna & sifat-sifat yang mulia, bukan berarti setelah diciptakannya makhluk baru memiliki sifat-sifat tersebut sifat-sifat tersebut sudah ada sejak dahulu kala yang tidak ada awalnya

وَكَمَا كَانَ بِصِفَاتِهِ أَزَلِيًّا كَذَلِكَ لَا يَزَالُ عَلَيْهَا أَبَدِيًّا

Dan sebagaimana Allāh subhanahu wa ta’ala dengan sifat-sifatNya azali yaitu tidak ada awalnya, demikian pula Allāh subhanahu wa taala

لَا يَزَالُ عَلَيْهَا أَبَدِيًّا.

Allāh bersifat dengan sifat-sifat tersebut selama-lamanya karena dialah yang Al akhir tidak ada setelahnya sesuatu dialah yang kekal selama-lama, maka sebagaimana sifat-sifat tadi Allāh subhanahu wa ta’ala bersifat dengannya azali sejak dahulu demikian pula Allāh subhanahu wa taala akan bersifat dengan sifat-sifat tersebut selama-lamanya.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqoh selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى