Halaqah 05 ~ Sekilas tentang Kitab

Halaqah 05 ~ Sekilas tentang Kitab

📘 Kitab : Aqidah Ath-Thahawiyah


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله

Adapun tentang kitab beliau yaitu kitab Al Aqidah Ath Thahawi maka kitab ini berisi tentang Aqidah Ahlussunnah wal jamaah secara umum.

Kitab ini mengandung banyak perkara mulai dari diawal beliau menyebutkan tentang wahdaniyatullah ﷻ tentang ke-Esaan Allah kemudian menyebutkan tentang di antara sifat-sifat rububiyah Allāh seperti menciptakan, memberikan rezeki kemudian juga penyebutan beriman dengan sifat-sifat kesempurnaan Allāh menetapkan tanpa bagaimanakan atau menyerupakan, kemudian juga menyebutkan tentang kewajiban beriman dengan kenabian Nabi Muhammad ﷺ dan bahwasanya ke kerasulan beliau adalah universal.

Kemudian juga menyebutkan tentang Aqidah ahlussunnah terhadap Al-Qur’an dan bahwasanya dia adalah kalamullah bukan makhluk melihat Allāh di akhirat dan beriman dengan kejadian-kejadian yang ada di hari kiamat seperti adanya telaga Nabi ﷺ syafaat beliau, Arsy beriman dengan Arsy, Kursi kemudian juga beriman dengan takdir penjelasan tentang definisi Iman dan kalau saya Iman bertambah dan juga berkurang menjelaskan tentang mazhab Ahlussunnah berada di antara mazhab khawarij dan juga Murijiah kemudian juga menyebutkan akidah Ahlussunnah terhadap para sahabat Nabi ﷺ bahwasanya mencintai mereka adalah bagian dari agama dan membenci mereka adalah bentuk kekufuran dan juga kenifaqan.

Berbicara tentang tanda² hari Kiamat kemudian menjelaskan tentang pertengahan agama ini dan bahwasanya dia berada di antara orang² yang berlebihan dan orang² yang bermudah²an.

Kita lihat bahwasanya kata² yang beliau gunakan ini adalah kata² yang mudah, mudah dan indah ada sajaknya ya Sehingga mungkin dari sisi ini mudah bagi sebagian orang untuk menghafalnya dan dia adalah kitab yang ringkas dan apa yang beliau sebutkan di dalam kitab ini, ini adalah secara umum itu adalah kesepakatan ahlussunnah wal jamaah sebagian besarnya.

Sehingga banyak para ulama yang dari berbagai macam dari kisah oleh berbagai macam bukan hanya mazhab Abu Hanifah saja tapi Sebagian ulama di Mazhab Syafi’iah juga memberikan syaraf kitab nih ada yang ringkas dan ada yang singkat.

Diantara yang paling terkenal sejarahnya adalah Syarah Ibnu Abil Izz Al-Hanafi dan ulama-ulama yang mutakhir ya Syekh bin baz, Syaikh Albani juga memiliki perhatian terhadap kitab ini dan untuk Syarah yang tadi kita sebutkan yaitu syarahnya Ibnu Abil Izz Al-Hanafi ini diantara kelebihannya bnu Abil Izz Al-Hanafi ini mengambil Syarahnya itu dari kitab² ahlussunnah wal jamaah yaitu seperti kitab² Ibnu Taimiyah dan juga Ibnu Qayyim dan bnu Abil Izz Al-Hanafi adalah seorang Hanafi cuma ketika belum mensyarah ini banyak mengambil dari kitab-kitabnya dua Imam ini yaitu Ibnu Taimiyah dan juga Ibnu Qayyim dan beliau tidak menyebutkan bahwasanya itu adalah ucapan Ibnu Taimiyah tidak menyebutkan itu adalah ucapan Ibnu Qayyim, kalau orang memperhatikan ucapan Ibnu Taimiyah dan juga Ibnu Qayyim dan membaca Syarah ini dia mengetahui bahwasanya Ibnu Abil Izz Al-Hanafi ini banyak mengambil dari ilmu Taimiyah dan juga Ibnu Qayyim dan ini menunjukkan terkadang seseorang tidak menyebutkan mengambil nukilannya dari siapa bukan karena ingin tasyambu bima alam yu’tho/ merasa kenyang dengan sesuatu yang sesuatu yang tidak diberi, tapi ada maslahat, karena mungkin banyak di daerah beliau orang² yang benci dengan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah atau benci dengan Ibnu Qayyim, padahal ucapan mereka sesuai dengan Al-Qur’an dan juga hadits. Sehingga dinukil ucapannya tanpa menyebutkan itu ucapannya adalah untuk supaya kebenaran sampai kepada manusia itu tujuannya, bukan supaya dia dikatakan sebagai orang yang alim dan seterusnya.

Hanya saja di dalam kitab Al Aqidah ath thahawiyah ini meskipun tadi kita sebutkan beberapa kebaikannya tapi yang namanya kitab yang ditulis oleh manusia ini tidak terlepas dari kekurangan, bahkan kekurangannya di sini bisa dikatakan menyelisihi salaf contoh misalnya ketika beliau memberikan definisi tentang Iman maksudnya iman adalah pengucapan dengan lisan dan pembenaran dengan hati ini masih kurang yaitu diamalkan dengan perbuatan bukan hanya diucapkan dengan lisan dan dibenarkan oleh hati, karena kalau tidak disebutkan amalan berarti sama dengan madzhab nya Murijiah yang mereka mengeluarkan amalan dari hakikat Iman.

Demikian pula ucapan beliau

والإيمان واحد وأهله في أصله سواء

Iman itu satu dan orang-orangnya di dalam asal keimanan mereka adalah sama ini.

Juga perlu di perhatikan ini adalah akidah orang² Murijiah, kemudian di dalamnya juga ada penggunaan istilah² yang digunakan oleh Ahlul bid’ah seperti misalnya Al Hudud, wal ghoyat, wal Arkan wal a’dho..ini bukan istilah² yang dipakai oleh Ahlul Sunnah ini biasanya dipakai oleh Ahlu Kalam.

Insyaallah yang seperti ini kita akan jelaskan nanti dan ini menunjukkan bahwasanya al-kamalillah sempurnaan adalah milik Allāh & yang menjadikan kesempurnaan hanya pada kitabNya Al-Qur’an ul Karim.

Kemudian juga ini menunjukkan pentingnya menimba ilmu itu dari Ahlussunnah wal jamaah seandainya di sana ada kekurangan dalam sebuah kitab mereka akan mengingatkan kita tentang kesalahan mengingatkan kita tentang kekurangan kitab tersebut, apalagi ini masalah akidah.

Toyib di antara syarah² yang ada yang mungkin Antum bisa mengambil faedah terutama tadi syarah yang kita sebutkan Syarah Ibnu Abil ‘Izz, ada dua jilid, Syaikh Shaleh alu ,Syaikh bin baz juga demikian, kalau yang dulu ini banyak juga ulama-ulama yang mereka mensyarah cuma mensyarahnya terkadang sesuai dengan akidah mereka, kalau dia maturidiyah maka dia syarah sesuai dengan akidah maturidiyah, kalau itu adalah asy’ariyah maka dia syarah sesuai dengan akidah asyairah.

Yang paling bagus adalah Syarah Ibnu Abil ‘Izz.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqoh selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى