Cara untuk Mendapatkan Syafaat | Halaqah 56

Halaqah 56 ~ Cara untuk Mendapatkan Syafaat

📘 Halaqah Silsilah Ushulus Sunnah


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله


Kita tambah dengan satu poin yang penting tentang bagaimana cara kita untuk mendapatkan dan meraih Syafaat Nabi ﷺ dan juga yang lain.

Ternyata disana ada syarat yang harus dipenuhi supaya seseorang bisa mendapatkan Syafaat Nabi ﷺ dan juga yang lain.

❶ izin Allāh untuk Nabi atau Malaikat atau orang yang beriman tersebut.

مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ
[QS Al Baqarah 255]

Tidak ada yang memberikan syafaat disisi Allāh kecuali orang yang diijinkan oleh Allāh.

Nabi ﷺ ketika akan memberikan syafaat untuk orang² yang ada di Padang Mahsyar beliau tidak memberikan syafaat kecuali setelah diijinkan oleh Allāh, diijinkan baru memberikan syafaat. Para Malaikat juga demikian mereka tidak akan memberikan syafaat kecuali setelah diijinkan oleh Allāh

 وَكَم مِّن مَّلَكٍ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ لَا تُغْنِى شَفَٰعَتُهُمْ شَيْـًٔا إِلَّا مِنۢ بَعْدِ أَن يَأْذَنَ ٱللَّهُ لِمَن يَشَآءُ وَيَرْضَىٰٓ
[QS An-Najm 26]

Dan betapa banyak Malaikat yang ada di langit tidak akan bermanfaat Syafaat mereka kecuali setelah diijinkan oleh Allāh ﷻ.

Berarti kalau para Malaikat dan Nabi tidak memberikan syafaat kecuali setelah diijinkan oleh Allāh hendaklah kita berdoa kepada Allāh ﷻ mengatakan
Ya Allāh ijinkan Nabi Muhammad ﷺ untuk memberikan syafaat kepada kami.

Jangan kita berdoa dan meminta kepada Nabi tadi, karena Nabi tidak mungkin memberikan syafaat kecuali dengan ijin Allāh, hendaklah kita meminta kepada Allāh ﷻ yang memberikan ijin.

❷ Allāh ridha terhadap diri kita.
Dan Allāh ﷻ tidak ridho kecuali bagi orang-orang yang bertauhid.
Allāh ﷻ mengatakan,

…وَلَا يَشْفَعُونَ إِلَّا لِمَنِ ارْتَضَىٰ
[QS Al Anbiya 28]

Dan mereka (para malaikat) tidak memberikan syafaat kecuali bagi orang yang Allāh ridhai.

Siapakah orang yang Allāh ridhai?
Orang yang Allāh ridhai adalah orang² yang bertauhid yaitu mengEsakan Allāh didalam ibadah, tidak menyekutukan Allāh dengan sesuatu apapun. Berarti orang² yang dikabarkan dalam hadits akan dikeluarkan dalam Neraka dengan sebab Syafaat mereka adalah orang-orang yang bertauhid, adapun orang² yang musyrik/menyekutukan Allāh dengan yang lain maka tidak mungkin mereka mendapatkan syafaat.

فَمَا تَنفَعُهُمۡ شَفَٰعَةُ ٱلشَّٰفِعِينَ
[QS Al Mudatsir 48]

Mereka tidak akan bermanfaat bagi mereka syafaatnya orang² yang memberikan syafaat.

Hadits ini berarti keharusan bagi kita adalah mempersiapkan diri ingin meraih Syafaat Nabi ﷺ maka hendaklah kita mempersiapkan tauhid kita dan menjaga tauhid kita sampai meninggal dunia sehingga kita meninggal diatas Islam / diatas Tauhid.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqoh selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى