Halaqah 41 ~ Beriman dengan Ru’yatullah (Melihat Allah ﷻ) di Hari Kiamat Bag 4
📘 Halaqah Silsilah Ushulus Sunnah
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله
Halaqah yang ke-41 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitāb Ushulus Sunnah yang ditulis oleh Imam Ahmad ibn Hanbal rahimahullāh.
Di dalam ayat Allāh ﷻ juga menyebutkan tentang akan melihatnya orang-orang yang beriman kepada Allāh ﷻ. Allāh ﷻ mengatakan
للذين أحسنوا الحسنى وزيادة [ يونس: 26]
Bagi orang-orang yang Ihsan (yang berbuat baik di dunia yaitu orang-orang yang beriman yang mereka merasa diawasi oleh Allāh ﷻ mereka beriman dengan adanya hari akhir) maka mereka akan mendapatkan surga dan juga tambahan.
Mereka akan mendapatkan al-husna (surga), al-husna secara bahasa adalah yang paling baik muannats dari ahsan, yang paling baik dan maksudnya adalah surga
فَأَمَّا مَنۡ أَعۡطَىٰ وَٱتَّقَىٰ ٥
وَصَدَّقَ بِٱلۡحُسۡنَىٰ ٦
[Al-Layl]
Maka barang siapa yang memberikan dan dia bertakwa dan dia membenarkan dengan adanya surga.
Bagi orang yang berbuat baik maka dia akan mendapatkan surga dan tambahan, kata tambahan ini ada maknanya, maknanya disebutkan oleh Nabi ﷺ, Beliau ﷺ pernah mengatakan
إذا دخل أهل الجنة الجنة
Apabila penduduk surga sudah masuk ke dalam surga, maka Allāh ﷻ akan mengatakan
تريدون شيئا أزيدكم؟
Apakah kalian ingin sesuatu sebagai tambahan?
Mereka masuk ke dalam surga diselamatkan dari neraka diberikan berbagai kenikmatan oleh Allāh ﷻ ternyata Allāh ﷻ mengatakan kepada mereka apakah mau aku tambahkan kepada kalian sebagai tambahan, tambahkan nikmat kepada kalian
فيقولون: ألم تبُيِّضْ وُجُوهنا؟ ألم تُدْخِلْنَا الجنة وتُنَجِّنَا من النار؟
Mereka mengatakan “Bukankah Engkau Ya Allāh ﷻ telah memutihkan wajah-wajah kami (menjadikan kami bersinar bergembira berbahagia) bukankah Engkau telah memasukkan kami ke dalam surga, bukankah Engkau telah menyelamatkan kami dari neraka”.
Mereka merasa dengan masuknya mereka ke dalam surga dan selamatnya mereka dari neraka ini sudah keberuntungan yang luar biasa, alhamdulillah selamat dari adzab Allāh ﷻ yang sangat pedih alhamdulillah masuk ke dalam negeri yang penuh dengan kenikmatan mereka selama-lamanya di sana, tapi ternyata di sana ada yang ingin Allāh ﷻ tambahkan kepada mereka, kemudian
فيكشف الحِجَاب
Nabi ﷺ mengatakan akhirnya diangkat hijab, yaitu hijab Allāh ﷻ
فينظرونَ إليه
ketika diangkat hijab tersebut para penduduk surga mereka melihat wajah Allāh ﷻ, kemudian Nabi ﷺ menceritakan tentang apa yang terjadi setelah mereka melihat wajah Allāh ﷻ
فَما أُعْطُوا شيئًا أحَبَّ إليهِم مِنَ النَّظَرِ إلى رَبِّهِمْ عزَّ وجلَّ
Mereka yaitu penduduk surga tidak diberikan sesuatu yang lebih mereka senangi yang lebih mereka cintai daripada melihat kepada Allāh ﷻ Rabb mereka.
Ternyata kenikmatan-kenikmatan surga yang sudah mereka rasakan dibandingkan dengan melihat Allāh ﷻ Rabbul ‘alamin saat itu, melihat Allāh ﷻ Rabbil ‘alamin lebih nikmat dan lebih mereka cintai daripada seluruh kenikmatan yang ada di dalam surga.
Kemudian Nabi ﷺ membaca Firman Allāh ﷻ
لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا الْحُسْنَى وَزِيَادَةٌ
Bagi orang-orang yang Ihsan maka mereka mendapatkan surga dan mereka mendapatkan tambahan (melihat wajah Allāh ﷻ)
Dalam ayat yang lain Allāh ﷻ mengatakan
لَهُم مَّا يَشَاؤُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ
Bagi mereka apa yang mereka kehendaki dan Kami memiliki tambahan, yang dimaksud dengan tambahan di sini adalah melihat wajah Allāh ﷻ.
Berarti ayat Allāh ﷻ menunjukkan orang-orang yang beriman akan melihat Allāh ﷻ di hari kiamat demikian pula hadits Nabi ﷺ juga menunjukkan demikian bahkan haditsnya adalah hadits-hadits yang Mutawatir sehingga ahlussunnah tidak ada keraguan sama sekali tentang melihat Allāh ﷻ di hari kiamat.
Harus kita terima sebagaimana datangnya tidak boleh kita tolak, bagaimana kita menolak apa yang sudah Allāh ﷻ tetapkan untuk diri-Nya, siapa yang lebih tahu tentang apa yang terjadi di hari kiamat daripada Allāh ﷻ, siapa diantara manusia yang lebih tahu tentang apa yang terjadi di hari kiamat daripada Rasulullah ﷺ. Allāh ﷻ mengabarkan orang beriman akan melihat Allāh ﷻ dan Nabi ﷺ juga mengabarkan bahwasanya orang yang beriman akan melihat Allāh ﷻ.
Maka kita beriman dan kita tetapkan sebagaimana datangnya
كَمَا رُوِيِ عَنِ النَّبِيِّ -صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- مِنَ الأَحَادِيثِ الصِّحَاحِ
Sebagaimana telah diriwayatkan dari Nabi ﷺ dari hadis-hadits yang shahih.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqoh selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى