Halaqah 16 ~ Menjauhi Bid’ah Dan Setiap Bid’ah Adalah Sesat (Bag.5)
📘 Halaqah Silsilah Ushulus Sunnah
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله
Diantara hal yang menunjukkan keharaman bidah, yaitu hadits Aisyah radiallahu taala anha, bahwasanya Nabi ﷺ mengatakan,
«مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هذا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُو رَدٌّ»
Barangsiapa yang mengada-adakan didalam perkara kami,
Apa perkara Nabi ﷺ? perkara agama.
Barangsiapa yang mengada-adakan didalam perkara kami (agama ini) apa yang bukan termasuk darinya maka amalan tersebut adalah tertolak.
Menunjukkan tentang bahaya bidah, selain dia menyelisihi Allāh & RasulNya, orang yang mengamalkan bidah didalam agama maka amalan tersebut tertolak.
Al Imam An Nawawi, kita tahu siapa beliau, termasuk ulama di madzhab Syafi’i ketika beliau menjelaskan tentang hadits ini beliau mengatakan
وهذا الحديث قاعدة عظيمة من قواعد الإسلام
Hadits ini berisi tentang kaidah yang besar didalam kaidah-kaidah Islam
وهو من جوامع كلمه ﷺ فإنه صريح في رد كل البدع والمخترعات.
Maka hadits ini adalah termasuk jawami’ kalam yang dimiliki oleh Nabi ﷺ (yaitu kalimat yang ringkas tapi dia mengandung makna yang dalam).
Karena sesungguhnya hadits ini sharih (jelas-jelas) menunjukkan berlakunya seluruh bidah & perkara-perkara yang diada-adakan didalam agama ini.
Sehingga Al Imam Ahmad rahimakumullah menjadikan ini termasuk pondasi bagi Ahlu Sunnah wal jama’ah termasuk pokok aqidah mereka yaitu meninggalkan bid’ah didalam agama.
ترك البدع و كل بدعة فهي ضلالة
Meninggalkan bid’ah & setiap bid’ah itu adalah sesat.
Selain dalil dari Al-Qur’an dan Sunnah Nabi ﷺ maka disana ada ijma yang menunjukkan tentang diharamkannya bid’ah dengan seluruh jenisnya. Jangan ada yang mengatakan bahwasanya pendapat Imam Ahmad saja, ini seluruh ulama mereka melarang yang namanya bid’ah didalam agama ini.
Disebutkan disini ucapan dari Al Imam Bukhari, beliau mengatakan,
لقيت أكثر من ألف رجل من أهل العلم لقيتهم كالرات قرنا بعد قرن ثم قرن بعد قرن أدركتهم وهم متوافرون منذ أكثر من ست وأربعين سنة وما رأيت واحدا منهم يختلف بهذه الأشياء أن الدين قول و عمل
Kemudian beliau mengatakan,
وكانوا ينهون عن البدع ما لم يكن عليه النبي صلى الله عليه و سلم وأصحابه
Al Imam Bukhari (semua kita mengenal beliau) dan beliau adalah murid dari Al Imam Ahmad
Aku bertemu dengan lebih dari 1000 orang Ulama (tentunya yang ada di jaman beliau) & aku bertemu dengan mereka beberapa kali aku menemui mereka & mereka banyak sekali semenjak 46 tahun (beliau bermuamalah menimba ilmu dari para ulama) dan ada diantara mereka yang menimba ilmu dari Imam Bukhari, kemudian Al Imam Bukhari mengatakan,
Maka aku tidak melihat salah seorang dari mereka berbeda didalam permasalahan-permasalahan berikut, diantaranya yang disebutkan bahwasanya agama/ Ibadah/ Iman ini ada ucapan dan juga perbuatan.
Kemudian beliau menyebutkan aqidah-aqidah yang lain diantaranya
Dan mereka semuanya melarang dari bid’ah.
Tidak ada diantara mereka yang menghalalkan bid’ah didalam agama ini. Bid’ah dengan pengertian yang kita sebutkan
ما لم يكن عليه النبي صلى الله عليه و سلم وأصحابه
Sesuatu yang tidak pernah dilakukan oleh Nabi ﷺ dan para Shahabatnya.
Kemudian Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah juga menukil ijma ini, beliau mengatakan didalam kitab beliau Al Istiqomah
ومع ذلك فيجب الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر بحسب إظهار السنة والشريعة والنهي عن البدعة والضلالة بحسب الإمكان كما دل عليه وجوب ذلك الكتاب والسنة وإجماع الأمة
Bahwasanya bersama ini semua maka wajib untuk beramal Ma’aruf nahi mungkar sesuai dengan nampaknya Sunnah & juga syariat ini kemudian wajib untuk melarang dari kebid’ahan dan juga kesesatan sesuai dengan keadaan sebagaimana yang demikian ditunjukkan kewajibannya oleh Al Qur’an dan juga Sunnah dan juga ijma para umat yaitu ijma kaum muslimin.
Dengan demikian jelas bagi kita apa yang disampaikan oleh Al Imam Ahmad bin Hambal bahwasanya termasuk pokok aqidah Ahlu Sunnah wal jama’ah adalah meninggalkan bid’ah yang kecil maupun yang besar & keyakinan mereka bahwasanya setiap bid’ah adalah sesat dan tidak ada bid’ah yang hasanah.
Wallahu ta’ala alam
Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqoh selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى