Halaqah 09 ~ Berpegang Teguh Kepada Ajaran Shahabat & Meneladani Mereka bag 3

Halaqah 09 ~ Berpegang Teguh Kepada Ajaran Shahabat & Meneladani Mereka bag 3

📘 Halaqah Silsilah Ushulus Sunnah


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله


Sebagaimana Al Qur’an menunjukkan jalan yang lurus, Sunnah Rasulullah ﷺ juga menunjukkan jalan yang lurus, sehingga para Shahabat radiallahu taala anhum dahulu mereka juga memiliki perhatian yang besar terhadap Sunnah Rasulullah ﷺ.

Ali bin Abi Tholib radiallahu taala anhu (kholifatu rosid diantara khulafatu Rosyidin) menantu Rasulullah ﷺ beliau pernah diajari, beliau & juga Istrinya Fatimah suatu saat fatimah merasa kecapean dengan pekerjaan rumah tangga yang begitu banyak & Ali bin Abi Tholib saat itu (mungkin) kasian kepada Istrinya & dia mendengar bahwasanya Nabi ﷺ sedang kedatangan /diberikan hadiah semisalnya beberapa budak, sehingga Ali bin Abi Tholib mengatakan kepada Fatimah mengabarkan bahwa Nabi Muhammad ﷺ kedatangan demikian-demikian , coba datang ke rumahnya untuk meminta sehingga bisa diringankan pekerjaan rumah tangganya, datang lah Fatimah radiallahu taala anha kerumah Aisyah radiallahu anha ternyata Rasulullah ﷺ sedang tidak ada dirumah, sehingga Fatimah radiallahu anha kembali kerumahnya & Nabi ﷺ ketika sampai dirumah dikabarkan oleh Aisyah bahwasanya Fatimah barusaja datang ingin bertemu Nabi ﷺ .

Rasulullah ﷺ seorang ayah yang sayang kepada putrinya apalagi Fatimah, sangat disayangi & hormati Nabi ﷺ , ketika beliau duduk jika datang Fatimah didekatkan Fatimah disamping beliau ﷺ.

Ketika mengetahui bahwasanya putrinya datang & ada keperluan/hajat maka beliau pun segera mendatangi rumah Fatimah radiallahu anha, saat itu sudah malam Ali & Fatimah radiallahu anhaa sudah akan tidur, ketika mereka ingin tidur ternyata datang Rasulullah ﷺ, kemudian setelah tau maksud & kedatangan putri nya maka beliau mengatakan keduanya diajarkan tentang sesuatu yang jika itu diamalkan maka mereka sudah tidak perlu lagi pembantu & ini petunjuk Nabi ﷺ yang sangat berharga, kita masing² punya pekerjaan, seorang ibu mempunyai pekerjaan yang luar biasa, seorang ayah bekerja atau mengurus/mengajarkan anaknya, seorang mahasiswa/pelajar maka dia juga punya pekerjaan, seorang Dai /guru juga banyak program/pekerjaan banyak yg di bina menyelesaikan masalah, kita perlu keberkahan & perlu tenaga, Nabi ﷺ mengajarkan kepada Ali bin Abi Tholib & juga Fatimah sebuah amalan jika diamalkan maka tidak perlu lagi memiliki pembantu, apa yang beliau ajarkan kepada keduanya? Diperintahkan untuk membaca tasbih 33x, Tahmid 33x & Takbir 33x sebelum tidur. Keduanya disuruh mengamalkan amalan itu & ternyata keberkahan yang mereka dapatkan. Fatimah radiallahu anha tidak memerlukan lagi pembantu diberikan oleh Allāh ﷻ, Kekuatan, keberkaha, kemudahan & juga diamalkan oleh Ali bin Abi Tholib radiallahu anhum, beliau merasakan tentang bagaimana keberkahan dari amalan yang diajarkan Nabi ﷺ, sesuatu yang luar biasa, seseorang sebelum tidur ingin memejamkan matanya/istirahat tapi dia masih sempat untuk membaca tasbih bukan hanya 1x tapi 33x & masih sempat membaca Tahmid 33x, masih sempat membaca Takbir 33x sebelum dia tidur ini menunjukkan tentang imannya yang luar biasa, keyakinan yang luar biasa maka orang yang mengamalkan amalan ini Allāh ﷻ memberikan pahala karena dia mengikuti Sunnah Nabi ﷺ demikian pula diberikan keberkahan didalam kehidupannya, kemudahan didalam urusan & pekerjaannya .

Ali bin Abi Tholib menceritakan bahwasanya beliau tidak pernah meninggalkan amalan ini semenjak mendengarnya dari Nabi ﷺ malam tersebut, ini diceritakan kepada murid²nya & sekali lagi ketika beliau bercerita tujuannya supaya mereka mengamalkan juga bukan hanya sekedar didengar atau bangga aku telah mendengar hadits ini dari Ali bin Abi Tholib & beliau mendengar langsung dari Rasulullah (tidak) tapi maksudnya supaya diamalkan ini adalah petunjuk Nabi ﷺ aku tidka pernah meninggalkan ini semenjak aku mendengarnya dari Rasulullah ﷺ.

Kemudian salah seorang diantara muridnya mengatakan (mungkin didalam hatinya tidak percaya) beliau adalah seorang yang sibuk seorang pemimpin & seorang kepala negara tentu nya dia memiliki kesibukan yang luar biasa, maka terbesar didalam hati nya yg diperkirakan Ali bin Abi Tholib disitu sangat sibuk yaitu malam terjadinya perang siffin (besok terjadi perang malamnya dinamakan malam lailatu siffin) maka muridnya bertanya

وَلاَ لَيْلَةَ صِفِّينَ؟

Apakah engkau tidak meninggalkan amalan ini sampai ketika malam perang siffin

Beliau mengatakan

وَلاَ لَيْلَةَ صِفِّينَ

tidak pula malam shiffin

Artinya dimalam tersebut beliau masih sempat untuk mengamalkan apa yang diajarkan oleh Nabi ﷺ, karena beliau merasakan keberkahannya /faedahnya, sehingga tidak heran mungkin kita melihat para ulama/Masyaikh dengan kesibukan mereka yang luar biasa (mereka sempat menulis, ceramah, bersama keluarganya, mendidik anak²nya) bagaimana mereka bisa mengatur waktunya bagaimana mereka punya kekuatan yang luar biasa mungkin ada diantara malamnya tidak tidur kecuali 2-3jam paginya menyampaikan lagi terkadang sampai subuh mereka bisa duduk bersama murid²nya, bagaimana itu bisa terjadi? Keberkahan karena mengikuti Nabi ﷺ . Meskipun kita sudah makan vitamin, lebih bergizi tetapi ternyata kita tidak mendapatkan keberkahan didalam pekerjaan kita & amalan kita, ini contoh bahwasanya para Shahabat Nab iﷺ demikian sikap mereka terhadap Al Qur’an & juga hadits & kita berpegang teguh dengan apa yang ada berada diatasnya (para Shahabat Rasulullah ﷺ).

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqoh selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى