Halaqah 06 ~ Sanad Periwayatan sampai ke Penulis Kitab

Halaqah 06 ~ Sanad Periwayatan sampai ke Penulis Kitab

📘 Halaqah Silsilah Ushulus Sunnah


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله


Nama kitab ini adalah Ushulu Sunnah & yang dimaksud dengan Ushul adalah jamak dari ashlun yg artinya adalah pondasi/pokok/asas maksudnya adalah sesuatu yang menjadi yang bercabang dari nya yg lain, disana ada cabang ada pokok.

Maka yang dimaksud dengan pokok adalah sesuatu yang bercabang dari nya yang lain atau yang menjadi tumpuan yang lain.

Yang dimaksud dengan Sunnah adalah agama ini keseluruhan karena as Sunnah secara bahasa adalah ath thoriqoh/jalan & yang dimaksud adalah Jalannya Rasulullah ﷺ dan jalannya Rasulullah ﷺ jalan hidup beliau adalah agama ini yaitu agama Islam, sehingga bisa dinamakan bahwasanya as Sunnah adalah Islam itu sendiri. Sehingga tidak heran kalau Al Barbahari beliau mengatakan

الإسلام هو السنة والسنة هي الإسلام

Islam itu adalah Sunnah & Sunnah itu adalah agama Islam.

Sehingga Ushul Sunnah yang dimaksud adalah pokok²/pondasi²/dasar² dari agama Islam, yang bercabang darinya yang lain yang menjadi tumpuan yg lain dan isinya adalah tentang masalah aqidah, karena aqidah ini adalah pokok/pondasi/dasar.

Apabila seseorang aqidah/pondasinya baik maka ini akan berpengaruh kepada ibadahnya /akhlaknya, apabila aqidah nya benar aqidah yang shahihah itu akan melahirkan ibadah² yang bwrkualitas, apabila aqidahnya benar maka akan memunculkan akhlak² yang mulia , sehingga dinamakan ushulu Sunah .

Kitab ini bukan sendirian disana ada kitab yang lain dengan nama yang sama namun isinya kurang lebih sama yaitu tentang masalah aqidah, al Humaidi rahimahullah beliau adalah guru Imam Bukhari bahkan termasuk awal² guru dari al Imam Bukhari beliau memiliki kitab Ushulu sunnah.

Tidak masalah seseorang mengarang dengan judul yang sama seperti kitab yg dikarang oleh temannya atau oleh gurunya, demikian para ulama ahlu sunnah wal jamaah terkadang mereka mengarang kitab dengan judul yang sama & isi nya dengan materi yg sama bukan merupakan aib, tidak harus seseorang mendatangkan judul yg baru karena yg dimaksud dengan judul adalah bagaimana orang membacanya dia mengetahui isinya.

Kitab ini ( Ushulu Sunnah) ada yang mengatakan ditulis langsung oleh Al Imam Ahmad bin Hanbal, ini disebutkan didalam sebagian biografi Al Imam Ahmad bin Hanbal, bukan ditulis oleh muridnya tapi ditulis langsung oleh Al Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah, ini tentunya sesuatu yang lebih menenangkan hati meskipun seandainya itu adalah ditulis oleh muridnya bukan berarti kita tidak percaya & tidak menganggap ini adalah kitab Beliau & terkadang seorang syaikh/Imam dia menulis Kitab dengan tangannya & terkadang beliau berbicara & ditulis oleh murid²nya jika ini ditulis oleh langsung oleh penulis tsb tentunya ini lebih kuat & lebih menenangkan hati seseorang ditambah lagi disana ada sanad yang bersambung sampai kepada penulis, & diawal kitab ini beliau mendatangkan sanad beliau sampai Al Imam Ahmad bin Hanbal, disana ada 7 orang/rawi
Imam al-Laalikaa`i mengatakan berkata syaikh Al Imam Abu Mudhafar Abdul Malik Ibnu Ali Ibn Muhammad al Hamdani. Berkata Syaikh Abu Abdillah Yahya Ibnu Abil Hasan Ibn Al Banna (beliau adalah Yahya Ibn Hasan Ibn Ahmad Ibn Banna Al Baghdadi Al Hambali) berkata walidi Abu Ali Al Hasan Ibn Ahmad bin Abdillah Ibn Al Banna.
Abu Ali beliau adalah Al Hasan bin Ahmad bin Abdillah Ibn Banna Al Baghdadi Al Hambali beliau adalah seorang Imam, Mufti, ahli Hadits & memiliki banyak karangan.

Kemudian rawi yg ke 3, berkata Abu Husain Ali bin Muhammad Ibn Abdillah Ibn Busron Al Muaddan,
Al Khotib Al Baghdadi mengatakan beliau adalah seorang yg shoduq yang kuat yg bisa dipercaya orang yang sangat menjaga muruah nya & sangat jelas ibadah nya,

Rawi ke empat beliau adalah Utsman Ibn Ahmad kunyah beliau adalah Abu Amr Al Baghdadi ad Daqqoq, beliau dikenal musnid Baghdad / seorang ulama yg banyak sanadnya dari Baghdad, beliau adalah seorang yang tsiqoh yg sholeh yg dipercaya meninggal dunia 344H disebutkan bahwasanya saat itu yang mengiring jenazah beliau ada 50rb orang ini menunjukkan tentang keutamaan beliau.

Berkata Abu Muhammad al Hasan Ibn Abul Wahab Ibn Abu Al Amr. Beliau adalah Hasan Ibn Abdillah Wahab Ibn Abi Amr Al Baghdadi seorang yang tsiqoh dikenal dengan orang yang getol ibadah nya & dikenal dengan kebaikan nya & berpegang teguh nya dengan Sunnah, meninggal dunia 296H.

Utsman Ibn Ahmad mengatakan Abu Muhammad al Hasan Ibn Abdul Wahab menceritakan bahwasanya saat itu beliau membacakan kepada beliau dari kitab beliau & menyebutkan waktunya (bulan Rabiul awal 293) berarti 4 tahun sebelum meninggal nya Abul Hasan.

Berkata Abul Jaffar Muhamad Ibn Sulaiman Al Minqori Al Mufli bi tinnis. Ini adalah Sulaiman Ibn Daud Abu Jaffar Al Minqori termasuk orang yang tsiqoh sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Asakir, di sini disebutkan bi tinis ini sebuah Jazirah & ini menunjukkan bahwasanya dia mengingat kapan dia mendapatkan sanad membacakan kitab ini.

قال حدثني عبدوس بن مالك العطار قال معت أبا عبد الله أحمد بن محمد بن حنبل يقول:

Berkata abdus Ibn Malik Al afqor kunyahnya adalah Abu Muhamad abdus ini adalah yang meriwayatkan yg mendengar dari Al Imam Ahmad bin Hanbal termasuk murid khusus Imam Ahmad. Ini menunjukkan kepada kita selain kitab ini adalah bersanad sampai Imam Ahmad maka yang meriwayatkan kitab ini adalah murid khususnya Imam Ahmad.

Dan demikian ahlu Sunnah wal jamaah agama mereka diambil dari generasi sebelumnya & sebelumnya sampai kepada para salaf, apalagi tentang masalah Aqidah jangan sampai seseorang membuat Aqidah yang baru yang tidak diajarkan oleh Nabi ﷺ dan tidak diyakini oleh para salaf radiallahu anhum. Mereka mendapatkan Aqidah tersebut dari generasi sampai kepada salaf & para salaf mendapatkan Aqidah tersebut dari para Shahabat & para Shahabat mendapatkan Aqidah tersebut dari Rasulullah ﷺ.

Kemudian Abdus mengatakan

قال معت أبا عبد الله أحمد بن محمد بن حنبل يقول:

Berarti mendengar langsung dari Al Imam Ahmad bin Hanbal, Aqidah ini ditulis dan disampaikan oleh Al Imam Ahmad secara langsung kepada murid²nya .

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqoh selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى