Halaqah 20 ~ Landasan Pertama, Ma’rifatullah (Bagian 08) | HSI BA

📘 Silsilah Ilmiyyah Belajar Aqidah
🔊 Halaqah 20 ~ Landasan Pertama, Ma’rifatullah Bagian 08

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله


Beliau mengatakan

ودليل الرغبة والرهبة والخشوع قوله تعالى: {إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَيَدْعُونَنَا رَغَبًا وَرَهَبًا وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِينَ}.

Dan dalil bahwasanya Roghbah dan Rahbah dan juga khusyu adalah termasuk Ibadah adalah fiman Allah Subhanahu wa Taala yang artinya _sesungguhnya mereka (orang² yang shaleh) senantiasa berlomba² dan bersegera untuk melakukan kebaikan dan mereka berdoa kepada kami dalam keadaan – رَغَبًا – dan – وَرَهَبًا – mereka khusuyu.

Yang dimaksud dengan Roghbah maknanya dekat dengan ar Roja yaitu rasa mengharap, roghbah disini maksudnya adalah rasa Roja yang sangat kepada Allah Subhanahu wa Taaladan

Yang dimaksud dengan rohbah yaitu kesungguhan didalam rasa takut kepada Allah Subhanahu wa Taala.

Adapun khusyu yaitu seseorang tenang, khusyu kepada Allah Subhanahu wa Taala, maka ini termasuk sifat orang² sholeh. Seseorang ketika berdoa kepada Allah beribadah kepada Allah diantara Roghbah dan Rohbah mengharap rahmat Allah Subhanahu wa Taala dengan ibadah tersebut dan dia takut apabila tidak diterima oleh Allah Subhanahu wa Taala. – وَكَانُوا لَنَا خَاشِعِين – dan mereka adalah orang² yang khusyu kepada Allah Subhanahu wa Taala

Khusyu adalah termasuk ibadah yang harus kita serahkan kepada Allah Subhanahu wa Taala tidak boleh seseorang khusyu kepada selain Allah karena sebagian kita liat khusyu kepada selain Allah Subhanahu wa Taala letika berada didepam kuburan didepan orang yang shaleh yang diagungkan dia dalam keadaan khusyu sebagaiman dia didepan Allah Subhanahu wa Taala.

Khusyu kepada makhluk kepada selain Allah sebagaiman dia khusyu Allah Subhanahu wa Taala maka perbuatan ini adalh tidak diperbolehkan. Al-Khusyu adalah termasuk Ibadah yang tidak boelh kita serahkan kecuali kepada Allah Subhanahu wa Taala

Dan dalil tentang al Khosyah adalah firman Allah Subhanahu wa Taala

ودليل الخشية قوله تعالى {فَلا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِي}

Yang dimaksud dengan khosyah adalah rasa takut tetapi dia adalh rasa takut yang lebih khusus.

Para ulama menyebutkam al Khosyah adalah rasa takut yang didasri oleh ilmu. Karena rasa takut ada 2, takut apabila tidak didasari oleh sebab /ilmu maka dinamakan dengan khouf, tetapi kalau didasari oleh ilmu maka dinamakan dengan khosyah oleh karena itu Allah Subhanahu wa Taala mengatakan didalam al-Quran memuji para ulama yang mereka adalah orang² yang berilmu

۞..إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ الْعُلَمَاءُ…
 
Sesungguhnya orang² yang khosyah kepada Allah diantara hamba-hambaNya adalah para Ulama

Yang memiliki sifat Khosyah adalah para ulama kenapa demikian karena mereka takut kepada Allah dengan ilmunya didasari dengan Ilmu yang Allah berikan kepada mereka, Allah tidak mengatakan-
إِنَّمَا يخف الله من عباده العلماء
Tetapi Allah mengatakan – إِنَّمَا يَخْشَى اللَّهَ – karena mereka tahu nama² Allah Subhanahu wa Taala, mereka mengenal sifat² Allah yang Allah kabarkan didalam al-Quran maupun melalui lisan Nabinya ﷺdidalam hadits, ilmu yang mereka miliki menjadikan mereka khosyah kepada Allah Subhanahu wa Taala,

قوله تعالى : فَلَا تَخَافُوهُمۡ وَخَافُونِ

Dalil janganlah kalian takut kepada mereka dan hendaklah kalian takut kepadaKu

Ucapan Allah Subhanahu wa Taala – وَٱخۡشَوۡنِ – hendaklah kalian khosyah kepadaKu/takut kepadaKu menunjukan bahwasanya Khosyah ini termasuk Ibadah, karena diperintahkan Allah Subhanahu wa Taala

Kemudian beliau mengatakan

ودليل الإنابة قوله تعالى: {وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ}.
 
Dan dalil bahwasanya Inabah adalah termasuk ibadah adalah firman Allah Subhanahu wa Taala _dan hendaklah kalian kepada Allah(kepada Rabb kalian)dan hendaklah kalian menyerahkan diri kalian kepadaNya_

Yang dimaksud dengan Inabah adalah kembali, kita diperintahkan untuk ber Inabah kembali kepada Allah Subhanahu wa Taala, apabila seseorang suatu saat lupa kepada Allah maka hendaklah dia segera ingat dan kembali kepada Allah Subhanahu wa Taala.

Ketika dia merasa menjauh dari Allah Subhanahu wa Taala dengan melanggar perintahnya melakukan apa yang dilarang diharamkan dan ini adalah termasuk bentuk penjauhan dari Allah Subhanahu wa Taala maka kita diperintahkan untuk Inabah kembali kepada Allah Subhanahu wa Taala.

Itulah yang bisa kita sampaikan

وبالله التوفيق والهداية
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

 
Abdullāh Roy
Di kota Jember