Halaqah 04 ~ Pengantar Al-Ushulu Ats-Tsalasah (Bagian 04) | HSI BA

📘 Silsilah Ilmiyyah Belajar Aqidah
🔊 Halaqah 04 ~ Pengantar Al-Ushulu Ats-Tsalasah (Bagian 04)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله


Kemudian beliau mengatakan

الرابعة: الصبر على الأذى فيه
 
Yang keempat adalah bersabar didalam menghadapi gangguan yaitu ketika berilmu, ketika beramal & juga ketika berdakwah

Orang yang mau belajar ini harus bersabar karena orang yang belajar harus mengorbankan waktunya yang biasa dia gunakan untuk melakukan aktifitas yang dia senangi baik berupa dunia maupun aktifitas yang lain kemudian dia sisihkan & dia jadikan waktu tersebut untuk menuntut Ilmu agama & ini perlu kesabaran dan terkadang orang yang belajar harus datang/harus pergi ketempat yang jauh berpisah dengan orang tuanya berpisah dengan anaknya berpisah dengan keluarganya bukan hanya 1 minggu bukan hanya 1 bulan bahkan terkadang 1/3/4 tahun berpisah dari keluarga yang dia cintai untuk mendalami & menuntut ilmu agama & ini perlu kesabaran.

Terkadang memerlukan uang yang tidak sedikit, uang yang mungkin bisa digunakan untuk menyalurkan apa yang dia inginkan berupa dunia digunakan untuk menuntut ilmu agama dan ini juga perlu kesabaran & terkadang ketika seseorang mempelajari ilmu dihadapan para ulama bersama teman² yang lain juga banyak rintangan banyak gangguan kesulitan didalam belajar masalah bersama teman yang lain terkadang ada ucapan yang tidak baik dari seorang guru, perilaku yang tidak baik dari seorang guru yang ini semua membutuhkan kesabaran bagi seseorang.

Oleh karena itu beliau mengatakan

الصبر على الأذى فيه
 
Bersabar didalam menghadapi rintangan didalamnya.

Termasuk diantaranya ketika menuntut ilmu agama & berusaha melawan syaitan yang senantiasa berusaha untuk menjauhkan manusia dari majlis² ilmu.

Dan juga bersabar didalam beramal, seseorang mengetahui al-Haq maka dia diminta untuk bersabar mengamalkan kebenaran tersebut, ketika dia mempelajari didalam majlis ilmu bahwasanya melihat sesuatu yang haram adalah diharamkan didalam agama ini. Maka perlu diamalkan & untuk mengamalkan ilmu ini perlu kesabaran dengan banyaknya fitnah, dengan banyaknya ujian dizaman sekarang dan dia berusaha untuk menjaga matanya dari perkara yang diharamkan oleh Allah Subhanahu wa Taala, mengamalkan ilmu ini perlu kesabaran.

Demikian pula bersabar ketika berdakwah karena orang yang berdakwah kepada jalan Allah ini kebanyakan melawan arus, ketika manusia atau kebanyakan manusia ingin mengikuti hawa nafsunya /mengikuti syahwatnya/ mengikuti kerancuan² maka seorang da’i ingin membenarkan kerancuan ini melawan syahwat, melawan hawa nafsunya, oleh karena itu orang yang berdakwah harus mempersiapkan diri mempersiapkan kesabaran.

Orang yang berdakwah kepada jalan Allah maka dia akan mendapatkan rintangan mendapatkan gangguan sebagaimana para Nabi & Rasul yang mereka mengajak kepada agama Allah Subhanahu wa Taala di dustakan oleh kaumnya diganggu oleh kaumnya apa yang mereka lakukan mereka bersabar,

وَلَقَدْ كُذِّبَتْ رُسُلٌ مِّن قَبْلِكَ فَصَبَرُوا عَلَىٰ مَا كُذِّبُوا وَأُوذُوا حَتَّىٰ أَتَاهُمْ نَصْرُنَا ۚ وَلَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِ اللَّهِ ۚ وَلَقَدْ جَاءَكَ مِن نَّبَإِ الْمُرْسَلِينَ
 
[QS Al-An’am 34]
Dan sungguh telah didustakan Rasul² sebelummu (telah didustakan Nabi Nuh alaihi salam, Nabi Luth alaihi salam, Nabi Hud alaihi salam, Nabi Sholeh alaihi salam, Nabi Ibrahim dan juga Nabi² yang lain) kemudian mereka bersabar atas pendustaan yang dilakukan oleh kaumnya.

Seorang Nabi & seorang Rasul dikatakan sebagai seorang yang pendusta. Apabila ada orang yang mengatakan kita adalah pembohong maka ini adalah sesuatu yang menyakitkan padahal kita tidak mengatakan kecuali yang benar, bagaimana ini dikatakan kepada seorang Rasul seorang yang mulia utusan Allah Subhanahu wa Taala bahkan dikenal dikalangan kaumnya sebagai seorang yang jujur yang terhormat kemudian ketika dia mengajak kepada Allah mengajak beriman dikatakan sebagai seorang yang pendusta

فَصَبَرُوا عَلَىٰ مَا كُذِّبُوا وَأُوذُوا حَتَّىٰ أَتَاهُمْ نَصْرُنَا
 
Dan mereka diganggu bahkan diusir dari kampungnya namun mereka bersabar – حَتَّىٰ أَتَاهُمْ نَصْرُنَا -sampai datang pertolongan dari Allah

Berilmu, beramal dan juga berdakwah memerlukan kesabaran.

الله تعالى أعلم
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Abdullāh Roy
Di kota Jember