Halaqah 38 ~ Meninggalnya Abi Thalib dan Khadijah | HSI 10.2

📘 Silsilah Ilmiyyah 10.2 Sirah Nabawiyyah
🔊 Halaqah 38 ~ Meninggalnya Abi Thalib dan Khadijah

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين


Halaqah yang ke 38 dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah Adalah tentang ”Meninggalnya Abi Thalib dan Khadijah”.

Setelah Bani Hasyim terlepas dari pemboikotan Quraisy, maka pada tahun ke-10 kenabian paman beliau Abu Tholib yang bernama Abdul Manaf meninggal dunia setelah sebelumnya membela Nabi ﷺ marah karena beliau & menolong beliau ﷺ, bersamaan dengan itu orang-orang Quraisy sangat menghormati beliau.

Di dalam shahih Al Bukhari disebutkan ketika Abu Tholib akan wafat, datanglah Rasulullãh ﷺ menjenguk beliau & disamping Abu Tholib ada Abu Jahl & Abdullah bin Abi Umayyah (dua tokoh musyrikin).

Rasulullãh ﷺ berkata:

Wahai pamanku, katakanlah Lailahaillah, sebuah kalimat yang aku akan membelamu disisi Allāh

Berkata Abu Jahl & Abdullah bin Abi Umayyah

apakah engkau membenci agama Abdul Mutholib

Maka Nabi ﷺ mengulangi lagi ucapan beliau & dua orang musyrikin juga mengulangi ucapannya. Sehingga ucapan terakhir Abu Thalib tetap berada diatas agama Abdul Mutholib & dia tidak mengucapkan Lailahaillah.

Kemudian Nabi ﷺ berkata

aku akan memohonkan ampun untukmu selama aku tak dilarang

Maka turunlah firman Allāh ajja wajalla

مَا كَانَ لِلنَّبِيِّ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَنْ يَسْتَغْفِرُوا لِلْمُشْرِكِينَ

tidak boleh bagi seorang nabi & orang² yang beriman untuk memohonkan ampun bagi orang-orang musyrikin [QS At-Taubah 113]

Dan Allāh menurunkan ayat tentang Abu Thalib

إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

sesungguhnya engkau tidak memberikan hidayah kepada orang yang engkau cintai akan tetapi Allāh memberikan hidayah kepada siapa yang dikehendaki & Dia lebih tau siapa yang orang yang mendapatkan petunjuk [QS Al-Qashash 56]

Diantara sebab Abu Thalib menolak Islām yang dibawa oleh Nabi ﷺ adalah fanatik terhadap agama pendahulu, takut dicela kaumnya dan keyakinan-keyakinan jahiliyah yang sudah membekas di dalam dirinya dan susah untuk dirubah, demikian pula karena pengaruh teman-teman nya yang jelek.

Setelah meninggalnya Abu Thalib tentunya Rasulullãh ﷺ kehilangan orang yang selama ini banyak membantu beliau dan melindungi beliau.

Ditahun yang sama yaitu 3 tahun sebelum beliau hijrah, meninggal lah istri beliau yg tercinta Khadijjah bintu khuwaid, dimana didalam shahih Bukhori _istri yg sudah banyak berjasa kepada beliau, membantu beliau dengan fisik nya maupun dengan hartanya.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Abdullāh Roy
Di kota Pandeglang