📘 Silsilah Ilmiyyah 10.2 Sirah Nabawiyyah
🔊 Halaqah 31 ~ Perundingan Orang Quraisy kepada Abu Thalib
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين
Halaqah yang ke 31 dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah Adalah tentang ”Perundingan Orang Quraisy kepada Abu Thalib”.
Ketika melihat kesabaran orang-orang Islām atas siksaan dan azab Orang-orang Quraisy maka orang-orang Quraisy mencari cara lain untuk menghentikan dakwah ini mereka mendatangi Abu Tholib paman Rasulullãh ﷺ dan meminta kepada Abu Tholib supaya menghentikan dakwah nya berkata Uqail bin Abu Tholib dan beliau saat itu melihat kejadiannya datang orang-orang Quraisy kepada Abu Tholib kemudian mereka berkata
sesungguhnya anak saudara kamu ini telah menyakiti kami didalam perkumpulan-perkumpulan kami dan tempat beribadah kami , maka larang lah dia
Berkata Abu Tholib : wahai Uqail pergilah kemudian datangkanlah Muhammad kepadaku
Maka akupun kepada Muhammad kemudian aku mengeluarkan beliau dari sebuah rumah kecil kemungkinan didatangkan Muhammad diwaktu siang disaat matahari menyengat sehingga beliau mencari² bayangan untuk berjalan karena sangat panas nya.
Ketika beliau mendatangi mereka berkata Abu Tholib
sesungguhnya mereka anak² pamanmu telah menyangka bahwa engkau menyakiti mereka diperkumpulan mereka & tempat ibadah mereka maka berhentilah
Kemudian Rasulullãh ﷺ mengarahkan pandangan ke langit dan berkata
apakah kalian melihat Matahari ini? Mereka berkata, ia , Beliau mengatakan “aku tidak lebih bisa meninggalkan dakwah ini daripada kalian, meskipun kalian menyulut api” Berkata Abu Tholib “demi Allāh anak saudaraku tidak berdusta maka pulanglah kalian” Kisah ini dikeluarkan oleh Ibn Ishaq di dalam Asyiar Al mauraji.
Setelah gagal melakukan perundingan maka semakin keras tekanan orang-orang Quraisy kepada Rasulullãh ﷺ.
Itulah yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini & sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Abdullāh Roy
Di kota Pandeglang