Halaqah 28 ~ Ujian Setelah dakwah Jahriyah Bagian 1 | HSI 10.2

📘 Silsilah Ilmiyyah 10.2 Sirah Nabawiyyah

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين


Halaqah yang ke dua puluh delapan dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah Adalah ”Ujian Setelah dakwah Jahriyah Bagian 1”.

Setelah Dakwah Tauhid dengan Jahriyah Rasulullãh ﷺ & para Shahabat mendapatkan ujian berat & gangguan dari orang² musyrikin baik secara fisik maupun cacian. Ketika turun firman Allāh

تَبَّتْ يَدَا أَبِي لَهَبٍ وَتَبَّ

Datanglah Ummu Jamiil bintu Harb (istri dari Abu Lahab) dan berkata

مُذَمَّمًا أَبَيْنَا وَدِينَهُ قَلَيْنَا وَأَمْرَهُ عَصَيْنَا

orang yang tercela kami tidak mau, & agamanya kami benci & perintahnya kami maksiati

Dan saat itu Rasulullãh ﷺ duduk di Masjidil Haram bersama Abu Bakar.
Hadith ini diriwayatkan oleh Al Khumaidi didalam Musnadnya & dia adalah hadits yg Hasan lighoirihi.

Di dalam shahih Al Bukhari diriwayatkan bahwasanya Rasulullãh ﷺ bersabda :

أَلاَ تَعْجَبُونَ كَيْفَ يَصْرِفُ اللَّهُ عَنِّي شَتْمَ قُرَيْشٍ وَلَعْنَهُمْ، يَشْتِمُونَ مُذَمَّمًا، وَيَلْعَنُونَ مُذَمَّمًا وَأَنَا مُحَمَّد

apakah kalian tidak takjub bagaimana Allāh memalingkan dariku celaan orang Quraisy & laknat mereka, mereka mencela mudzammam & melaknat Mudzammam sedangkan aku adalah Muhammad

Makna Mudzammam adalah orang yang tercela & makna Muhammad adalah orang yang terpuji.

Di dalam dakwah Jahriyah ini Nabi ﷺ ingin menunjukkan syiar Islām & mendakwahi manusia dengan cara shalat di Masjidil Haram sehingga orang² Musyrikin ingin menghalangi beliau dari tujuan ini.

Berkata Abdullah bin Masud ketika Rasulullãh ﷺ berdiri shalat disisi Ka’bah & sekelompok orang² Quraisy di Majelis² mereka tiba² seorang diantara mereka berkata

apakah kalian tidak melihat kepada orang yang sedang Riya ini? Siapa diantara kalian yang mau pergi ke Unta keluarga fulan mengambil kotorannya, darahnya & kotoran bekas Unta melahirkan mereka kemudian datang kesini & menunggu & apabila dia bersujud maka meletakkan kotoran tersebut diantara dua bahunya maka

Maka salah seorang diantara mereka pergi & melakukannya kemudian ketika Rasulullah ﷺ sujud dia meletakkan kotoran² tersebut diantara dua bahu Rasulullãh ﷺ. Nabi pun terdiam dalam keadaan sujud, mereka tertawa terbahak² sehingga sebagian sempoyongan karena tertawa, maka sebagian orang mengabarkan ini kepada Fatimah yang saat itu masih gadis kecil, segera Fatimah datang menuju bapaknya & menghilangkan kotoran dari beliau ﷺ kemudian Fatimah pun mencela orang² tersebut.

Ketika Rasulullah ﷺ selesai shalat beliau berkata

Ya Allāh hancurkanlah orang² Quraisy, hancurkanlah orang² Quraisy, hancurkanlah orang² Quraisy
Kemudian beliau menyebutkan nama
Ya Allāh, hancurkanlah Amr bin Hisyam, Utbah bin Robiah, Syaibah bin Robiah, Alwalid bin Utbah , Umaiyyah bin Khalaf, Utbah bin Abi Muit & Ibarah bin al Walid
Berkata Abdullah bin Mas’ud
maka demi Allāh aku melihat mereka semua mati terkapar pada perang Badr kemudian mereka di seret ke sumur terbuka yang ada di Badr

Kemudian Rasulullãh ﷺ bersabda

orang² yang dibuang di sumur terbuka ini diikuti laknat
[Hadīts riwayat Bukhori & Muslim]

Disebutkan didalam sebuah riwayat bahwa yang menaruh kotoran adalah Utbah bin Abi Muit & yang menyemangati adalah Abu Jahl.

Dan orang-orang musyrikin sangat terpukul dengan doa ini dan berat bagi mereka karena mereka berkeyakinan bahwa orang yang berdosa di Mekkah adalah Mustajab, perlu diketahui bahwa doa yang diucapkan oleh Nabi ﷺ bukan karena di ganggu tetapi sebabnya adalah karena beliau di dustakan & dimaksiati.

Sebagaimana kita tau bahwa beliau ﷺ adalah orang yang paling sabar dalam menghadapi gangguan dakwah, bahkan beliau ﷺ sering mendoakan dengan hidayah.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini & sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Abdullāh Roy
Di kota Pandeglang