Halaqah 19 ~ Bagaimana Wahyu Turun Kepada Rasulullah Bagian 2 | HSI 10.1

📘 Silsilah Ilmiyyah 10.1 Sirah Nabawiyyah

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين


Halaqah yang ke sembilan belas dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah Adalah ”Bagaimana Wahyu Turun Kepada Rasulullah Bagian 2”.

Rasulullãh ﷺ telah ditanya bagaimana wahyu datang kepadamu beliau ﷺ berkata:

أَحْيَانًا يَأْتِينِي مِثْلَ صَلْصَلَةِ الجَرَسِ، وَهُوَ أَشَدُّهُ عَلَيَّ، فَيُفْصَمُ عَنِّي وَقَدْ وَعَيْتُ عَنْهُ مَا قَالَ، وَأَحْيَانًا يَتَمَثَّلُ لِيَ المَلَكُ رَجُلًا فَيُكَلِّمُنِي فَأَعِي مَا يَقُولُ
[HR Bukhori & Muslim]
kadang-kadang datang kepadaku seperti lonceng & inilah yang paling berat bagiku kemudian dihentikan & tiba-tiba aku sudah menyerap apa yang dia ucapkan & kadang-kadang Malaikat menjelma untukku sebagai seorang laki-laki kemudian dia berbicara kepadaku & aku pun menyerap apa yang dia ucapkan

Dan Wahyu datang kepada beliau ﷺ dalam keadaan bangun sebagaimana hal ini ditunjukkan oleh riwayat yang shahih yang dikeluarkan oleh Al Imam Al Bukhari & Muslim.

Wahyu Turun Kepada beliau ﷺ selama 23 tahun, 13 tahun ketika beliau di Mekkah & 10 tahun di kota Madinah.

Wahyu adalah mukjizat di luar kebiasaan manusia, Nabi ﷺ menerima Kalamullah dengan perantaraan Malaikat Jibril alaihi salam, dengan demikian wahyu ini tidak ada hubungannya dengan ilham & perenungan hati.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini & sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Abdullāh Roy
Di kota Pandeglang