Halaqah 13 ~ Qa'idah Yang Kedua Bagian 2 | HSI QA

📘 Silsilah Ilmiyyah Al Qawa'idul Arba'
🔊 Halaqah 13 ~ Qa'idah Yang Kedua Bagian 2

Halaqah yang ke-13 penjelasan kitab Al-Qawa'idul Arba’ karangan Asy-Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab At Tamimi rahimahullah

Beliau mengatakan

فدليل القربة

”Dalil yang menunjukkan bahwasanya orang-orang musyrikin mereka menyembah kepada  sesembahan-sesembahan tersebut tujuannya adalah supaya mendekatkan diri mereka kepada Allah, adalah firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى

قوله تعالى: ۚ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَىاللَّهِ زُلْفَىٰ إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ

Yang artinya :

“Dan sesungguhnya orang-orang yang telah menjadikan selain Allah sebagai sesembahan-sesembahan (maksudnya adalah orang-orang kafir Quraisy orang-orang musyrikin Quraisy) dan sesungguhnya orang-orang yang menjadikan selain Allah sebagai sesembahan-sesembahan, mereka mengatakan

مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَىاللَّهِ زُلْفَىٰ

(tidaklah kami menyembah mereka, tidaklah kami menyembah sesembahan-sesembahan tersebut kecuali supaya mereka mendekatkan diri kami kepada Allah dengan sebenar-benar pendekatan)

Ini yang mengabarkan kepada kita adalah Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, Allah mengabarkan kepada kita ucapan orang-orang musyrikin Quraisy,  Apa ucapan mereka :

مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَى

“Tidaklah kami menyembah mereka, memberikan sebagian ibadah kepada sesembahan-sesembahan kecuali tujuannya baik supaya orang-orang tersebut, makhluk-makhluk tersebut, mendekatkan diri kepada Allah”

Ucapan mereka إِلَىاللَّهِ menunjukkan bahwasanya mereka mengenal Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan ini jelas menunjukkan kepada kita tentang tujuan orang-orang musyrikin tersebut beribadah kepada berhala-berhala tersebut yaitu untuk mendekatkan diri mereka kepada Allah.

Kemudian Allah mengatakan :

إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ

”Sesungguhnya Allah akan menghukumi mereka, mengadili diantara mereka di dalam apa yang mereka perselisihkan”

Pada hari kiamat, apakah benar ucapan orang-orang musyrikin tersebut, apakah ucapan mereka

مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَى

Ini Adalah ucapan yang hak atau hanya sekedar persangkaan dari mereka, maka nanti di hari kiamat Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menghukumi dan mengadili diantara siapa mereka yang benar, apakah orang-orang musyrikin tersebut ataukah Rasulullah ﷺ

إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ

“Sesungguhnya Allah tidak memberikan petunjuk kepada setiap orang yang berdusta dan dia sangat kufur ”

Ini menunjukkan bahwasanya apa yang dikatakan oleh orang-orang musyrikin tersebut yang pertama adalah kedustaan. Karena Allah mengatakan

إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ

”Sesungguhnya Allah tidak akan memberikan petunjuk kepada orang yang berdusta ”

Kemudian Allah mengatakan :

كَفَّارٌ
”yang sangat kufur ”

Kaffar adalah shigah mubalagah dari kafir. Kafir artinya adalah orang yang kafir. Tetapi orang yang Kaffar berarti orang yang sangat kafir. Menunjukkan bahwasanya apa yang dilakukan oleh orang-orang musyrikin tersebut adalah ini perbuatan yang sangat kufur kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى

Selain kedustaan itu adalah sangat kufur disisi Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Jadi ayat ini adalah dalil yang jelas

bahwasanya tujuan orang-orang musyrikin di dalam menyembah sesembahan-sesembahan mereka adalah untuk di antaranya mencari kedekatan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى

Bukan meyakini bahwasanya sesembahan-sesembahan tersebut yang memberikan rezeki kepada mereka atau menciptakan mereka atau mengatur alam semesta, TIDAK dan sudah disebutkan dalil mereka apabila di tanya siapa yang memberikan rezeki kepada mereka, mereka mengatakan "Allah"

Ustadz Abdullah Roy