Halaqah 08 ~ Syirik Bercampur Ibadah Akan Merusak Ibadah | HSI QA

📘 Silsilah Ilmiyyah Al Qawa'idul Arba'

Halaqah yang ke-8 penjelasan kitab Al-Qawa'idul Arba’ karangan Asy-Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahhab At Tamimi rahimahullah

Beliau mengatakan

فإذا عرفت أن الشرك إذا خالط العبادة أفسدها، وأحبط العمل، وصار صاحبه من الخالدين في النار عرفت أن أهم ما عليك معرفة ذلك

"Kalau engkau sudah tahu bahwasanya syirik apabila bercampur dengan ibadah, maka akan merusak ibadah tersebut dan akan membatalkan amalan dan menjadikan pemiliknya termasuk orang-orang yang kekal didalam neraka"

Beliau mengatakan

"Maka engkau tahu sekarang bahwasanya perkara yang paling wajib engkau lakukan adalah mengetahui apa itu syirik"

Kalau kita sudah tahu tentang bahaya syirik dan demikian bahayanya, sampai membatalkan amalan orang yang melakukan amalan sebesar apapun apabila dia melakukan kesyirikan (asy-syirkul akbar) yang besar, maka ini bisa membatalkan amalan dia dari awal sampai akhir  Seandainya seseorang beribadah semenjak dia Baligh (shalat nya, puasanya, bershadaqah, ber-silaturrahim) kemudian ketika dia berumur 50 tahun melakukan sebuah syirik besar maka amalan yang sudah dia kumpulkan sedikit demi sedikit, meskipun sebesar gunung, seluas lautan maka akan dihapuskan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, menjadi debu yang berterbangan, tidak dianggap oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى

Sebagaimana firman Allah

َ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ

“Seandainya engkau berbuat syirik niscaya akan batal seluruh amalan”

وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

”Dan jadilah engkau termasuk orang-orang yang merugi ”

Bagaimana selama puluhan tahun dengan capai yang sangat, dengan lelah yang sangat, kemudian dibatalkan amalan tersebut dengan sebuah syirik besar

Dan ini adalah sebuah bahaya, bahaya yang besar bagi seorang muslim didalam Agamanya

Kemudian beliau mengatakan

وصار صاحبه من الخالدين في النار

"Dan orang yang berbuat syirik bahayanya adalah apabila dia meninggal dunia maka dia termasuk orang yang kekal didalam neraka"

Sekejap didalam neraka adalah musibah, bagaimana seseorang kekal didalam neraka dan tidak keluar dari neraka tersebut.

Syirik ini adalah perkara yang sangat bahaya, oleh karena itu beliau mengatakan

“Sekarang engkau tahu bahwasanya perkara yang paling penting yang hendaklah engkau pelajari adalah tentang mengetahui apa itu kesyirikan”

لعل الله أن يخلصك من هذه الشبكة، وهي الشرك بالله

”Semoga Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى (kata beliau) melepaskan dirimu dari jaringan ini yaitu kesyirikan kepada Allah”

وذلك بمعرفة أربع قواعد، ذكرها الله تعالى في كتابه

”Dan untuk mengetahui apa itu kesyirikan maka caranya adalah dengan mengetahui empat qa'idah yang disebutkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى didalam Al-Quran”

Kemudian setelah itu beliau menyebutkan empat Qa'idah yang insya Allah akan kita pelajari satu persatu.

Ustadz Abdullah Roy