Halaqah 07 ~ Cara Beriman Dengan Takdir Allah Bagian 4 | HSI 9

📘 Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Takdir Allah
🔊 Halaqah 07 ~ Cara Beriman Dengan Takdir Allah Bagian 4

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين


Halaqah yang ke - 7 dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Dengan Takdir Allah adalah tentang Cara Beriman Dengan Takdir Allah Bagian yang ke 4

Diantara cara beriman bengan takdir Allah adalah dengan mengimani tingkatan takdir yang ke-3 yaitu Masyiiatullah (kehendak Allah) dan yang dimaksud adalah beriman bahwa apa yang Allah kehendaki pasti terjadi dan apa yang tidak Allah kehendaki maka tidak akan terjadi

Dan apa yang ada dilangit dan dibumi berupa bergeraknya sesuatu atau diamnya sesuatu maka dengan kehendak Allah dan tidak mungkin terjadi dikerajaan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى apa yang tidak dikehendakiNya, diantara dalilnya dari Al-Quran adalah firman Allah

إِنَّمَا أَمْرُهُ إِذَا أَرَادَ شَيْئًا أَنْ يَقُولَ لَهُ كُنْ فَيَكُونُ

“Sesungguhnya perkara Allah apabila menginginkan sesuatu adalah mengatakan 'Jadilah' Maka jadilah dia” (Surat Ya-Sin : 82)

Dan Allah berfirman

وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَآمَنَ مَنْ فِي الْأَرْضِ كُلُّهُمْ جَمِيعًا ۚ…

“Dan seandainya Rabbmu mungkin menghendaki niscaya akan beriman seluruh yang ada dibumi” (Surat Yunus : 99)

Dan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ ۖ…

“Katakanlah Yaa Allah yang memiliki kerajaan, Engkau memberi kekuasaan kepada siapa yang Engkau kehendaki dan mencabut kekuasaan dari siapa yang Engkau kehendaki dan Engkau memuliakan siapa yang Engkau kehendaki dan menghinakan siapa yang Engkau kehendaki” (Ali ‘Imran 26)

Dan Allah berfirman

وَمَا تَشَاءُونَ إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ

“Dan tidaklah kalian menginginkan kecuali dengan kehendak Allah Rabb semesta alam” (Surat At-Takwir : 29)

Adapun dari As-Sunnah, maka Rasulullah ﷺ bersabda

  لا يقل أحدُكم : اللهمَّ اغفر لي إن شئتَ ، ارحمني إن شئتَ ، ارزقني إن شئتَ ، وليَعزِمْ مسألتَه ، إنَّهُ يفعلُ ما يشاءُ ، لا مُكْرِهَ لهُ

“Janganlah salah seorang dari kalian mengatakan Ya Allah ampunilah aku jika Engkau menghendaki, sayangilah aku jika engkau menghendaki, berilah aku rezeki apabila engkau menghendaki. Maka hendaklah dia menguatkan permintaannya karena Allah melakukan apa yang dikehendaki tidak ada yang memaksanya” (HR Bukhari)

Berkata Al Imam Asy Syafi’i رٙحِمٙهُ اللهُ

مَا شِئْتَ كَانَ، وإنْ لم أشَأْ – وَمَا شِئْتُ إن لَمْ تَشأْ لَمْ يكنْ

“Apa yang Engkau kehendaki yaa Allah terjadi, meskipun aku tidak menghendakinya dan apa yang aku kehendaki kalau Engkau tidak menghendakinya maka tidak akan terjadi”
(atsar ini dikeluarkan oleh Al Lalikai didalam kitab beliau Syarhu Ushuli Itiqadi Ahli sunnati wal Jamaah Minal kitabi wa Sunnah Wa ijmai shahabat IV halaman 702)

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Abdullah Roy
Di kota Al-Madinah