Halaqah 39 ~ Pembatal keislaman yang ke 9 bagian 2 | HSI NI.2

📘 Silsilah Ilmiyyah An-Nawaqidhul Islam
🔊 Halaqah 39 ~ Pembatal keislaman yang ke 9 bagian 2

Halaqah yang ke-39, Penjelasan Kitab Nawaqidhul Islam karangan Asy-Syaikh Muhammad Ibnu Abdul Wahab at Tamimi rahimahullah

Apabila ada seorang yahudi atau nashrani yang mereka mengaku beriman dengan Nabi Musa atau Nabi 'Isa عَلَيهِ السَّلَامُ sekarang mendengar tentang kedatangan Rasulullah ﷺ maka tidak halal kecuali harus mengikuti Rasulullah ﷺ

Apabila meninggal dalam keadaan sebagai seorang yahudi dan nashrani dan tidak beriman dengan kenabian Rasulullah ﷺ maka dia meninggal dalam keadaan kufur kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى

Rasulullah ﷺ bersabda

 لا يَسْمَعُ بِي أَحَدٌ مِنْ هَذِهِ الأُمَّةِ يَهُودِيٌّ وَلا نَصْرَانِيٌّ ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ إِلا كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ

“Tidaklah mendengar tentang kedatangan seseorang diantara umat ini, baik seorang yahudi maupun nashrani kemudian dia meninggal dunia dan tidak beriman apa yang aku bawa kecuali dia adalah termasuk penghuni neraka” (H.R Muslim 218)

Tidaklah mendengar kedatanganku seorang dari umat ini baik yahudi maupun nashrani kemudian meninggal dunia dan tidak beriman dengan apa yang aku bawa (tidak masuk kedalam agama islam) kecuali dia akan masuk kedalam neraka

Kabar dari Nabi ﷺ tentang wajibnya orang-orang yahudi dan nashrani untuk mengikuti Rasulullah ﷺ

Bahkan bukan hanya itu seandainya sekarang ada seorang Nabi yang masih hidup baik Nabi Musa maupun Nabi 'Isa maka diwajibkan bagi Nabi tersebut untuk mengikuti Rasulullah ﷺ tidak boleh dia melaksanakan syari'atnya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mewajibkan bagi Nabi tersebut untuk mengikuti dan beriman bahkan menolong Rasulullah ﷺ didalam agamanya dan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah mengambil perjanjian kepada seluruh Nabi, seluruh Nabi sebelum Rasulullah ﷺ telah diambil perjanjian oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى

Apabila datang kepada mereka seorang r(asul, yaitu Rasulullah ﷺ yang membenarkan apa yang diturunkan kepada mereka (apabila datang beliau) dan mereka masih hidup diwajibkan mereka untuk mengikuti Rasulullah ﷺ, beriman dengan beliau dan menolong beliau

Dan ini sudah Allah ambil perjanjiannya sebelum kedatangan Rasulullah ﷺ Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

وَإِذۡ أَخَذَ ٱللَّهُ مِيثَـٰقَ ٱلنَّبِيِّـۧنَ لَمَآ ءَاتَيۡتُڪُم مِّن ڪِتَـٰبٍ۬ وَحِكۡمَةٍ۬ ثُمَّ جَآءَڪُمۡ رَسُولٌ۬ مُّصَدِّقٌ۬ لِّمَا مَعَكُمۡ لَتُؤۡمِنُنَّ بِهِۦ وَلَتَنصُرُنَّهُ ۥ‌ۚ قَالَ ءَأَقۡرَرۡتُمۡ وَأَخَذۡتُمۡ عَلَىٰ ذَٲلِكُمۡ إِصۡرِى‌ۖ قَالُوٓاْ أَقۡرَرۡنَا‌ۚ قَالَ فَٱشۡہَدُواْ وَأَنَا۟ مَعَكُم مِّنَ ٱلشَّـٰهِدِينَ (٨١) فَمَن تَوَلَّىٰ بَعۡدَ ذَٲلِكَ فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلۡفَـٰسِقُونَ (٨٢

“Ketika Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mengambil perjanjian dari para Nabi...

لَمَا آتَيْتُكُمْ مِنْ كِتَابٍ وَحِكْمَةٍ ثُمَّ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مُصَدِّقٌ لِمَا مَعَكُمْ

...Aku telah memberikan kepada kalian kitab dan juga hikmah, kemudian datang kepada kalian seorang Rasul...

مُصَدِّقٌ لِمَا مَعَكُمْ

...Yang membenarkan apa yang kalian bawa...

لَتُؤْمِنُنَّ بِهِ وَلَتَنْصُرُنَّهُ

...Kalian harus beriman dengan rasul tersebut yaitu Rasulullah ﷺ ...

وَلَتَنْصُرُنَّهُ

...Dan kalian harus menolong dia...

Ini janji Allah ambil dari para Nabi

قَالَ أَأَقْرَرْتُمْ وَأَخَذْتُمْ عَلَىٰ ذَٰلِكُمْ إِصْرِي ۖ

Kemudian Allah berkata "Apakah kalian mengikrarkan perjanjian ini, apakah kalian menyetujui perjanjian ini"...

قَالُوا أَقْرَرْنَا ۚ

..Mereka mengatakan kami berikrar..

Para Nabi semuanya berikrar apabila datang Rasulullah ﷺ niscaya mereka akan beriman kepada Rasulullah ﷺ

قَالَ فَاشْهَدُوا وَأَنَا مَعَكُمْ مِنَ الشَّاهِدِينَ

...Maka hendaklah kalian bersaksi dan saksikanlah kalian karena sesungguhnya Aku bersama kalian termasuk orang-orang yang bersaksi"

فَمَنْ تَوَلَّىٰ بَعْدَ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

"Maka barangsiapa yang berpaling (dari perjanjian ini) maka mereka adalah orang-orang yang fasik" (Al-Imran : 81-82)

Ustadz Abdullah Roy