Halaqah 28 ~ Pembatal keislaman yang ke 6 bagian 2 | HSI NI.2

📘 Silsilah Ilmiyyah An-Nawaqidhul Islam
🔊 Halaqah 28 ~ Pembatal keislaman yang ke 6 bagian 2

Halaqah yang ke-28, Penjelasan Kitab Nawaqidhul Islam karangan Asy-Syaikh Muhammad Ibnu Abdul Wahab at Tamimi rahimahullah

Dan diantara bentuk perendahan terhadap Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى adalah meyakini bahwasanya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memiliki anak, sebagaimana orang-orang musyrikin

وَيَجۡعَلُونَ لِلَّهِ ٱلۡبَنَـٰتِ سُبۡحَـٰنَهُ ۥ‌ۙ وَلَهُم مَّا يَشۡتَہُونَ (٥٧

“Dan mereka menjadikan bagi Allah anak anak wanita, Maha Suci Allah dan mereka menjadikan bagi diri mereka anak-anak laki-laki” (An-Nahl : 57)

Ini adalah bentuk perendahan yang dilakukan oleh orang-orang musyrikin, demikian pula orang-orang yahudi dan nashrani yang mereka mengatakan sebagaimana yang Allah kabarkan

...وَقَالَتِ الْيَهُودُ عُزَيْرٌ ابْنُ اللَّهِ وَقَالَتِ النَّصَارَى الْمَسِيحُ ابْنُ اللَّهِ ۖ

“Orang-orang yahudi mengatakan ‘Uzair adalah anak Allah dan orang-orang nahsrani mengatakan 'Isa (yaitu Al-Masih) adalah anak Allah...” (At-Tawbah : 30)

Ini adalah bentuk perendahan terhadap Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى

...لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَآلُواْ إِنَّ اللّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ

“Sungguh telah kafir orang yang mengatakan bahwasanya Allah adalah Al-Masih Ibnu Maryam...” (Al-Maidah : 17)

Ini juga termasuk perendahan yang dilakukan oleh orang-orang nashrani kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan orang-orang yahudi, Allah ceritakan bahwasanya mereka mengatakan bahwasanya Allah fakir

...لَقَدْ سَمِعَ اللَّهُ قَوْلَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ

“Allah telah mendengar ucapan orang-orang (yahudi) yang mengatakan (إِنَّ اللَّهَ فَقِيرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ) Sesungguhnya Allah adalah fakir (وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ ۘ) dan kami adalah orang-orang kaya...” (Al-Imran : 181)

Dan ini adalah bentuk ejekan orang-orang yahudi kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى , dan mereka mengatakan bahwasanya

...يَدُ اللَّهِ مَغْلُولَةٌ...

...Mengatakan ”tangan Allah terbelenggu...” (Al-Maidah : 64)

Dan ini adalah bentuk perendahan orang-orang Yahudi terhadap Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى

قُلْ أَبِاللَّهِ

“Katakanlah apakah dengan Allah kalian mengejek ”

وَآيَاتِهِ

Demikian pula ejekan bisa berupa ayat-ayat Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan ayat-ayat Allah adalah kalamullah dan kalamullah bila dibandingkan dengan kalam makhluk seperti perbandingan Allah dengan makhlukNya.

Kewajiban seorang muslim adalah menghormati ayat-ayat Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan tidak menghinakannya apabila seseorang menghina ayat-ayat Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى maka dia telah kafir dari agama islam, telah keluar dari agama islam.

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah berfirman :

...وَلَا تَتَّخِذُوا آيَاتِ اللَّهِ هُزُوًا...

“...Janganlah kalian menjadikan ayat-ayat allah sebagai senda gurau (untuk bermain-main)...” (Al-Baqarah : 231)

Kewajiban seorang muslim adalah menghormati ayat-ayat Allah وَرَسُولِهِ) سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى) dan kalian mengejek RasulNya, mengejek Rasulullah ﷺ adalah termasuk kekufuran, kewajiban seorang muslim adalah menghormati Beliau

فَالَّذِينَ آمَنُوا بِهِ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَاتَّبَعُوا النُّورَ الَّذِي أُنْزِلَ مَعَهُ ۙ أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

“...Maka orang-orang yang beriman dengan beliau, percaya dengan beliau (وَعَزَّرُوهُ) dan mereka menghormati beliau ( وَنَصَرُوهُ) dan menolong beliau (أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ) Maka Merekalah orang-orang yang beruntung” (Al-A’raf :157)

Ustadz Abdullah Roy