Halaqah 07 ~ Pengantar Penjelasan Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 7 | HSI NI.1

📘 Silsilah Ilmiyyah An-Nawaqidhul Islam
🔊 Halaqah 07 ~ Pengantar Penjelasan Kitab Nawaqidhul Islam Bagian 7

Halaqah yang ke-7, Penjelasan Kitab Nawaqidhul Islam karangan Asy-Syaikh Muhammad Ibnu Abdul Wahab at Tamimi rahimahullah

Beliau mengatakan,

بِــسم الله الرحمن الرحيم

"Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang"

Dan beliau memulai kitab beliau dengan Basmalah, meniru didalam Al-Quran. "Dimana Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memulai Al-Quran dengan Basmalah"

Demikian pula meneladani Rasulullah ﷺ karena dahulu beliau ketika menulis surat-surat maka beliau memulai dengan Basmalah. Sebagaimana ketika beliau menulis kepada Raja Romawi, Raja Persia dan juga yang lain, dan didalam Al-Quran ketika Nabi Sulaiman ‘alayhissalam mengirim surat kepada bilqis, beliau memulai dengan basmalah

إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ

“kata ratu bilqis  ini adalah dari Sulaiman dan isinya  بِــسم الله الرحمن الرحيم” (An-Naml : 30)

Memulai sebuah risalah memulai sebuah kitab dengan basmalah maka ini meniru apa yang ada di dalam Al-Quran dan juga dilakukan oleh sebagian Nabi demikian pula dilakukan Rasulullah ﷺ

Dan makna memulai dengan basmalah maksudnya adalah memohon pertolongan kepada Allah, Karena ب didalam ucapan bismillah ini adalah ب al isti'anah (yang maknanya isti'anah), Isti'anah artinya memohon pertolongan, (بِــسم الله) Dengan menyebut Nama Allah, Maksudnya adalah aku memohon pertolongan kepada Allah, dengan menyebut nama-Nya (Ismullah) dengan nama Allah. Nama Allah disini mencakup semua nama Allah, dan didalam bahasa Arab apabila kalimat yang mufrad atau kata yang mufrad (tunggal) disandarkan maka dia maknanya adalah umum

أذكروا نعمة الله

"Hendaklah kalian mengingat ni'mat Allah"

Ni'mat disini adalah mufrad (tunggal), tapi maksudnya adalah ”sebutlah atau ingatlah ni'mat-ni'mat Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, demikian pula didalam kalimat basmalah

(بِــسم الله) Dengan menyebut nama Allah maksudnya adalah nama-nama Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, dimana Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memiliki Al-asmaul husna,

…وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ فَادْعُوهُ بِهَا ۖ 

"Dan Allah memiliki Al-asmaul Husna hendaklah kalian berdoa dengan-Nya" (Al-A’raf : 180)

Orang yang mengatakan بِــسم الله, berarti dia telah ber-Isti’anah, dengan menyebut seluruh nama Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى baik yang dia maupun yang tidak dia ketahui.

Allah adalah lafdzul Jalallah, dan dia adalah nama Allah yang paling A’dzham (Besar), nama-nama yang lain dsandarkan kepada nama Allah.

Seseorang mengatakan Ar-rahman (الرحمن) adalah diantara nama Allah, Ar-rahim adalah diantara nama Allah, Al-'aziz adalah diantara nama Allah, tetapi tidak mengatakan, 'Allah adalah diantara nama Ar-rahman"

Kenapa demikian?

Karena lafdzul Jalallah yaitu Allah adalah nama Allah yang paling besar.

Disandarkan nama-nama yang lain kepada lafdzul Jalallah yaitu kepada lafadz Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى

Dan makna dari Allah  (lafdzul Jalallah) di ambil dari kata Al-uluhah yang artinya adalah ibadah, "Al-illah artinya adalah Al-Ma’bud (yang disembah)" oleh karena itu makna atau nama Allah, ini mengandung makna bahwasanya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Dialah satu-satunya yang disembah

“Allah berasal dari kata Al-illah dan Al-illah artinya adalah Al-Ma’bud (yang disembah)

Ar-rahman (الرحمن) juga termasuk nama Allah dan maknanya adalah yang maha penyayang diambil dari kata rahmah. Dan nama Allah Ar-rahman mengandung sifat Ar-rahmah yaitu mengandung sifat kasih sayang.

dan nama Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى adalah nama yang memiliki makna, oleh karena itu dinamakan dengan Asmaul Husna yang baik karena dia mengandung makna yang paling baik berbeda dengan nama makhluk terkadang seseorang memiliki nama yang baik akan tetapi belum tentu orang yang memiliki nama tersebut adalah orang yang baik,

Terkadang seorang pencuri namanya Muhammad, seorang penjahat namanya 'Abdullah, karena nama yang dimiliki oleh manusia belum tentu dia memiliki sifat didalam nama tersebut

Adapun Allah maka nama-nama Allah mengandung sifat-sifat, Ar-rahman dia adalah Maha Penyayang mengandung makna mengandung sifat rahmah, Ar-rahim (الرحيم) juga demikian, berasal dari rahmah dan mengandung makna rahmah yaitu kasih sayang.

Perbedaan antara Ar-rahman dengan Ar-rahim disebutkan oleh para ulama bahwasanya Ar-rahman adalah kasih sayang Allah yang mencakup seluruh makhluk, yang beriman maupun yang tidak beriman, orang yang kafir pun didunia mendapatkan sebagian dari rahmat Allah, diberikan rezeki, diberikan kenikmatan dan ini semua adalah termasuk rahmat dari Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى

Adapun Ar-rahim maka ini adalah kasih sayang Allah yang Allah khususkan bagi orang-orang yang beriman, berupa hidayah, berupa ketenangan hidup didunia, berupa kenikmatan dialam kubur, kenikmatan di surga, maka ini adalah rahmat dari Allah yang Allah khususkan bagi orang-orang yang beriman.

Ini adalah perbedaan antara Ar-rahman dengan Ar-rahim, oleh karena itu Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:

… ۚ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا

"Dan Dia (Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى) sangat sayang kepada orang-orang yang beriman" (Al-Ahzab : 43)

Ar-rahim adalah kasih sayang Allah yang khusus Allah berikan kepada orang yang beriman