Halaqah 78 ~ An-Naar (Neraka) dan Adzabnya Bagian 3 | HSI 5.3

An Naar (Neraka)

 

📘 Silsilah Ilmiyyah 5.3 Beriman Kepada Hari Akhir
🔊 Halaqah 78 An-Naar (Neraka) dan Adzabnya Bagian 3

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-78 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang "An-Naar (Neraka) dan Adzabnya Bagian yang Ketiga"

Di antara makanan penduduk neraka adalah dharii'. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman dalam Surat

لَّيۡسَ لَهُمۡ طَعَامٌ إِلَّا مِن ضَرِيعٍ۬ (٦) لَّا يُسۡمِنُ وَلَا يُغۡنِى مِن جُوعٍ۬ (٧) وُ

Tidak ada makanan bagi mereka kecuali dzori' yang tidak menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar.
Al-Ghosiyah : 6-7

Ada yang mengatakan dharii' adalah nama tumbuhan berduri. Dan di antara nama makanan mereka adalah buah dari pohon zaqqum. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

إِنَّ شَجَرَتَ ٱلزَّقُّومِ (٤٣) طَعَامُ ٱلۡأَثِيمِ (٤٤) كَٱلۡمُهۡلِ يَغۡلِى فِى ٱلۡبُطُونِ (٤٥) كَغَلۡىِ ٱلۡحَمِيمِ (٤٦)

Sesungguhnya pohon zaqqum adalah makanan orang yang sangat berdosa. Dia seperti cairan logam yang mendidih di dalam perut. Seperti mendidihnya air yang sangat panas. (Ad-Dukhan : 43-46)

Dalam ayat yang lain Allah mengabarkan bahwasanya zaqqum adalah pohon yang keluar dari dasar neraka. Mayangnya seperti kepala-kepala setan dan para penghuni neraka akan memakannya dan memenuhi perutnya dengan buah tersebut (As-Shaffaat: 62-66).

Allah juga menyebutkan bahwasanya setelah penuh perut mereka dengan buah zaqqum, maka mereka akan meminum dari air yang mendidih seperti unta yang sangat kehausan (Lihat Al-Waqi'ah : 51-55).

Di dalam surat Al-Kahfi : 29, disebutkan bahwasanya setiap kali mereka meminta air minum, maka mereka akan diberi air minum seperti cairan logam yang mendidih yang akan menghanguskan wajah-wajah mereka.

Maksudnya ketika air tersebut mendekat ke mulut mereka. Dan ketika meminumnya, maka air tersebut akan memotong-motong usus mereka. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

وَسُقُواْ مَآءً حَمِيمً۬ا فَقَطَّعَ أَمۡعَآءَهُمۡ

Dan mereka akan diberi air minum yang sangat panas, maka air panas tersebut akan memotong-motong usus-usus mereka. (Muhammad : 15)

Dan di antara makanan penghuni neraka adalah gislin,yaitu nanah penduduk neraka yang sangat busuk baunya dan sangat tidak enak rasanya. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

فَلَيۡسَ لَهُ ٱلۡيَوۡمَ هَـٰهُنَا حَمِيمٌ۬ (٣٥) وَلَا طَعَامٌ إِلَّا مِنۡ غِسۡلِينٍ۬ (٣٦) لَّا يَأۡكُلُهُ ۥۤ إِلَّا ٱلۡخَـٰطِـُٔونَ (٣٧

Maka tidak ada baginya pada hari ini teman dekat di sini. Dan tidak ada makanan bagi mereka kecuali dari gislin. Tidak akan memakannya kecuali orang-orang yang berdosa. (Al-Haqqah : 35-37)

Pakaian mereka dari api dan tembaga panas. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

فَٱلَّذِينَ ڪَفَرُواْ قُطِّعَتۡ لَهُمۡ ثِيَابٌ۬ مِّن نَّارٍ۬ يُصَبُّ

Maka orang-orang kafir akan dipotongkan bagi mereka pakaian-pakaian dari api. (Al-Hajj :19)

Dan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

سَرَابِيلُهُم مِّن قَطِرَانٍ۬ وَتَغۡشَىٰ وُجُوهَهُمُ ٱلنَّارُ

Pakaian mereka dari tembaga panas dan api akan menutupi wajah-wajah mereka. (Ibrahim : 50)

Kulit penghuni neraka yang begitu tebal akan matang. Namun setiap matang Allah akan mengembalikan seperti semula, supaya dia merasakan adzab kembali (Lihat Surat An-Nisa:56).

Isi perut mereka akan meleleh dan kulit mereka akan hancur setelah disiram dengan air panas. Dan mereka akan dipukul dengan palu-palu dari besi setiap kali mereka berusaha untuk keluar dari siksa (Al-Hajj :19-22).

Di dalam neraka mereka akan diseret di atas wajah-wajah mereka. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

يَوۡمَ يُسۡحَبُونَ فِى ٱلنَّارِ عَلَىٰ وُجُوهِهِمۡ ذُوقُواْ مَسَّ سَقَرَ

Pada hari di mana mereka akan diseret di dalam neraka di atas wajah-wajah mereka (Al-Qamar :48)

Wajah mereka akan menjadi hitam (Lihat Surat Ali-Imran : 106).

Leher mereka akan dibelenggu dan kaki mereka akan dirantai kemudian diseret di dalam air yang mendidih dan dibakar dengan api (Lihat Ghafir : 71-72).

Demikianlah pedihnya adzab bagi penghuni neraka. Mereka berteriak meminta kepada Allah supaya dikeluarkan dari neraka dan beramal shaleh. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

وَهُمۡ يَصۡطَرِخُونَ فِيہَا رَبَّنَآ أَخۡرِجۡنَا نَعۡمَلۡ صَـٰلِحًا غَيۡرَ ٱلَّذِى ڪُنَّا نَعۡمَلُۚ

Dan mereka berteriak dari dalam neraka, Wahai Rabb kami, keluarkanlah kami maka kami akan beramal shaleh, amalan yang lain dari apa yang sudah kami amalkan. (Faathir : 37)

Namun permintaan mereka tidak berarti. Mereka juga meminta kepada para penjaga neraka supaya mereka berdoa kepada Allah agar meringankan adzab kepada mereka, meskipun hanya satu hari, supaya mereka bisa istirahat (Ghafir :49).

Namun permintaan mereka tidak membawa hasil. Mereka juga berkata kepada Malaikat Malik, malaikat penjaga neraka, supaya Allah mematikan mereka saja. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

وَنَادَوۡاْ يَـٰمَـٰلِكُ لِيَقۡضِ عَلَيۡنَا رَبُّكَ‌ۖ قَالَ إِنَّكُم مَّـٰكِثُونَ

Dan mereka memanggil, Wahai Malik hendaklah Rabb-mu mematikan kami. (Az-Zukhruf : 77)

Malik berkata, Sesungguhnya kalian akan terus tinggal di neraka. Mereka tidak akan keluar dari neraka, tidak akan diringankan adzabnya dan tidak akan dimatikan. Balasan bagi orang-orang yang kafir kepada Allah Rabbul 'Alamiin.

itulah yang bisa kita sampaikan pada kesempatan kali ini, dan sampai bertemu pada halaqah selanjutnya.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Ustadz Abdullah Roy
Kota Al-Madinah