Halaqah 20 ~ Beriman dengan amalan-amalan malaikat bagian 9 | HSI 6

📘 Silsilah Ilmiyyah 6 Beriman Kepada Malaikat
🔊 Halaqah 20 Beriman dengan amalan-amalan malaikat bagian 9

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين


Halaqah yang ke-20 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Beriman Dengan Malaikat-malaikat Allāh adalah “Beriman Dengan Amalan-amalan Malaikat Bagian Yang Ke Sembilan”.

Diantara amalan malaikat dan tugas mereka yang berkaitan dengan alam semesta,

7.  Menjaga Kota Mekkah dan Madinah

Mekkah dan Madinah adalah 2 kota yang dimuliakan Allāh;

Mekkah, di dalamnya ada Baitullāh, Madīnah adalah tempat hijrah Nabi ﷺ, tempat kuburan Beliau, disanalah Beliau akan dibangkitkan.

Dan keutamaan 2 kota ini sangat banyak.

Diantara malaikat Allāh ada yang ditugaskan menjaga kota Mekkah dan Madīnah dari Dajjāl.

Rasūlullāh ﷺ bersabda,

لَيْسَ مِنْ بَلَدٍ إِلَّا سَيَطَؤُهُ الدَّجَّالُ ، إِلَّا مَكَّةَ وَالْمَدِينَةَ لَيْسَ لَهُ مِنْ نِقَابِهَا نَقْبٌ إِلَّا عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ صَافِّيْنَ يَحْرُسُونَهَا ، ثُمَّ تَرْجُفُ الْمَدِينَةُ بِأَهْلِهَا ثَلَاثَ رَجَفَاتٍ ، فَيُخْرِجُ اللَّهُ كُلَّ كَافِرٍ وَمُنَافِقٍ

Tidak ada sebuah negeri kecuali akan diinjak oleh Dajjāl kecuali Mekkah dan Madīnah. Tidak ada jalan dikota Madīnah kecuali ada malaikat-malaikat yang berbaris menjaganya. Kemudian goncanglah kota Madīnah dengan penduduknya 3 kali goncangan maka Allāh mengeluarkan darinya setiap orang kāfir dan munāfiq. (HR Bukhāri II/665, no. 1782 dan Muslim IV/2261, no. 2942)

Di dalam hadīts yang lain, Beliau ﷺ bersabda,

على أنقاب المدينة ملائكة لا يدخلها الطاعون ولا الدجال

Di seluruh jalan-jalan Madīnah ada malaikat-malaikat. Madīnah tidak akan dimasuki wabah penyakit dan Dajjāl. (HR Bukhāri II/665 no. 1781 dan Muslim II/1005, no. 1379)

8.  Menaungi Negeri Syam

Negeri Syam adalah negeri yang Allāh berkahi. Di sana ada Masjidil ‘Aqsha, salah satu masjid yang kita dianjurkan untuk ke sana dalam rangka ibadah. Masjidil ‘Aqsha adalah tempat Nabi ﷺ ber-isrā dan dari sanalah Beliau di-mi’rajkan ke langit. Allāh telah menugaskan sebagian malaikat untuk membentangkan sebagian sayapnya di sana.

Rasūlullāh ﷺ bersabda,

طُوبَى لِلشَّامِ . فَقُلْنَا : لِأَيٍّ ذَلِكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ ؟ قَالَ : لِأَنَّ مَلَائِكَةَ الرَّحْمَنِ بَاسِطَةٌ أَجْنِحَتَهَا عَلَيْهَا

Keberuntungan bagi negeri Syām.” Maka para shahābat radhiyallāhu ‘anhum berkata, “Mengapa yang demikian, wahai Rasūlullāh?” Maka Beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam berkata, “Karena malaikat Ar-Rahmān membentangkan sayap mereka atas negeri Syām. (Hadīts Shahīh diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dalam Abwaabul Manaaqib bab ke 74)

Demikianlah sebagian tugas yang berkaitan dengan alam semesta. Allāh-lah yang memerintahkan malaikat, mengizinkan mereka dan menghendaki, sedangkan malaikat yang melaksanakan dan mengatur langsung dengan perintah, izin dan kehendak Allāh. Apa yang mereka lakukan tidak keluar dari perintah Allāh. Allāh berfirman,

لَّا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

“Mereka tidak memaksiati Allāh di dalam apa yang Allāh perintahkan dan mereka mengerjakan apa yang diperintahkan.” (At-Tahrīm 6)

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

Ustadz Abdullah Roy
Di kota Al-Madīnah