Halaqah 70 ~ Derajat-derajat Al-jannah atau Surga | HSI 5.3


📘 Silsilah Ilmiyyah 5.3 Beriman Kepada Hari Akhir
🔊 Halaqah 70 Derajat-derajat Al-jannah atau Surga

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang ke-70 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang "Derajat-derajat Al-jannah atau Surga"

Al-Jannah memiliki derajat yang banyak dan para penduduknya memiliki derajat yang berbeda sesuai dengan kadar iman dan taqwa mereka. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

وَمَن يَأۡتِهِۦ مُؤۡمِنً۬ا قَدۡ عَمِلَ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ لَهُمُ ٱلدَّرَجَـٰتُ ٱلۡعُلَىٰ

"Dan barangsiapa yang datang kepada Allah dalam keadaan beriman dan telah mengamalkan amal-amal yang shaleh, maka merekalah yang akan mendapatkan derajat-derajat yang paling tinggi." (Thaha : 75)

Dan yang paling tinggi derajatnya adalah Rasulullah ﷺ,

Beliau ﷺ bersabda,
Apabila kalian mendengar muadzin, maka katakan seperti yang ia katakan, kemudian bershalawatlah untukku, karena barangsiapa bershalawat untukku sekali, maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى akan bershalawat untuknya sepuluh kali. Kemudian mintalah kepada Allah untukku Al-Wasilah. Karena sesungguhnya Al-wasilah adalah sebuah kedudukan di surga yang tidak pantas kecuali untuk seorang hamba di antara hamba-hamba Allah. Dan aku berharap akulah hamba tersebut. Maka barangsiapa yang memintakan untukku Al-Wasilah, dia berhak untuk mendapatkan syafa'at (HR. Muslim).

Rasulullah ﷺ telah mengabarkan bagaimana ketinggian derajat sebagian orang-orang yang beriman, dibandingkan penduduk surga yang lain.

Beliau ﷺ bersabda,
Sesungguhnya penduduk surga akan melihat Ahlul Ghurf, yaitu penduduk surga yang memiliki kedudukan paling tinggi yang ada di atas mereka, seperti kalian melihat bintang yang masih tersisa di ufuk timur maupun barat. Yang demikian karena jauhnya perbedaan kedudukan di antara mereka. Mereka berkata, Yaa Rasulullah, bukankah itu adalah kedudukan para Nabi yang tidak dicapai oleh yang lain?

Beliau ﷺ bersabda, Iya, demi Zat Yang Jiwaku ada di tangan-Nya mereka adalah orang-orang yang beriman dan membenarkan para Rasul (HR. Bukhari dan Muslim).

Di antara orang-orang beriman yang akan mendapatkan kedudukan yang tertinggi adalah Abu Bakar dan Umar Radhiyallahu 'anhuma.

Sesungguhnya orang-orang yang memiliki derajat atau kedudukan yang paling tinggi akan dilihat oleh orang-orang yang ada di bawah mereka seperti kalian melihat bintang yang baru terbit di ufuk langit. Dan sesungguhnya Abu Bakar dan Umar termasuk mereka. Dan mereka berdua akan mendapatkan nikmat (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani rahimahullah).

Para mujahidin fii sabilillah, mereka termasuk orang-orang yang memiliki kedudukan yang tinggi di dalam surga.

Rasulullah ﷺ bersabda,
Sesungguhnya di dalam surga ada seratus derajat yang Allah sediakan bagi orang-orang yang berjihad di jalan Allah. Setiap dua derajat seperti antara langit dan bumi. Maka apabila kalian meminta kepada Allah, mintalah Al-Firdaus. Karena sesungguhnya Al-Firdaus adalah surga yang paling afdhal dan surga yang paling tinggi. Di atasnya ada arsyurrahman. Dan di sanalah terpancar sungai-sungai surga (HR. Bukhari).

Orang yang memberikan nafkah kepada janda dan orang miskin, maka dia akan mendapatkan pahala orang yang berjihad di jalan Allah atau seperti orang yang berpuasa di siang hari dan shalat di malam hari. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim.

Rasulullah ﷺ bersabda,
Barangsiapa yang memberi nafkah dua orang anak wanita sampai dia baligh, maka dia akan datang pada hari kiamat, aku dan dia (kemudian beliau ﷺ menggenggam jari-jari beliau) (HR. Muslim).

Dan ini menunjukkan ketinggian derajat orang tersebut.

Rasulullah ﷺ bersabda,
Orang yang menanggung anak yatim miliknya atau milik orang lain, aku dan dia di surga seperti dua jari ini (HR. Muslim).

Dan ini menunjukkan ketinggian derajat orang tersebut. Karena yang dimaksud dengan dua jari di sini adalah jari telunjuk dan jari tengah. Dan di dalam hadits yang shahih yang diriwayatkan oleh Tirmidzi,

Rasulullah ﷺ bersabda,
Sesungguhnya termasuk orang yang paling aku cintai di antara kalian dan paling dekat denganku majelisnya di hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaknya di antara kalian.

Orang tua bisa ditinggikan derajatnya di dalam surga karena sebab istighfar anaknya.

Rasulullah ﷺ bersabda,
Sungguh seseorang akan diangkat derajatnya di surga, maka dia berkata, Dari mana ini? Dikatakan kepadanya, Ini semua karena istighfar anakmu untukmu (Hadits Shahih Riwayat Ibnu Majah).

Ini adalah dorongan bagi orang tua untuk mendidik anaknya dengan baik. Dan penghuni surga yang paling rendah derajatnya telah kita sebutkan dalam halaqah sebelumnya.

itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu pada halaqah selanjutnya.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Ustadz Abdullah Roy
Kota Al-Madinah