Halaqah 17 ~ Dajjal Bagian 3

Silsilah Ilmiyyah 5.1 Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 17 ~ Dajjal Bagian 3


Download Audio Halaqah 17 : Google Drive
📘 Silsilah Ilmiyyah 5.1 Beriman Kepada Hari Akhir
🔊 Halaqah 17 ~ Dajjal Bagian 3

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ,السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين

Halaqah yang ke-17 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang Dajjal bagian yang ke-3.

Seorang muslim hendaknya mencari jalan keselamatan dari fitnah Dajjal.

Diantaranya:

⑴ Berusaha mengenal Allah dengan Nama-Nama dan Shifat-ShifatNya.

Karena orang yang mengikuti Dajjal adalah orang-orang yang tidak mengenal Allah Subhanahu Ta’ala.

⑵ Menta’ati Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam.

Karena Dajjal ketika dikabarkan oleh Tamim Ad-Dari radhiyallahu ‘anhu dan juga kawan-kawannya bahwasanya Muhammad telah muncul dan menang dan menjadi orang yang ditaati, maka Dajjal mengatakan yang artinya

“Ketahuilah bahwasanya menta’ati dia yaitu Muhammad shallallahu ‘alayhi wa sallam adalah lebih baik bagi mereka.”  (HR. Muslim)

⑶ Memperbanyak membaca doa ketetapan hati.

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ

(HR. Tirmidzi & Ahmad)

⑷ Membaca doa yang diajarkan oleh Nabi Shallallahu ‘alayhi wa sallam sebelum salam.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ

Sebagian pendahulu kita dahulu menyuruh anaknya untuk mengulang shalat lagi apabila tidak membaca doa ini ketika shalat.  (HR. Muslim no. 588)

⑸ Berusaha menjauh dari Dajjal apabila mendengar tentang kedatangannya.

Karena Dajjal memiliki syubhat (kerancuan) yang bisa menggoyahkan iman seseorang.

Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda yang artinya:

“Barangsiapa yang mendengar tentang Dajjal maka hendaklah menjauh darinya karena demi Allah, sesungguhnya seseorang mendatangi Dajjal dan dia menyangka bahwasanya dia adalah beriman ternyata kemudian ternyata dia mengikuti dajjal tersebut karena melihat syubhat yang dimiliki oleh Dajjal tersebut.”  (HR. Abu Dawud)

Di dalam Shahih Muslim disebutkan bahwasanya manusia akan pergi ke gunung-gunung untuk menghindari Dajjal.

⑹ Apabila mampu maka hendaklah dia pergi ke dua tanah haram, Mekkah dan juga Madinah karena keduanya tidak bisa dimasuki oleh Dajjal

(HR. Bukhari dan Muslim)

⑺ Apabila terpaksa bertemu dengan Dajjal maka hendaklah dia bersabar, tetap di atas kebenaran dan tidak menta’ati Dajjal tersebut.

Dan hendaknya dia membaca sepuluh ayat yang pertama dari surat Al Kahfi.

Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam bersabda yang artinya :

“Barangsiapa yang diantara kalian yang menemui Dajjal maka hendaklah dia membaca awal dari surat Al Kahfi.”  (HR. Muslim)

Dalam hadits yang lain Beliau mengatakan:

“Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayat yang pertama dari surat Al Kahfi, maka dia akan terjaga dari Dajjal.”  (HR. Muslim)

⑻ Apabila melihat Dajjal membawa dua sungai (sungai dari api dan sungai dari air) maka petunjuk Nabi shallallahu ‘alayhi wa sallam hendaknya kita memejamkan mata, menundukkan kepala, kemudian meminum dari sungai api karena sebenarnya itu adalah air yang dingin.  (HR. Muslim)

Dajjal muncul di masa Imam Mahdi sebelum turunnya Nabi ‘Isa ‘alayhissalam dan akan dibunuh oleh Nabi ‘Isa.

Kewajiban seorang Muslim adalah beriman dengan munculnya Dajjal sebagaimana dikabarkan Nabi Shallallahu ‘alayhi wa sallam di dalam hadits-hadits yang shahih.

Dajjal bukanlah khayalan atau simbol kerusakan semata.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala melindungi kita dan keluarga kita dari fitnah Dajjal.

Itulah yang bisa kita sampaikan. Dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

‘Abdullah Roy
Di kota Al-Madinah