Halaqah 09 ~ Nikmat Dan Adzab Kubur 1

Silsilah Ilmiyyah 5.1 Beriman Kepada Hari Akhir

Halaqah 09 ~ Nikmat Dan Adzab Kubur Bagian1


Download Audio   : Google Drive
📘 Silsilah Ilmiyyah 5.1 Beriman Kepada Hari Akhir
🔊 Halaqah 09 ~ Nikmat Dan Adzab Kubur Bagian 1

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ,السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين


Halaqah yang ke-9 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang “Nikmat Dan Adzab Kubur (Bagian 1)”.

Diantara beriman kepada hari akhir adalah beriman dengan adanya adzab dan nikmat kubur.

Kewajiban seorang mu’min adalah beriman meskipun belum atau tidak mengetahui hakikat caranya.

Kata “kubur” di sini adalah kebanyakan (keumuman) dan bukan merupakan pembatasan.

Artinya, seseorang akan tetap mendapatkan adzab atau nikmat kubur kalau memang dia berhak, meskipun dia mati dalam keadaan tenggelam atau terbakar sehingga menjadi abu atau dimakan binatang buas dan lain-lain.

⇒Tentunya dengan cara yang Allah ketahui.

Dalil adanya adzab kubur di dalam Al Quran diantaranya adalah firman Allah Subhanahu wa Ta’ala tentang orang orang-orang munafiqin :

ﺳَﻨُﻌَﺬِّﺑُﻬُﻢْ ﻣَﺮَّﺗَﻴْﻦِ ﺛُﻢَّ ﻳُﺮَﺩُّﻭﻥَ ﺇِﻟَﻰٰ ﻋَﺬَﺍﺏٍ ﻋَﻈِﻴﻢ

“Kami akan mengadzab mereka dua kali kemudian mereka akan dikembalikan kepada adzab yang besar.”  (QS At Taubah: 101)

◆ Al Imam Ath Thabariy rahimahullah berkata dalam tafsirnya: “Adzab yang pertama adalah di dunia dan adzab yang kedua adalah di kubur.”

Di dalam hadits Al Barra Ibnu ‘Adzib radhiyallahu ‘anhu yang panjang yang menceritakan tentang fitnah, nikmat dan adzab kubur.

Rasulullah shallallahu ‘alayihi wa sallam bersabda:

استعيذوا بالله من عذاب القبر

“Hendaklah kalian berlindung kepada Allah dari adzab kubur.”   (HR Abu Dawud dan juga yang lain, hadits shahīh)

Hadist-hadits tentang adzab kubur termasuk muttawatir menurut para ulama.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah yang selanjutnya.

وبالله التوفيق والهداية
وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Saudaramu,
‘Abdullah Roy
Di Kota Al Madinah