Halaqah 06 - Keyakinan Allah Sebagai Pencipta, Pemberi rezeki

HSI 02 Mengenal Allah

Halaqah 06 - Keyakinan  Allah Sebagai Pencipta, Pemberi rezeki dan Pengatur Alam Semesta Tidaklah Cukup Memasukan Seseorang Ke dalam Agama Islam


Download Audio Halaqah 06 :  Google Drive
📘 Silsilah Ilmiyyah 2 Mengenal Allah
🔊 Halaqah 06 - Keyakinan  Allah Sebagai Pencipta, Pemberi rezeki dan Pengatur Alam Semesta Tidaklah Cukup Memasukan Seseorang Ke dalam Agama Islam

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين

Kaum muslimin meyakini bahwasanya Allah sebagai Pencipta, Pemberi Rizki & juga Pengatur Alam Semesta adalah sebuah kewajiban, yang tidak sah keimanan seseorang sampai meyakini yang demikian itu.

Namun ini tidaklah cukup untuk memasukkan seseorang ke dalam agama Islam. Dan belum bisa menjadi pembeda antara seorang yang Muslim dengan orang yang kafir. Allah Subhanahu wa Ta'ala mengatakan di dalam Al-Quran menceritakan tentang ucapan iblis.


قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ


"Allah berkata (kepada iblis): “Apa yang mencegahmu untuk sujud (kepada Adam) ketika Aku memerintahkan kepadamu?” Iblis mengatakan: “Aku lebih baik daripada dia. Engkau telah menciptakan aku dari api dan menciptakan dia dari tanah.”  (QS Al-A’raf: 12)

Iblis mengenal bahwasanya Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah menciptakan dia.

Orang-orang musyrikin Quraisy ketika mereka ditanya:

“Siapa yang menciptakan?


“Siapa yang memberikan rezeki kepada mereka?”


“Siapa yang mengatur alam semesta ini?”


Mereka mengatakan: “Allah”.


وَلَئِنْ سَأَلْتَهُمْ مَنْ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ لَيَقُولُنَّ اللهُ


“Dan seandainya engkau (wahai Muhammad) bertanya kepada mereka ‘Siapa yang menciptakan langit dan juga bumi?’, niscaya mereka mengatakan ‘Allah’.”  (QS Az-Zumar: 38)


Meskipun mereka meyakini hal yang demikian itu akan tetapi Rasūlullāh Shallallahu 'alayhi wa sallam memerangi mereka.

Kenapa demikian?


Karena mereka (orang-orang musyrikin Quraisy) tidak mentauhidkan (tidak meng Esakan) Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam beribadah. Oleh karena itu, disini seorang Muslim perlu dia mengetahui “Apa Pengertian Ibadah Dan Macam-macamnya” sehingga dia tidak menyerahkan satu ibadah pun kepada selain Allah.


Dan apakah yang dimaksud ibadah?


In sya Allah akan kita bahas pada halaqah selanjutnya.

Itulah yang bisa kita sampaikan.


وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Saudaramu,

‘Abdullah Roy


*Materi audio ini disampaikan didalam Group WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah HSI Abdullah Roy