Halaqah 07 ~ Termasuk Syirik Memakai Jimat

HSI Abdullah Roy

Halaqah 07 ~ Termasuk Syirik Memakai Jimat



بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ,السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين

📘 Silsilah Ilmiyyah 1 Belajar Tauhid
🔊  Halaqah ke 07 ~ Termasuk Syirik Memakai Jimat

Saudaraku sekalian Allah 'Azza wazzala adalah Dzat yang memberi manfaat dan mudhorot. Kalau Allah menghendaki untuk memberikan manfaat kepada seseorang maka tidak akan ada yang bisa mencegahnya. Demikian pula sebaliknya ketika Allah menghendaki untuk menimpakan musibah kepada seseorang maka tidak akan ada yang bisa menolaknya. Keyakinan tersebut melazimkan kita sebagai seorang muslim untuk hanya bergantung kepada Allah semata dan merasa cukup dengan Allah dalam usaha mendapatkan manfaat dan menghindari mudhorot. Seperti Dalam :
√ Mencari rezeki, 
√ Mencari keselamatan, 
√ Mencari kesembuhan dari penyakit 
√ dan lain-lain. 

Dan tidak bergantung sekali² kepada benda-benda yang dikeramatkan, seperti : 
• Jimat, 
• Wafaq, 
• Susuk 
• dan berbagai jenisnya. 

Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda:

مَنْ عَلَّقَ تَمِيمَةً فَقَدْ أَشْرَكَ

"Barang siapa yang menggantungkan tamimah (jimat) dan semisalnya maka sungguh dia telah berbuat syirik. 
(HR. Imam Ahmad dan di shahihkan oleh Syeikh Al-Albani Rahimahullâh)

Apabila meyakini bahwa barang tersebut adalah sebab atau perantara maka ini termasuk syirik kecil. Karena dia telah menjadikan sesuatu yang bukan sebab sebagai sebab, padahal yang berhak menentukan sesuatu itu sebab atau tidak adalah Dzat yang menciptakannya yaitu Allah Subhanahu wa Ta'ala, Kemudian apabila dia meyakini bahwa barang tersebut dengan sendirinya memberikan manfaat dan memberikan mudhorot maka ini termasuk syirik besar yang bisa mengeluarkan seseorang dari islam. 

Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala memudahkan kita dan juga saudara-saudara kita untuk meninggalkan perbuatan syirik yang sudah tersebar ini dan menjadikan ketergantungan hati kita dan mereka hanya kepada Allah.

 حسبنا لله ونعم الوكيل

Itulah halaqah yang ke 7 dan sampai bertemu kembali pada halaqah yang selanjutnya, Insyaa Allah...


وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Ustadz Abdullah Roy 
Di kota al Madinah

*Materi audio ini disampaikan didalam Group WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah HSI Abdullah Roy