Halaqah 49 ~ Beriman dengan Adanya Telaga Rasulullah ﷺ (Bag 2)

Halaqah 49 ~ Beriman dengan Adanya Telaga Rasulullah ﷺ (Bag 2)

📘 Halaqah Silsilah Ushulus Sunnah


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله


Halaqah yang ke-49 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitāb Ushulus Sunnah yang ditulis oleh Imam Ahmad ibn Hanbal rahimahullāh.

Diantara permasalahan yang berkaitan dengan masalah Telaga ini, akan adanya umat Nabi ﷺ yang mereka tidak akan bisa meminum dari telaganya Nabi ﷺ sebagaimana dalam hadits

لَيَرِدَنَّ عَلَيَّ ناسٌ مِن أصْحابِي الحَوْضَ

Akan ada sebagian orang diantara sahabatku yang akan mendatangi Telaga Nabi ﷺ sehingga ketika aku mengenal mereka, mereka berpaling (menghilang) dariku

فأقُولُ: أصْحابِي

Maka Beliau ﷺ mengatakan itu adalah para sahabatku

فيَقولُ: لا تَدْرِي ما أحْدَثُوا بَعْدَكَ

Ketika Beliau ﷺ mengatakan mereka adalah sahabatku maka dikatakan kepada Beliau ﷺ ‘engkau tidak tahu apa yang mereka lakukan (berupa bid’ah) setelahmu.

Dan ini menunjukkan ancaman bagi orang yang melakukan bid’ah di dalam agama bahwasanya diantara ancamannya adalah seseorang tidak bisa meminum dari telaganya Rasulullāh ﷺ, mereka tidak diizinkan atau tidak bisa meminum telaganya Nabi ﷺ karena mereka padahal sudah bersyahadat bersama Muhammad ﷺ adalah Rasulullāh akan tetapi mereka tidak mengikuti tuntunan Beliau ﷺ di dalam masalah ibadah, sehingga karena di dunia mereka justru membuat bidah di dalam agama maka diantara hukumannya adalah kelak di akhirat mereka tidak boleh meminum dari telaganya Rasulullāh ﷺ.

Sehingga ini menjadi pelajaran yang penting bagi kita wajibnya kita untuk mengikuti sunnah Nabi ﷺ sehingga kita termasuk orang yang mendapatkan anugerah dari Allāh ﷻ di tengah-tengah kehausan di padang mahsyar, setelahnya kita bisa menghilangkan dahaga kita dengan meminum telaganya Nabi ﷺ.

Disebutkan dalam hadits bahwasanya putihnya Telaga Nabi ﷺ itu lebih putih daripada susu dan lebih dingin daripada salju (es) dan lebih manis daripada madu, ini menunjukkan tentang kenikmatan air yang ada di Telaga Nabi ﷺ. Kita di dunia ada sebagian kita yang sukanya minum es kalau dia tidak minum es tidak puas sehingga setiap kali dia makan yang dia cari adalah es, dan sebagian kita suka yang dingin dan manis sehingga banyak diantara kita yang suka es teh karena manisnya karena dinginnya, nah ini ternyata telaga Nabi ﷺ diantara sifatnya adalah lebih manis daripada madu dan lebih dingin daripada es dan manusia dalam keadaan sangat haus karena berapa tahun mereka berada di padang mahsyar dalam keadaan mereka tidak makan dan juga tidak minum.

Kemudian beliau mengatakan

عَرْضُهُ مِثْلُ طُولِهِ

Lebarnya sama dengan panjangnya, jadi sebagaimana dalam hadits diambil faedah dari situ bahwasanya telaga Nabi ﷺ ini adalah berbentuk bujur sangkar karena disebutkan dalam hadits bahwasanya lebarnya itu sama dengan panjangnya. Dalam riwayat Muslim Beliau ﷺ mengatakan

حَوْضِى مَسِيرَةُ شَهْرٍ

Telagaku itu sepanjang 1 bulan

وَزَوَايَاهُ سَوَاءٌ

dan sisi-sisinya sama, sehingga dikatakan bahwasanya bentuknya adalah bujur sangkar karena panjang dan juga lebarnya ini sama, dan keterangan bahwa panjang dan juga lebarnya ini adalah sepanjang 1 bulan perjalanan ini disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

آنِيَتُهُ كَعَدَدِ نُجُومِ السَّمَاءِ

Bejana-bejananya (gelas-gelasnya) itu sebanyak bintang yang ada di langit. Ini sebagaimana dalam hadits

وكِيزانُهُ كَنُجُومِ السَّماءِ

dan sudah berlalu haditsnya tentang jumlah bencana-bejana yang disediakan di telaganya Nabi ﷺ

عَلَى مَا صَحَّتْ بِهِ الأَخْبَارُ مَنْ غَيْرِ وَجْهٍ

sebagaimana telah shahih kabar-kabr itu di dalam hadits-hadits Nabi ﷺ bukan hanya satu saja.

Ini menunjukkan hadits-hadits tentang masalah Telaga Nabi ﷺ ini banyak bahkan ada yang mengatakan sampai derajat Mutawatir diriwayatkan oleh 80 orang sahabat Nabi ﷺ

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqoh selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى