Halaqah 07 ~ Berpegang Teguh Kepada Ajaran Shahabat & Meneladani Mereka bag 1

Halaqah 07 ~ Berpegang Teguh Kepada Ajaran Shahabat & Meneladani Mereka bag 1

📘 Halaqah Silsilah Ushulus Sunnah


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله


Beliau mengatakan:

أصول السنة عندا
التمسك بما كان عليه أصحاب الرسول ﷺ والاقتداء هم، وترك البدع، وكل بدعة فهي ضلاله

Pokok² Sunnah menurut kami(Imam Ahmad bin Hanbal & juga Imam² ahlu sunnah yang lain) bukan berarti mereka membuat sesuatu yang baru yang lain dengan yang dibawa Rasulullah ﷺ, ini adalah keyakinan seluruh ulama Ahlu sunnah wal jamaah, di zaman Imam Ahmad & juga sebelum beliau sampai kepada para Shahabat radiallahu Ta’ala anhum mereka dapatkan ini dari generasi² , Ushulu Sunnah pokok² aqidah yang kami yakini, ahlu sunnah yg mereka Berpegang teguh dengan Sunnah Rasulullah ﷺ Berpegang kepada al Quran berpegang teguh dengan hadits Nabi ﷺ, menyibukkan diri mereka denganv Sunnah & mengamalkan dengan Sunnah , mendakwahkan Sunnah, membela dengan sungguh² Sunnah Nabi ﷺ merekalah Ahlu Sunnah wal jamaah,

Kemudian setelah itu beliau menyebutkan satu per satu dari aqidah ahlu sunnah wal jamaah yg disifati oleh beliau sebagai Ushul, ini adalah pokok yg darinya bercabang yang lain, oleh karenanya kita harus bersungguh² mempelajari pokok² ini Karena pondasi yang membedakan antara ahlu Sunnah wal jamaah dengan yang lain, yang berbicara disini adalah seorang Imam yg terkenal diantara Imam² Ahlu Sunnah wal jamaah, dikenal dengan ilmu fiqihnya, haditsnya, wara’nya, kesabaran & keteguhannya didalam memegang Sunnah Nabi ﷺ sudah berlalu & kita Sudah mendengar bagaimana kisah fitnah yang terjadi dengan beliau, dengan beliau rahimahullah Allāh kuatkan untuk tetap tegar diatas Sunnah Nabi ﷺ, maka kita membutuhkan ucapan² dari para Imam seperti beliau rahimahullah, kita ingin belajar dari beliau apa yang dimaksud dengan apa pondasi² agama² Islam, apa Aqidah yg benar yg harus kita yakin, beliau mengatakan,

التمسك بما كان عليه أصحاب الرسول ﷺ والاقتداء هم،

Yaitu berpegang teguh dengan apa yang apa² diatasnya para Shahabat Rasulullah ﷺ, dan meneladani mereka disebutkan yg pertama sebelum yang lain & ini menunjukkan tentang pentingnya perkara yang pertama disebutkan oleh beliau yang membedakan antara kita dengan ahlu bida/ahwa adalah berpegang teguh nya Ahlu Sunnah jamaah dengan apa² yang ada diatasnya para Shahabat Rasulullah ﷺ, apa yang para sahabat radiallahu anhum dahulu berada diatasnya? Al Qur’an & juga Hadits Nabi ﷺ mereka berjalan diatas keduanya berjalan mengikuti petunjuk & berpegang teguh kepada keduanya, ini adalah ciri² para Shahabat radiallahu taala anhum & keutamaan-keistimewaan mereka keteguhan mereka & kuatnya mereka didalam memegang teguh petunjuk Nabi ﷺ, apa yang datang kepada mereka dari Nabi ﷺ baik berupa Al Qur’an & juga Hadits Nabi ﷺ maka mereka pegang teguh karena dengannya mereka selamat dari kesesatan sebagaimana ucapan Nabi ﷺ

تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ

Aku tinggalkan untuk kalian diantara 2 perkara, kalian tidak akan sesat selama kalian berpegang teguh dengan keduanya meskipun Nabi ﷺ meninggal dunia selama kalian berpegang teguh dengan keduanya maka kalian tidak akan sesat, yg pertama adalah Kitabullah & kedua adalah Sunnah Rasulullah ﷺ.

Sebagaimana dahulu para Shahabat radiallahu anhum berpegang teguh dengan Al Qur’an & Hadits maka termasuk pondasi yang sangat pondasi di dalam Aqidah Ahlu Sunnah wal jamaah kita berpegang teguh dengan apa yang berada diatasnya (para Shahabat Rasulullah ﷺ, Allāh ﷻ mengatakan,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّـهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ

Wahai orang² yang beriman hendaklah kalian taat kepada Allāh kepada Rasul

وَأُولِي الْأَمْرِ مِنكُمْ

Dan Ulil amr diantara kalian

فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّـهِ وَالرَّسُولِ

Jika kalian berselisih dengan sesuatu kembalikan kepada Allāh & RasulNya.

Kembalikan kepada Allāh (kepada Al Quran) kembalikan kepada Rasulullah ﷺ (kepada Sunnah Rasulullah ﷺ).

Al Qur’anul Karim & Sunnah Nabi ﷺ inilah yang menunjukkan kepada kita kepada jalan yang lurus kalau kita berpegang teguh dengan keduanya maka kita akan terus berada diatas jalan yang lurus (Jalan Allāh) & kita akan sampai kepada Allāh ﷻ.

Al Quran menunjukkan kepada jalan yg lurus, Allāh mengatakan,

وَإِذْ صَرَفْنَا إِلَيْكَ نَفَرًا مِنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ الْقُرْآَنَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوا أَنْصِتُوا فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا إِلَى قَوْمِهِمْ مُنْذِرِينَ (29) قَالُوا يَا قَوْمَنَا إِنَّا سَمِعْنَا كِتَابًا أُنْزِلَ مِنْ بَعْدِ مُوسَى مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ وَإِلَى طَرِيقٍ مُسْتَقِيمٍ
[QS Al Ahqof 29-30]

Allāh ﷻ menceritakan tentang beberapa Jin yang mereka mendengar Nabi ﷺ membaca Al Qur’an, ketika mereka datang mereka mengatakan kepada yg lain – أَنْصِتُوا – hendaklah kalian diam & mendengarkan (adab jika dibaca kan Al Qur’an) kemudian ketika mereka sudah selesai segera mereka pergi & pulang kepada kaum mereka dalam keadaan mereka mengingatkan mendengar Al Quran kemudian pulang kekaumnya kemudian mengingatkan kaumnya menceritakan ttg Al Ahqof, wahai kaum kami sesungguhnya kami mendengar sebuah kitab yang diturunkan setelah Musa (Taurat) & yang mereka maksud adalah Al Qur’an yang mereka dengar dari Nabi ﷺ

مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ

Dimana Al Qur’an ini membenarkan apa yang datang sebelumnya (Taurat), ini berasal dari sumber yang sama dari Allāh yang menurunkan Al Qur’an sebagaimana Allāh menurunkan Taurat, kemudian mereka mengatakan

يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ وَإِلَى طَرِيقٍ مُسْتَقِيمٍ

Al Qur’an ini menunjukkan kepada kebenaran & juga menunjukkan kepada jalan lurus.

Berarti jika kita ingin

ٱلصِّرَ ٰ⁠طَ ٱلۡمُسۡتَقِیمَ

Jalan yang lurus & kita minta didalam Shalat kita – ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَ ٰ⁠طَ ٱلۡمُسۡتَقِیمَ – tunjukilah kami (Ya Allāh) jalan yang lurus, maka jalan yg lurus tersebut ada didalam Al Qur’an, maka ikuti petunjuk nya berpegang teguh lah dengan apa yang ada didalam Al Qur’an.

Dahulu para Shahabat mereka berpegang teguh dengan Al Qur’an.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqoh selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى