Halaqah 150 ~ Aqidah Ahlus Sunnah terhadap Para Sahabat Bag 05 – Tingkatan Derajat Sahabat Bag 02

Halaqah 150 ~ Aqidah Ahlus Sunnah terhadap Para Sahabat Bag 05 – Tingkatan Derajat Sahabat Bag 02

📘 Halaqah Silsilah Ilmiyah – Al ‘Aqidah Al Wasithiyyah


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله


Halaqah yang ke-150 dari Silsilah ‘Ilmiyyah Pembahasan Kitāb Al-‘Aqīdah Al-Wāsithiyyah yang ditulis oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullāh.

Beliau mengatakan rahimahullāh

وَيَشْهَدُونَ بِالْجَنَّةِ لِمَنْ شَـــهِدَ لَهُ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم ، كَالْعَشَرَةِ

Dan ahlussunnah wal jama’ah mereka bersaksi dengan surga (maksudnya adalah meyakini bahwa mereka masuk surga) orang yang telah disaksikan oleh Rasulullāh ﷺ dia akan masuk surga, Rasulullāh ﷺ mengabarkan mereka masuk surga maka kita pun meyakini dan bersaksi bahwasanya mereka adalah penduduk surga dan yakin dengan seyakin-yakinnya tidak ada keraguan di dalamnya karena Nabi ﷺ telah mengabarkan dan Beliau ﷺ adalah ashadiqul masduq (orang yang jujur dan dijujuri)

كَالْعَشَرَةِ

seperti 10 orang, yaitu 10 orang yang dikabarkan masuk ke dalam surga oleh Nabi ﷺ dan disebutkan namanya dalam satu hadits, mereka adalah khulafa ar-rasyidun yang empat (Abu Bakar, Umar, Utsman dan juga Ali) kemudian disana ada Talhah Ibn Ubaidillah, Zubair ibn Awwam kemudian di sana ada Sa’ad ibn Abi Waqqash kemudian ada Abdurrahman bin Auf kemudian Said ibn Zaid kemudian Abu Ubaidah ibn Jarrah, mereka adalah 10 orang sahabat yang dikabarkan oleh Nabi ﷺ dalam satu hadits mereka termasuk penduduk surga, Beliau ﷺ mengatakan

أَبُو بَكْرٍ فِى الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِى الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ فِى الْجَنَّةِ وَعَلِىٌّ فِى الْجَنَّةِ وَطَلْحَةُ فِى الْجَنَّةِ وَالزُّبَيْرُ فِى الْجَنَّةِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فِى الْجَنَّةِ وَسَعْدٌ فِى الْجَنَّةِ وَسَعِيدٌ فِى الْجَنَّةِ وَأَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ فِى الْجَنَّةِ

menyebutkan 10 orang ini sehingga dinamakan mereka dengan al-‘asyarah al-mubasyaruna bil jannah, bukan berarti bahwasanya yang masuk surga dan yang dikabarkan masuk surga hanya 10 orang saja, tidak, dikenal dengan gelar ini karena mereka disebutkan dalam satu hadits.

وَثَابِتِ بْنِ قِيْسِ بنِ شَمَّاسٍ

Dan seperti Tsābit ibn Qays ibn Syammās, ini juga ada kisahnya yaitu ketika turun Firman Allāh ﷻ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَرْفَعُوا أَصْوَاتَكُمْ فَوْقَ صَوْتِ النَّبِيِّ
[Al-Hujurat:2]

dan saat itu Tsābit ini dia merasa dirinya adalah orang yang keras suaranya bahkan lebih keras suaranya dari suara Nabi ﷺ padahal Allāh ﷻ mengatakan dalam ayat tadi

أَنْ تَحْبَطَ أَعْمَالُكُمْ وَأَنْتُمْ لَا تَشْعُرُونَ

akan batal amalanmu sedangkan engkau tidak menyadarinya.

Nabi ﷺ sempat kehilangan Tsābit ibn Qays ini beberapa waktu, kemudian Beliau ﷺ merasa kehilangan dan sebagian sahabat mengabarkan kepada Nabi ﷺ apa yang terjadi, yaitu ada sebagian mereka datang kepada Tsābit ibn Qays ini dan bertanya sedangkan dia dalam keadaan sedih dalam keadaan duduk kemudian ditanya

مَا شَأْنُكَ؟

ada apa kamu, dia mengatakan

شَرٌّ

jelek, dia mengatakan demikian karena beliau lebih keras suaranya daripada Rasulullāh ﷺ dan orang yang sebagaimana dalam ayat tadi mengeraskan suara di atas suara Nabi ﷺ itu batal amalannya dan dia termasuk penduduk neraka, kemudian laki-laki ini mendatangi Nabi ﷺ dan mengabarkan kepada Beliau ﷺ tentang apa yang terjadi, ternyata Nabi ﷺ mengatakan kepada laki-laki ini

اذْهَبْ إِلَيْهِ

pergilah engkau kepada Tsābit ibn Qays

فَقُلْ لَهُ: إِنَّكَ لَسْتَ مِنْ أَهْلِ النَّارِ، وَلَكِنَّكَ مِنْ أَهْلِ الجَنَّةِ

katakan kepadanya engkau bukan termasuk penduduk neraka akan tapi engkau adalah termasuk penduduk surga, hadits ini shahih diriwayatkan oleh Al-Bukhari menunjukkan bahwasanya Tsābit ibn Qays ini termasuk orang yang dikabarkan oleh Nabi ﷺ masuk ke dalam surga.

Tentunya yang demikian adalah kabar yang sangat menggembirakan seorang muslim ketika dikabarkan oleh Nabi ﷺ bahwa dia akan masuk ke dalam surga, ini kabar yang lebih dahsyat daripada kabar seseorang mendapatkan harta diterima di sebuah instansi, ketika dikabarkan bahwasanya dia termasuk penduduk surga maka ini adalah kebahagiaan selama-lamanya yang akan dia rasakan, meskipun mungkin di dunia dia diuji oleh Allāh ﷻ dengan berbagai ujian tapi ketika dia tahu bahwasanya dia termasuk penduduk surga maka seluruh ujian dan apa yang menimpanya di dunia ini adalah perkara yang sangat ringan bagi seseorang tidak masalah yang penting masuk kedalam surganya Allāh ﷻ, dan ini ternyata didapatkan oleh sebagian para sahabat radhiallahu ta’ala ‘anhum disebutkan namanya dan dikabarkan oleh Nabi ﷺ bahwasanya mereka adalah termasuk min ahlil jannah.

Termasuk diantaranya Ukasyah ibn Mihsan yang dikabarkan bahwasanya dia adalah termasuk 70.000 orang yang akan masuk surga tanpa hisab dan juga tanpa adzab, maka kita sebagai ahlussunnah meyakini bahwa mereka adalah orang-orang yang termasuk penduduk surga, tidak ada keraguan di dalamnya kita pastikan dan kita katakan Abu Bakar yakin dia adalah termasuk penduduk surga.

وَغَيْرِهِم مِّنَ الصَّحَابَةِ

Dan selain mereka dari kalangan para sahabat, karena disana ada sahabat-sahabat yang lain yang dikabarkan termasuk penduduk surga seperti misalnya Hasan dan juga Husein mereka berdua adalah sayyida syababi ahlul jannah (pemukanya dari pemuda yang ada di surga).

Itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqoh kali ini semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali pada halaqoh selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A حفظه لله تعالى