Halaqah 22 ~ Landasan Pertama, Ma’rifatullah (Bagian 10) Al Isti’dzah | HSI BA

📘 Silsilah Ilmiyyah Belajar Aqidah
🔊 Halaqah 22 ~ Landasan Pertama, Ma’rifatullah (Bagian 10) Al Isti’dzah

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله


Beliau mengatakan (rahimahullah)

ودليل الاستعاذة قوله تعالى: {قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ}، و{قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ}

Dan dalil Al- Isti’adzah yang dimaksud dengan Al- Isti’adzah memohon perlindungan, Al-Istianah artinya memohon pertolongan/bantuan adapun Al- Isti’adzah memohon perlindungan dari sebuah kejelekan.

Dalil bahwasanya Al- Isti’adzah adalah sebuah Ibadah adalah firman Allah _katakanlah aku berlindung dengan RabbNya waktu subuh_ & juga firman Allah _katakanlah aku berlindung dengan RabbNya Manusia_.

Ini menunjukan bahwasanya Al- Isti’adzah adalah termasuk Ibadah karena didalam dua ayat yang mulia ini al-Falaq dan juga an-Nas , Rasulullah ﷺ diperintahkan untuk mengatakan أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَق berlindung dengan Rabbnya Al Falaq yaitu Rabbnya waktu subuh yaitu Allah Subhanahu wa Taala & beliau diperintahkan dalam surat An Nas, _katakanlah aku berlindung dengan Rabbny manusia yaitu Allah Subhanahu wa Taala_

Dua surat ini dalil bahwasanya Al- Isti’adzah hanya boleh diperuntukan hanya kepada Allah Subhanahu wa Taala karena ditanganNya lah kebaikan dan juga kejelekan apabila Allah Subhanahu wa Taala menghendaki kebaikan bagi sorang hamba maka tidak da yang bisa menolak dan mencegahnya dari hamba tersebut & apabila Allah Subhanahu wa Taala menghendaki kejelekan bagi seorang hamba maka tidak ada yang bisa mencegahnya siapapun dia.

Allah Subhanahu wa Taala Dia-lah yang memberikan manfaat dan juga memberikan mudhorot tidak boleh seorang hamba memohon perlindungan dari kejelekan kepada selain Allah siapapun dia kalau dia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Taala bagaimanapun kedudukannya disisi manusia maka tidak boleh kita ber Al- Isti’adzah kepada makhluk tersebut baik itu seorang Nabi atau seorang Malaikat atau makhluk yang lebih rendah kedudukannya dari pada Nabi dan juga Malaikat tidak boleh seorang hamba beristi’adzah kepada selain Allah seperti seseorang yang ber Isti’adzah kepada Jin (memohon perlindungan kepada Jin)dari kejelekan Jin yang lain maka ini diharamkan didalam Islam, Jin adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Taala demikianpula seperti mnusia untuk beribadah kepada Allah dan dia adalah makhluk yang lemah tidak boleh seseorang ketika melewati sebuah tempat atau memilik rumah baru berlindung kepada Jin meminta perlindungan kepada Jin atau raja Jin dari kejelekan jin yang lain, yang wajib adalah meminta perlindungan kepada Allah karena Dia-lah yaitu Allah Subhanahu wa Taala yang akan melindungi hambanya.

Oleh karena itu diantara petunjuk Nabi ﷺ bila kita menempati sebuah tempat yang baru atau melewati sebuah tempat dan bersinggah disitu membaca doa yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ yaitu

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَق

Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna

dan ini adalah termasuk berlindung dengan sifat² Allah Subhanahu wa Taala karena kalimat² Allah adalah kalamullah dan kalamullah adalh sifat Allah apabila seseorang membaca doa ini sebagaimana sabda Nabi ﷺ

لم يضره شيء حتى يرحل من منزله ذلك

Maka tidak akan di mudhoroti oleh sesuatu apapun sampai dia meninggalkan tempat tersebut.

Barangsiapa yang membaca doa ini maka tidak akan dimudhoroti oleh sesuatu apapun sampai dia meninggalkan tempat tersebut.

Wallahu taala alam

وبالله التوفيق والهداية
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Abdullāh Roy
Di kota Jember