Halaqah 17 ~ Landasan Pertama, Ma’rifatullah (Bagian 05) | HSI BA

📘 Silsilah Ilmiyyah Belajar Aqidah
🔊 Halaqah 17 ~ Landasan Pertama, Ma’rifatullah Bagian 05

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن وله


Setelah beliau menerangkan kepada kita bahwa Rabb yang memiliki sifat² Iyalah yang berhak untuk diibadahi dan disembah maka beliau ingin menerangkan tentang apa itu ibadah supaya ibadah² yang kita lakukan benar² ditujukan kepada Allah, artinya jangan sampai seseorang menganggap sesuatu bukan ibadah padahal itu ibadah.

Kemudian dia serahkan sesuatu tersebut kepada selain Allah sehingga dia terjerumus didalam penyerahan ibadah kepada selain Allah Subhanahu wa Taala, oleh karena itu disini setelahnya beliau ingin menyampaikan kepada kita tentang apa itu ibadah & berbagai macamnya.

Beliau mengatakan,

وأنواع العبادة التي أمر الله بها مثل الإسلام والإيمان والإحسان
 
Dan macam² ibadah yang Allah perintahkan kepada kita seperti Islam, Iman dan juga Ihsan.

Ini adalah bagian dari ibadah, maka dia adalah ibadah yang paling besar dan agama kita terdiri dari 3 perkara yakni Islam dan juga Iman dan juga Ihsan sebagimana datang hadits Jibril, ketika Jibril datang kepada Rasulullah ﷺ, menjelma sebagai manusia sebagai seorang laki², ingin mengajarkan kepada kaum muslimin tentang Agama Islam ini. Beliau datang sebagai seorang manusia datang kepada Rasulullah ﷺ yang saat itu sedang bersama shahabat beliau kemudian Jibril bertanya tentang beberapa pertanyaan, ingin mengajarkan kaum muslimin dengan cara bertanya dan Jibril sudah tau jawabannya,

Bertanya tentang apa itu Islam dijawab oleh Rasulullah ﷺ dengan arkanul Islam,

Bertanya tentang apa itu Iman dijawab oleh Rasulullah ﷺ dengan arkanul Iman,

Bertanya tentang Ikhsan dan dijawab oleh Rasulullah ﷺ dengan

أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ .

Bertanya tentang kapan terjadinya hari kiamat, dijawab oleh Rasulullah ﷺ bahwasanya yang ditanya tidak lebih tau daripada yang bertanya.

Karena hari Kiamat adalah ilmu yang khusus bagi Allah Subhanahu wa Taala, tidak diketahui oleh orang lain baik seorang Nabi maupun seorang Malaikat dan

Bertanya tentang tanda² hari Kiamat & dijawab sebagian oleh Rasulullah ﷺ.

Kemudian diakhir hadits Rasulullah ﷺ mengatakan kepada para shahabat

هذا جِبْرِيْلُ أَتـَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِيْنَكُمْ .

Ini adalah Malaikat Jibril yang datang kepada kalian ingin mengajarkan kepada kalian agama kalian.

Kemudian beliau mengatakan,

ومنه الدعاء والخوف والرجاء والتوكل والرغبة والرهبة والخشوع والخشية والإنابة والاستعانة والاستعاذة والاستغاثة والذبح والنذر، وغير ذلك من أنواع العبادة التي أمر الله بها، كلها الله تعالى.

والدليل قوله تعالى: {وَأَنَّ الْمَسَاجِدَ لِلَّهِ فَلا تَدْعُو مَعَ اللَّهِ أَحَدًا}


Dan diantara ibadah tersebut adalah
Doa dan juga
Rasa Takut
Mengharap
Bertawakal
Kekhusukan
Inabah (kembali kepada Allah)
Wal istiaanah (memohon pertolongan kepada Allah)
Wal istiadzah (memohon perlindungan kepada Allah)
Wal ightighosah
Menyembelih
Bernazar dll

Diantara ibadah² yang Allah perintahkan semuanya untuk Allah tidak diserahkan kepada yang lain ini adalah beberapa jenis ibadah yang diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Taala yang tidak boleh diserahkan kepada selain Allah Subhanahu wa Taala, dan yang beliau sebutkan ini adalah sebagai contoh bagian dari ibadah² yang banyak, artinya bukan sebagi pembatasan disana ada ibadah² yang lain yang tidak beliau sebutkan disini oleh karena itu beliau mengatakan dll diantara jenis² ibadah yang Allah perintahkan semuanya untuk Allah subhanahu wa Taala.

Para ulama setelah memberikan definisi apa itu ibadah sehingga bisa kita masukan sebuah amalan sebuah ucapan termasuk ibadah. Dan definisi yang paling bagus dan ini diakui oleh para ulama adalah defini ibadah yaitu

العبادة اسم جامع لكل ما يحبه الله ويرضاه من الأقوال والأعمال الباطنة والظاهرة

Yang dimaksud dengan ibadah adalah sebuah nama yang mencakup segala yang dicintai dan diridhoi oleh Allah Subhanahu wa Taala baik berupa ucapan maupun perbuatan baik yang dhohir maupun yang bathin.

dan disana ada ibadah yang kelihatan dan disana ada ibadah yang ada didalam hati seseorang seperti rasa takut, tawakal kepada Allah, rasa cinta kepada Allah, rasa mengharap kepada Allah. Ini adalah ibadah yyang berada didalam bathin.

Darimana kita tau bahwasanya ucapan perbuata dicintai dan diridhoi oleh Allah Subhanahu wa Taala caranya adalah mengetahui dari syariat yang Allah turunkan baik didalam maupun didalam hadits² Rasulullah ﷺ.

Apabila Allah memerintahkan dari sebuah ucapan atau dengan sebuah perbuatan maka ketahuilah bahwasanya itu adalah ibadah karena Allah Subhanahu wa Taala tidak memerintahkan kepada kita kecuali apabila perintah tersebut dicintai oleh Allah Subhanahu wa Taala.

Allah Subhanahu wa Taala berfirman

۞ وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلً

Dan hendaklah kalian bertasbih mensucikan Allah waktu pagi maupun waktu petang.

Menunjukan bahwasanya Tashbih adalah dicintai oleh Allah dan dia adalah ibadah

Allah mengatakan – و أَقِمِ الصَّلَاةَ – dan hendaklah kalian melakukan shalat menegakkan shalat memerintahkan kita untuk melakukan untuk shalat menunjukan bahwasanya ini adalah dicintai oleh Allah berarti Shalat adalah Ibadah.

Dan kita bisa mengetahui bahwasanya itu dicintai Allah atau tidak diantaranya selain dengan adanya perintah Allah Subhanahu wa Taala terkadang kita bisa mengetahui bahwasanya itu adalah ibadah apabila Allah memuji orang² yang melakukannya, apabila Allah memuji sebuah ucapan atau orang yang mengucapkannya, memuji sebuah perbuatan atau orang yang melakukannya maka ketahuilah bahwasanya itu adalah ibadah.

Sebagaimana ketika Allah memuji orang² yang menunaikan nadzarnya, menunjukan bahwasanya menunaikan nadzar adalah ibadah dan Allah memuji orang² yang memberi makan orang lain menunjukan bahwasanya memberi makan adalah termasuk ibadah.

Kemudian beliau mengatakan dan dalilnya (dalil bahwasanya Ibadah² ini diharamkan diserahkan kepada selain Allah) adalah firman Allah Subhanahu wa Taala

۞ وَأَنَّ الْمَسَاجِدَ لِلَّهِ فَلا تَدْعُو مَعَ اللَّهِ أَحَدًا

Dan sesungguhnya masjid² adalah milik Allah.

Ada yang mengatakan masjid² disini adalah bangunan yaitu bangunan Masjid, dan ada juga yang mengatakan bahwasanya Al Masajid disini adalah anggota tubuh/badan yang digunakan untuk bersujud, maksudnya adalah jangan sampai menjadikan anggota badan yang digunakan untuk sujud kepada Allah digunakan untuk bersujud kepada selain Allah (yaitu Dahi, kemudian dua telapak tangan, dua lutut demikianpula dua ujung kaki) ini adalah anggota badan yang digunakan untuk bersujud.

Kemudian beliau mengatakan,

فمن صرف منها شيئا لغير الله فهو مشرك كافر.

Maka barangsiapa yang menyerahkan, memalingkan sebagian sebagian dari ibadah² tersebut kepada selain Allah maka dia adalah orang yang Musyrik menyekutukan Allah dan dia adalah orang yang kafir yang telah kufur dan keluar dari islam.

Apabila salahsatu diantara tersebut meskipun itu adalah ibadah yang sepele menurut pandangan manusia sekecil apapun apabila diserahkan kepada selain Allah maka orang yang melakukannya adalah orang yang Musyrik menyekutukan Allah Subhanahu wa Taala sekaligus dia adalah orang yang kafir keluar dari Islam dan bukan termasuk orang Islam.

Kemudian beliau mengatakan

والدليل قوله تعالى:
 
Dan dalilnya adalah firman Allah

۞ وَمَنْ يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ لا بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِنْدَ رَبِّهِ إِنَّهُ لا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ

Dan barangsiapa yang berdoa kepada sesembahan² selain Allah bersama Allah yang dia tidak ada keterangan didalamnya maka sesungguhnya hisabnya adalah atas Allah disisi Allah Subhanahu wa Taala, sesungguhnya tidak akan beruntung orang² yang kafir.

Allah mengatakan – مَعَ اللَّهِ – bersama Allah artinya dia kadang berdoa kepada Allah dan terkadang dia berdoa kepada selain Allah, inilah yang dinamakan syirik atau menyekutukan Allah Subhanahu wa Taala yang dia tidak memiliki keterangan didalamnya tidak memiliki hujja tidak memiliki alasan dan semua orang Musyrikin tidak memiliki alasan didalam kesyrikannya kepada Allah Subhanahu wa Taala.

Maka akibatnya orang yang seperti ini maka nanti hisabnya/perhitungannya disisi Allah Subhanahu wa Taala, akan dibalas oleh Allah Subhanahu wa Taala karena dia berdoa menyekutukan Allah Subhanahu wa Taala berdoa kepada Allah dan juga berdoa kepada selain Allah,.

Kemudian Allah mengatakan (sesungguhnya tidak akan beruntung tidak akan sukses orang² yang kafir) Allah menamakan orang² yang berdoa kepada selain Allah bersama Allah adalah orang yang kafirun. Menunjukan bahwasanya orang yang menyerahkan ibadahnya meskipun sebagian kepada selain Allah maka dia telah melakukan kesyirikan/kekufuran dan dia dikatakan oleh Allah Subhanahu wa Taala sebagai orang² yang kafir.

Ini menunjukan tentang bahayanya syirik & apabila syiriknya adalah syirik yang besar & kekufuran yang besar maka mengeluarkan seseorang dari Islam, karena Syirik sebagaimana disebutkan oleh para Ulama ada Syirik yang besar ada syirik yang kecil, yang mengeluarkan dari Islam adalah Syirik yang besar.

Demikian pula Kufur ada dua, kufur yang besar dan kurfur yang kecil yang mengeluarkan dari Islam adalah Kekufuran yang besar & menyerahkan ibadah kepada selain Allah adalah syirik yang besar dan termasuk kekufuran yang besar mengeluarkan dari Islam yang membatalkan amal ibada seseorang

لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ

Seandainya kamu menyekutukan Allah niscaya akan batal seluruh amalanmu,

Yang apabila seseorang meninggal dunia bertemu dengan Allah dalam keadaan syirik ini maka Allah Subhanahu wa Taala tidak akan memasukan dia kedalam surga, mengharamkan atasnya surga dan memasukan dia didalam neraka selama-lamanya .

۞ إِنَّهُ مَن يُشْرِكْ بِاللّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّهُ عَلَيهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ

Sesungguhnya barangsiapa yang menyekutukan Allah maka sungguh Allah akan mengharamkan atasnya surga dan tempat kembalinya adalah neraka dan tidak ada penolong bagi orang² yang menyekutukan Allah Subhanahu wa Taala.

Itulah yang bisa kita sampaikan

وبالله التوفيق والهداية
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته


Abdullāh Roy
Di kota Jember