Halaqah 72 ~ Dampak Perang Badr Kubra | HSI 10.3

📘 Silsilah Ilmiyyah 10.3 Sirah Nabawiyyah
🔊 Halaqah 72 ~ Dampak Perang Badr Kubra

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين


Halaqah yang ke 72 dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah Adalah tentang ”Dampak Perang Badr Kubra”.

Berita kekalahan orang² Quraisy & kemenangan kaum muslimin di perang Badr memiliki pengaruh yang besar terhadap Jazirah Arab baik di Mekkah, Al Madinah maupun ditempat² yang lain.

Kedudukan kaum muslimin di kota Madinah semakin nampak, orang² yahudi menjadi ciut nyali mereka & semakin terlihat kedengkian & permusuhan mereka terhadap kaum muslimin, mereka semakin marah mendengar hasil dari perang Badr yang sama sekali tidak mereka sangka, sehingga mereka pun tidak bisa menutupi kemarahan mereka yang meledak² didalam diri mereka seperti yang dilakukan oleh Bani Qoinuqo yang akhirnya ini menjadi sebab diusir nya mereka dari kota Madinah.

Diantara dampak Perang Badr banyaknya orang yang masuk Islām meskipun ada diantara mereka yang masuk Islām karena menjaga kepentingan² mereka, seperti orang-orang munafikin yang dipimpin oleh Abdullah bin Ubai bin Salud.

Orang-orang Quraisy yang berada di Mekkah hampir-hampir mereka tidak percaya dengan apa yang telah terjadi terbunuh tokoh² mereka & jagoan² mereka & mereka pun berniat untuk membalas kekalahan tadi sempat mereka mengutus Umair bin Wahab Al Jumahi untuk membunuh Nabi ﷺ secara sembunyi, Sofwan bin Umayyah menjanjikan kepadanya kalau dia terbunuh maka keluarganya akan di tanggung.

Pergilah Umair ke kota Madinah, namun ketika Umair sampai ke Masjid Rasulullãh ﷺ, Umar bin Khotob menangkapnya & membawanya kepada Rasulullãh ﷺ, Rasulullãh ﷺ kemudian bertanya kepada Umair tentang tujuan dia datang ke kota Madinah, Umair pun berdusta & mengatakan bahwa dia datang untuk menembus tawanan, maka Nabi ﷺ mengatakan kepada Umair tentang niat dia sebenarnya yaitu untuk membunuh Nabi ﷺ & beliau juga mengabarkan tentang perjanjian antara dia dengan Sofwan, ketika mendengar ucapan Nabi ﷺ ini, maka tahu lah Umair bahwasanya beliau ﷺ adalah Nabi yang di wahyu kan kepada nya, kemudian akhirnya dia masuk Islām & meminta ijin kepada Nabi ﷺ untuk mendakwahi orang-orang Mekkah supaya masuk kedalam agama Islām.

Dan diantara bentuk pembalasan orang-orang Quraisy adalah membunuh Khubaid & Zaid Ibnu ad-Datsilah yang merupakan dua orang tawanan pada peristiwa ar Roji’ (yang insyaallah datang keterangannya).

Itulah yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Abdullāh Roy
Di kota Pandeglang