Halaqah 44 ~ Bai’at ‘Aqabah Kedua Bagian 1 | HSI 10.2

📘 Silsilah Ilmiyyah 10.2 Sirah Nabawiyyah
🔊 Halaqah 44 ~ Bai’at ‘Aqabah Kedua Bagian 1

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين


Halaqah yang ke 44 dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah Adalah tentang ”Bai’at ‘Aqabah Kedua Bagian 1”.

Setelah tersebar Islām dikota Madinah sementara Rasulullãh ﷺ masih tinggal di Mekkah menghadapi gangguan orang-orang Quraisy yang semakin hari semakin keras, maka datanglah utusan orang-orang Anshor di musim haji dan membai’at beliau ﷺ yang dikenal bai’at ini dengan bai’at Aqobah yang Kedua.

Berkata Zabir Ibnu Abdillah Al Anshory radiallahu anhu, kami berkata

sampai kapan kita biarkan Rasulullãh ﷺ dikejar-kejar dan ditakut-takuti di gunung-gunung Mekkah

Maka pergilah 70 orang diantara kami dan mendatangi beliau di musim haji, kami pun saling berjanji untuk bertemu dengan beliau di Syiab Al Aqobah, berkumpul lah kami dari satu orang, kemudian dua orang sehingga lengkaplah kami, kami berkata

wahai Rasulullãh, kami ingin membai’at mu

Beliau berkata kalian membai’at ku untuk mendengar & taat dalam keadaan semangat maupun malas, untuk berinfaq dalam keadaan mudah maupun susah, untuk beramal ma’ruf nahi mungkar & untuk berbicara dijalan Allāh, tidak takut celaan orang yang mencela dan untuk menolong ku kemudian menjaga ku sebagaimana kalian menjaga diri-diri kalian, istri-istri kalian dan anak-anak kalian, apabila aku mendatangi kalian dan bagi kalian surga

Berkata Zabir, maka kami menuju beliau ﷺ dan membai’at beliau.

As’ad bin Zurarah yang paling muda diantara mereka mengalami beliau & berkata :

sebentar wahai penduduk Yasrid, sesungguhnya tidaklah kita datang dari jauh kecuali kita yakin beliau adalah Rasulullãh dan mengeluarkan beliau sekarang berarti memisahkan diri dari orang-orang Arab semuanya dan berarti pula akan terbunuh orang-orang yang terbaik diantara kalian & kalian akan berhadapan dengan pedang-pedang, maka kalian mau bersabar atas ini semua dan pahala kalian atas Allāh, atau kalian takut… Maka jelaskan dari sekarang maka ini adalah udzur kalian disisi Allāh

Mereka berkata

minggirlah ya As’ad, Demi Allāh kami tidak akan meninggalkan bai’at ini dan tidak akan mencabutnya

Berkata Zabir, maka kami menuju beliau dan membai’at beliau, maka beliau membai’at kami dan memberikan syarat, kemudian menjanjikan surga untuk kami.
 
Abbas radiallahu anhu melihat wajah-wajah para utusan Anshor tersebut kemudian beliau mengatakan :

aku tidak mengenal kaum ini mereka adalah pemuda
Hadīts ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad didalam Musnad nya dengan sanad yang Hasan.

Dan ini menunjukkan bahwa sebagian besar orang-orang yang membai’at Nabi ﷺ pada saat itu adalah para pemuda.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Abdullāh Roy
Di kota Pandeglang