Halaqah 39 ~ Perjalanan dan Dakwah Rasulullah Ke Tha’if | HSI 10.2

📘 Silsilah Ilmiyyah 10.2 Sirah Nabawiyyah
🔊 Halaqah 39 ~ Perjalanan dan Dakwah Rasulullah Ke Tha’if

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين


Halaqah yang ke 39 dari Silsilah Ilmiyyah Sirah Nabawiyah Adalah tentang ”Perjalanan dan Dakwah Rasulullãh Ke Tha’if”.

Setelah meninggalnya Abu Thalib, orang² Quraisy semakin berani mengganggu dakwah Rasulullãh ﷺ, maka beliau ﷺ ingin membuka tempat yang baru untuk berdakwah

Beliau pergi ke Thaif pada bulan Syawal tahun ke-10 kenabian & meminta bantuan & pertolongan dari orang² Syakif, tetapi mereka tidak mau menerima ajakan beliau bahkan mereka menyuruh anak² mereka untuk melempari Rasulullãh ﷺ dengan batu.

Dalam shahih Bukhori & Muslim, disebutkan bahwa diantara hari yang paling berat bagi beliau ﷺ didalam dakwah adalah ketika dakwah di Thaif ini.

Setelah ditolak oleh orang² Syakif & ketika perjalanan pulang dalam keadaan bersedih, tiba-tiba ketika beliau melihat keatas ada awan yang menaungi beliau & melihat Jibril alaihi salam kemudian Jibril memanggil & mengatakan

sesungguhnya Allāh ajja wajalla telah mendengar ucapan kaummu untukmu & jawaban mereka kepadamu & Allāh telah mengutus kepadamu seorang Malaikat gunung supaya engkau memerintahkan dia sesuai dengan keinginanmu

Maka Malaikat gunung tersebut memanggil & mengucapkan salam seraya berkata

Wahai Muhammad sesungguhnya Allāh mendengar ucapan kaummu kepadamu & aku adalah Malaikat Gunung & Rabbmu telah mengutusku supaya engkau memerintahkan aku, maka apakah yang engkau inginkan? Kalau engkau ingin maka aku tutupkan kepada mereka dua Ahsyab ini

Dua Akhsyab yaitu nama dua gunung di Mekkah.

Maka beliau ﷺ menjawab

aku berharap Allāh mengeluarkan dari tulang sulbi mereka orang² yang menyembah Allāh semata & tidak menyekutukan Allāh dengan sesuatu apapun

Ini semua menunjukkan bagaimana perjuangan beliau ﷺ didalam berdakwah & kerasnya tantangan & pedihnya ujian serta menunjukkan kasih sayang beliau ﷺ kepada manusia.

Itulah yang bisa kita sampaikan pada Halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada Halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Abdullāh Roy
Di kota Pandeglang