Halaqah 04 ~ Cara Beriman Dengan Takdir Allah Bagian 1 | HSI 9

📘 Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Takdir Allah
🔊 Halaqah 04 ~ Cara Beriman Dengan Takdir Allah Bagian 1

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين


Halaqah yang ke empat dari Silsilah Ilmiyyah Beriman Takdir اللهُ adalah tentang" Cara Beriman Dengan Takdir Allah Bagian yang pertama"

Cara Beriman Dengan Takdir Allah adalah dengan mengimani Marajibul Qadar (tingkatkan-tingkatan takdir) yang jumlahnya ada 4 :

1. Ilmu Allah yang meliputi segala sesuatu, yang ada dan yang tidak ada, yang mungkin terjadi dan yang tidak mungkin terjadi

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mengetahui yang ada di langit maupun yang ada di bumi, yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan.

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

… ۗ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

“Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”  (Surat Al-Baqarah : 282)

Dan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لَا يَعْلَمُهَا إِلَّا هُوَ ۚ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ ۚ وَمَا تَسْقُطُ مِنْ وَرَقَةٍ إِلَّا يَعْلَمُهَا وَلَا حَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ الْأَرْضِ وَلَا رَطْبٍ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُبِينٍ

“Dan di sisi-Nya kunci-kunci ilmu ghaib tidak mengetahuinya kecuali Dia, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan lautan dan tidaklah jatuh sebuah daun kecuali Allah  mengetahuinya dan tidak ada satu biji di kegelapan-kegelapan bumi dan tidak ada sesuatu yang basah maupun kering kecuali semuanya tertulis di dalam kitab yang nyata (Al Lauhul Mahfudz) ” ( Surat Al-An’am : 59)

Allah mengetahui yang sudah terjadi, yang sedang terjadi dan yang akan terjadi, bahkan Allah mengetahui apa yang tidak terjadi, seandainya terjadi bagaimana kejadiannya

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

… ۖ وَلَوْ رُدُّوا لَعَادُوا لِمَا نُهُوا عَنْهُ وَإِنَّهُمْ لَكَاذِبُونَ

“Dan seandainya mereka (yaitu orang-orang kafir) dikembalikan ke dunia niscaya mereka akan kembali melakukan apa yang mereka sudah dilarang darinya dan sesungguhnya mereka adalah berdusta” (Surat Al-An’am : 28)

Yaitu seandainya orang-orang kafir yang diazab didalam Neraka yang meminta supaya dikembalikan ke dunia untuk beriman dan beramal, dikabulkan permintaan mereka untuk kembali ke dunia niscaya mereka akan kafir kembali

Dan Allah mengetahui apa yang dilakukan oleh makhluk, sebelum Allah menciptakan mereka, mengetahui rezeki, 'ajal dan amalan mereka, bergerak dan diamnya mereka, kesengsaraan dan kebahagiaan mereka, bahkan Allah mengetahui siapa diantara mereka yang kelak akan masuk ke dalam surga dan siapa yang akan masuk ke dalam Neraka sebelum Allah menciptakan mereka, bahkan sebelum mereka diciptakan Allah mengetahui siapa diantara mereka yang kelak akan masuk surga dan siapa diantara mereka yang kelak akan masuk Neraka

Rasulullah ﷺ bersabda didalam hadits Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma ketika Nabi ﷺ ditanya tentang anak-anak orang-orang musyrikin beliau mengatakan

الله أعلم بـما كـانوا عامليـن

“Allah lebih tau tentang apa yang akan mereka amalkan” (HR Bukhari dan Muslim)

Dan beliau ﷺ bersabda

ما منـكم من نفس إلا وقد علم منزلها من الجنة والنـار

“Tidak ada sebuah jiwa kecuali telah diketahui tempatnya di dalam surga dan neraka” (HR Bukhari dan Muslim)

Kewajiban seorang muslim adalah berbaik sangka kepada Allah yang telah memberikan hidayah kepada agama islam ini dan Sunnah Rasulullah ﷺ kemudian istiqamah dalam beriman dan beramal shaleh sampai dia meninggal dunia

Demikian yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Abdullah Roy
Di kota Al-Madīnah