Halaqah 01 ~ Pengertian Kitab Secara Bahasa dan Syariat | HSI 7

📘 Silsilah Ilmiyyah 7 Beriman Kepada Kitab-Kitab Allah
🔊 Halaqah 01 ~ Pengertian Kitab Secara Bahasa dan Syariat serta Wajibnya Beriman Dengan Kitab-kitab Allah

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين

Halaqah yang pertama dari Silsilah 'ilmiyyah ke 7 Beriman dengan kitab-kitab Allah adalah tentang "Pengertian Kitab Secara Bahasa dan Syariat dan Wajibnya Beriman Dengan Kitab-kitab Allah"

Diantara pokok pokok keimanan yang harus di imani seorang hamba adalah beriman dengan kitab kitab Allah, semakin seseorang mengetahui tentang kitab kitab Allah secara terperinci maka akan semakin bertambah keimanannya dan akan semakin besar manfaatnya di dunia maupun diakhirat.

Kitaabun dalam bahasa arab adalah mufrad atau tunggal dari kutubun, kitab artinya yang ditulis adapun secara syariat maka yang dimaksud kitab kitab disini adalah kitab kitab yang Allah turunkan kepada para Rasul-Nya sebagai  petunjuk bagi manusia supaya mereka mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Al-Quran, As Sunnah dan Ijma' kaum muslimin menunjukkan tentang wajibnya beriman dengan kitab kitab Allah, dan bahwasanya kekufuran dengan kitab kitab Allah pada hakikatnya adalah kekufuran dengan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dari Al-Quran Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا آَمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَى رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ وَمَنْ يَكْفُرْ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآَخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَالًا بَعِيدًا

"Wahai orang-orang yang beriman, berimanlah kalian kepada Allah dan Rasul-Nya dan kitab yang telah diturunkan kepada Rasul-Nya, dan kitab kitab yang diturunkan sebelumnya. Dan barangsiapa yang kufur kepada Allah, malaikat malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, rasul rasul-Nya dan hari akhir, maka sungguh dia telah sesat dengan kesesatan yang jauh".  (An-Nisa : 136)

Dari As-sunnah bahwa Nabi ﷺ ketika ditanya Jibril ditanya tentang apa itu iman, beliau mengatakan

الإيْمَانُ أنْ تُؤمِنَ باللهِ وَمَلاَئكِتَهِ وَكُتُبهِ وَرُسُلِهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرّهِ

Beriman adalah engkau beriman dengan Allah, malaikat malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul rasul-Nya, dan hari akhir, dan engkau beriman dengan takdir baik yang baik maupun yang buruk.  (HR Muslim)

Adapun dari ijma' maka telah berkata Ibnu Bathah rahimahullah

وكذلك وجوب الإيمان والتصديق بجميع ما جاءت به الرسل من عند الله، وبجميع ما قاله الله عز وجل فهو حقٌّ لازمٌ، فلو أن رجلاً آمن بجميع ما جاءت به الرسل إلا شيئاً واحداً، كان بردّ ذلك الشيء كافراً عند جميع العلماء

“Demikian pula wajibnya beriman dan membenarkan seluruh apa yang dibawa oleh para Rasul dari sisi Allāh dan beriman dengan seluruh yang Allāh ‘Azza wa Jalla katakan, ini adalah sebuah kewajiban, Seandainya seseorang beriman dengan seluruh yang dibawa para Rasul kecuali satu hal maka dengan dia menolak satu hal tersebut jadilah dia kafir menurut seluruh ulama.” (Al-Ibānah Ash-Shughra : 211)

itulah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini, dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Saudaramu,
Abdullāh Roy
Di kota Al-Madīnah