Halaqah 33 ~ Orang-orang yang Mendapatkan Teduhan di Hari Kiamat | HSI 5.2


Download Audio  : Google Drive
📘 Silsilah Ilmiyyah 5.2 Beriman Kepada Hari Akhir
🔊 Halaqah 33 ~ Orang-orang yang Mendapatkan Teduhan di Hari Kiamat


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين


Halaqah yang ke-33 dari Silsilah Beriman Kepada Hari Akhir adalah tentang "Orang-orang yang Mendapatkan Teduhan di Hari Kiamat"

Ketika manusia dalam keadaan panas dan susah, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memuliakan sebagian manusia dengan memberikannya teduhan yaitu berada di bawah bayangan 'Arsy Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Rasulullah ﷺ bersabda :

سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ

Tujuh golongan yang Allah Subhanahu wa Ta'ala akan memberikan teduhan kepada mereka didalam teduhan-Nya pada hari dimana tidak ada teduhan kecuali teduhan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.

Kemudian beliau ﷺ menyebutkan 7 golongan:

1. Pemimpin yang adil yaitu seorang pemimpin yang meletakkan segala sesuatu pada tempatnya sesuai dengan syariat Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.

2. Pemuda yang tumbuh dalam ketaatan dan ibadah kepada Allah. Yaitu tidak menggunakan masa mudanya untuk berhura-hura atau mengikuti hawa nafsu seperti kebanyakan pemuda.

3. Laki-laki yang hatinya bergantung dengan masjid, maksudnya sangat mencintai masjid, diantaranya adalah menjaga sholat 5 waktu secara berjamaah bagi laki-laki.

4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah, bersatu karena Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan berpisah karena Allah. Maksudnya bukan mencintai karena dunia atau karena kerabat semata tetapi karena ketaatan saudaranya kepada Allah.

5. Laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan kemudian laki-laki tersebut berkata "aku takut kepada Allah", maksudnya dia meninggalkan perzinahan tersebut karena takut kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.

6. Seseorang yang bershadaqah kemudian menyembunyikan shadaqah tersebut sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfaqkan tangan kanannya. Maksudnya dia menyembunyikan shadaqah tersebut sehingga jauh dari pandangan manusia dan pendengaran mereka.

7. Seseorang yang mengingat Allah dalam keadaan sendiri kemudian matanya meneteskan air mata karena takut kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. (Hadits Shahih Riwayat Al-Bukhari no. 620 dan Muslim no. 1712).

Tujuh golongan diatas bukanlah pembatasan, di dalam hadits yang lain, Rasululllah ﷺ bersabda :

من أنظر معسرا أو وضع عنه أظله الله في ظله

Barangsiapa yang memberikan tempo kepada orang yang kesusahan, (maksudnya adalah seorang yang miskin yang kesulitan dalam membayar hutang) atau memaafkan hutangnya (maksudnya sebagian atau seluruhnya) maka Allah akan memberikan ia teduhan" (HR Muslim).

Di dalam hadits yang lain Beliau ﷺ bersabda:

Allah akan memberikan dia teduhan di bawah bayangan 'Arsy-Nya" (HR Tirmidzi dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu).

Di dalam hadits yang lain Beliau ﷺ bersabda :

مَنْ نَـفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُـرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا ، نَـفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُـرْبَةً مِنْ كُـرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ

Barangsiapa yang menghilangkan satu kesusahan dari orang mukmin di dunia, maka Allah akan menghilangkan satu kesusahan baginya di hari kiamat (HR. Muslim).

Bertaubatlah dari segala dosa, perbanyaklah istighfar, manfaatkan waktu dan potensi yang kita miliki untuk bisa mengamalkan amalan-amalan diatas dan perbanyaklah menghilangkan kesusahan orang lain. Semoga Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memudahkan kita dan menghilangkan kesusahan-kesusahan kita di hari kiamat.

itulah yang bisa kita sampaikan.

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Ustadz Abdullah Roy
Kota Al-Madinah