Halaqah 08 ~ Contoh Kesyririkan Orang-Orang Musyrikin Quraisy

HSI 02 Mengenal Allah

Halaqah 08 ~ Contoh  Kesyririkan Orang-Orang Musyrikin Quraisy


Download Audio Halaqah 08 :  Google Drive
📘 Silsilah Ilmiyyah 2 Mengenal Allah
🔊 Halaqah 08 ~ Contoh  Kesyririkan Orang-Orang Musyrikin Quraisy

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله و على آله و صحبه أجمعين

Halaqah yang ke-8 dari Silsilah Mengenal Allah adalah tentang “Contoh Kesyirikan Orang-Orang Musyrikin Quraisy”.

Diantara bentuk kesyirikan mereka adalah:
• Berdo’a dan bertaqarrub kepada orang-orang shalih yang sudah meninggal.
• Menyerahkan sebagian ibadah kepada mereka dengan tujuan supaya:
Mendapatkan syafa’at orang-orang shalih tersebut disisi Allah. dan dengan tujuan mencari kedekatan kepada Allah.

Allah sendiri telah menceritakan keyakinan mereka ini di dalam Al Quran dan Allah mengingkarinya. 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَيَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنْفَعُهُمْ وَيَقُولُونَ هَٰؤُلَاءِ شُفَعَاؤُنَا عِنْدَ اللَّهِ ۚ قُلْ أَتُنَبِّئُونَ اللَّهَ بِمَا لَا يَعْلَمُ فِي السَّمَاوَاتِ وَلَا فِي الْأَرْضِ ۚ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ

“Dan mereka menyembah kepada selain Allah, sesuatu yang tidak memudharati mereka dan tidak pula memberi manfaat.Dan mereka berkata, ‘Mereka adalah pemberi syafa’at bagi kami disisi Allah. Katakanlah : apakah kalian akan mengabarkan kepada Allah sesuatu yang Allāh tidak ketahui di langit maupun di bumi?’Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka sekutukan.”  (QS Yūnus :18)

Dalam ayat ini Allah menamakan perbuatan mereka sebagai bentuk menyekutukan Allah. Dan 

Allah Subhanahu wa Ta'ala juga berfirman :

أَلَا لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ ۚ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَىٰ إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ

“Ketahuilah bahwa milik Allah-lah agama yang tulus. Dan orang-orang yang menjadikan selain Allah sekutu, (mereka mengatakan) ‘Tidaklah kami menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan diri kami kepada Allah. Sesungguhnya Allah akan menghukumi diantara mereka di dalam apa yang mereka perselisihkan. Sesungguhnya Allah tidak akan memberikan petunjuk kepada orang yang berdusta lagi sangat ingkar.” 
(QS Az Zumar: 3)

Ayat ini menunjukan bahwa tujuan mereka menyembah orang-orang shalih tersebut adalah supaya mereka mendekatkan penyembahnya kepada Allah.

Dan cara meraih syafa’at di hari kiamat bukanlah demikian.

◆ Cara meraih syafa’at di hari kiamat adalah dengan memurnikan tauhid, bukan dengan kesyirikan.

◆ Dan cara dekat dengan Allah adalah mendekatkan diri kepadaNya dengan iman dan amal shalih, yang wajib maupun yang sunnah, sebagaimana orang-orang shalih tersebut melakukannya.

Tidak boleh seseorang menyamakan Allah dengan seorang kepala negara yang sulit menyampaikan hajat kepadanya kecuali melalui perantara dan para pembantunya.

Tidak boleh seseorang menyerupakan Allah dengan siapapun karena Allah Maha Mendengar, Maha Melihat, Maha Mengetahui dan Maha Berkuasa.
Sedangkan seorang kepala negara, maka dia adalah makhluq yang lemah, tidak mampu melakukan seluruh pekerjaannya kecuali dibantu oleh para pembantunya.

Demikianlah yang bisa kita sampaikan pada halaqah kali ini dan sampai bertemu kembali pada halaqah selanjutnya

والسلام عليكم ورحمة اللّه وبركاته

‘Abdullah Roy,
Di Kabupaten Pandeglang

*Materi audio ini disampaikan didalam Group WA Halaqah Silsilah Ilmiyyah HSI Abdullah Roy