Dzikir Pagi Petang Sesuai al-Qur'an dan as-Sunnah Yang Shahih
✓ Dzikir pagi
Dzikir pagi waktu paling afdhol dibaca setelah shalat Subuh hingga terbit matahari. Adapun bacaannya adalah sebagai berikut :
•-------------••✵🌴🕋🌴✵••--------------•
Membaca ta'awudz terlebih dahulu
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
"A’udzubillahiminasysyaithanirradziim"
Artinya :
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.”
Artinya :
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.”
[1]
Membaca Ayat Kursi 1x
Membaca Ayat Kursi 1x
ٱﻟﻠَّﻪُ ﻻَٓ ﺇِﻟَٰﻪَ ﺇِﻻَّ ﻫُﻮَ ٱﻟْﺤَﻰُّ ٱﻟْﻘَﻴُّﻮﻡُ ۚ ﻻَ ﺗَﺄْﺧُﺬُﻩُۥ ﺳِﻨَﺔٌ ﻭَﻻَ ﻧَﻮْﻡٌ ۚ ﻟَّﻪُۥ ﻣَﺎ ﻓِﻰ ٱﻟﺴَّﻤَٰﻮَٰﺕِ ﻭَﻣَﺎ ﻓِﻰ ٱﻷَْﺭْﺽِ ۗ ﻣَﻦ ﺫَا ٱﻟَّﺬِﻯ ﻳَﺸْﻔَﻊُ ﻋِﻨﺪَﻩُۥٓ ﺇِﻻَّ ﺑِﺈِﺫْﻧِﻪِۦ ۚ ﻳَﻌْﻠَﻢُ ﻣَﺎ ﺑَﻴْﻦَ ﺃَﻳْﺪِﻳﻬِﻢْ ﻭَﻣَﺎ ﺧَﻠْﻔَﻬُﻢْ ۖ ﻭَﻻَ ﻳُﺤِﻴﻂُﻮﻥَ ﺑِﺸَﻰْءٍ ﻣِّﻦْ ﻋِﻠْﻤِﻪِۦٓ ﺇِﻻَّ ﺑِﻤَﺎ ﺷَﺎٓءَ ۚ ﻭَﺳِﻊَ ﻛُﺮْﺳِﻴُّﻪُ ٱﻟﺴَّﻤَٰﻮَٰﺕِ ﻭَٱﻷَْﺭْﺽَ ۖ ﻭَﻻَ ﻳَـُٔﻮﺩُﻩُۥ ﺣِﻔْﻆُﻬُﻤَﺎ ۚ ﻭَﻫُﻮَ ٱﻟْﻌَﻠِﻰُّ ٱﻟْﻌَﻆِﻴﻢُ
Artinya:
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Al-Baqarah – 2:255)
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Al-Baqarah – 2:255)
[3]
Dibaca 1x
Dibaca 1x
أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
Artinya:
“Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji hanya milik Allah. Tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan pada hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan keburukan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur.”
[4]
Dibaca 1x
Dibaca 1x
اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
Artinya:
“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu petang. Dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami hidup dan dengan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk).”
[5]
Dibaca 1x
Dibaca 1x
أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
Ash-bahnaa ‘ala fithrotil islaam wa ‘alaa kalimatil ikhlaash, wa ‘alaa diini nabiyyinaa Muhammadin shallallahu ‘alaihi wa sallam, wa ‘alaa millati abiina Ibraahiima haniifam muslimaaw wa maa kaana minal musyrikin
Artinya:
“Pada waktu pagi kami berada di atas fitrah Islam, kalimat ikhlas (dua kalimat syahadat), agama Nabi kami Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan agama ayah kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.”
[6]
Membaca Sayyidul Istighfar 1x
Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.
Artinya:
“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku. Maka, ampunilah aku. Dan sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Membaca Sayyidul Istighfar 1x
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ.
Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.
Artinya:
“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku. Maka, ampunilah aku. Dan sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”
[7]
Dibaca 3x
Allahumma ‘aafinii fii badanii, allahumma ‘aafinii fii sam’ii, allahumma ‘aafiini fii bashorii, laa ilaha illa anta. Allahumma inni a’udzubika minal kufri wal faqri, wa a’udzubika min ‘adzaa bil qobri, laa ilaha illa anta”.
Artinya:
Ya Allah, selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuingini). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat maupun yang tidak kuingini). Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tiada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau. Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-mu dari siksa kubur, tiada ilah kecuali Engkau”
[8]
Dibaca 1x
Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ughtala min tahtii.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan harta bendaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib ataupun sesuatu yang tidak layak dilihat orang lain) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri dan dari atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh).”
[9]
Dibaca 1x
Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurruhu ilaa muslim.
Artinya:
“Ya Allah, Yang Maha Mengetahui sesuatu yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, kejahatan syaitan dan ajakannya menyekutukan Allah, dan aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat keburukan terhadap diriku atau mendorong seorang Muslim kepadanya (berbuat keburukan tersebut).”
[10]
Dibaca 3x
Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.
Artinya:
“Dengan nama Allah, yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang dapat membahayakan, baik yang di bumi maupun di langit. Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
[11]
Dibaca 3x
Rodhiitu billaahi robbaa wa bil-islaami diinaa, wa bi-muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama nabiyya.
Artinya:
“Aku ridha Allah sebagai Rabbku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai nabiku.”
[12]
Dibaca 1x
Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin Abadan.
Artinya:
“Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Mahaberdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala keadaan dan urusanku, jangan Engkau serahkan kepadaku meski sekejap mata sekali pun (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu).”
[13]
Dibaca 1x, atau 10x atau 100x
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.
Artinya:
“Tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pula segala pujian. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.”
[14]
Dibaca 3x (Dibaca di waktu pagi saja)
Subhanallah wa bi-hamdih, ‘adada kholqih wa ridhoo nafsih. wa zinata ‘arsyih, wa midaada kalimaatih.
Artinya:
“Maha Suci Allah, dan aku memuji-Nya sebanyak bilangan makhluk-Nya, dan Mahasuci Allah sesuai keridhaan-Nya, dan Mahasuci Allah seberat timbangan ‘Arsy-Nya dan Mahasuci Allah sebanyak tinta (yang menulis) kalimat-Nya.”
[15]
Dibaca 1x
Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.
Artinya:
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik)”
[16]
Dibaca 100x
“Subhanallohi wa bihamdihi”
Artinya :
“Mahasuci Allah, aku memuji-Nya”
[17]
Dibaca 100x
Astaghfirullah wa atuubu ilaih.
Artinya:
“Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.
•---------------••✵🌴🕋🌴✵••--------------•
Dibaca 3x
اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma ‘aafinii fii badanii, allahumma ‘aafinii fii sam’ii, allahumma ‘aafiini fii bashorii, laa ilaha illa anta. Allahumma inni a’udzubika minal kufri wal faqri, wa a’udzubika min ‘adzaa bil qobri, laa ilaha illa anta”.
Artinya:
Ya Allah, selamatkanlah tubuhku ini (dari penyakit yang tidak kuingini). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat maupun yang tidak kuingini). Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tiada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau. Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-mu dari siksa kubur, tiada ilah kecuali Engkau”
[8]
Dibaca 1x
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ
Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ughtala min tahtii.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan harta bendaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib ataupun sesuatu yang tidak layak dilihat orang lain) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri dan dari atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh).”
[9]
Dibaca 1x
اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرُّهُ إِلَى مُسْلِمٍ
Artinya:
“Ya Allah, Yang Maha Mengetahui sesuatu yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, kejahatan syaitan dan ajakannya menyekutukan Allah, dan aku (berlindung kepada-Mu) dari berbuat keburukan terhadap diriku atau mendorong seorang Muslim kepadanya (berbuat keburukan tersebut).”
[10]
Dibaca 3x
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِى لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى الأَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.
Artinya:
“Dengan nama Allah, yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang dapat membahayakan, baik yang di bumi maupun di langit. Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
[11]
Dibaca 3x
رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا
Rodhiitu billaahi robbaa wa bil-islaami diinaa, wa bi-muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama nabiyya.
Artinya:
“Aku ridha Allah sebagai Rabbku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai nabiku.”
[12]
Dibaca 1x
يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا
Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin Abadan.
Artinya:
“Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Mahaberdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala keadaan dan urusanku, jangan Engkau serahkan kepadaku meski sekejap mata sekali pun (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu).”
[13]
Dibaca 1x, atau 10x atau 100x
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.
Artinya:
“Tidak ada ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pula segala pujian. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.”
[14]
Dibaca 3x (Dibaca di waktu pagi saja)
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ: عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
Subhanallah wa bi-hamdih, ‘adada kholqih wa ridhoo nafsih. wa zinata ‘arsyih, wa midaada kalimaatih.
Artinya:
“Maha Suci Allah, dan aku memuji-Nya sebanyak bilangan makhluk-Nya, dan Mahasuci Allah sesuai keridhaan-Nya, dan Mahasuci Allah seberat timbangan ‘Arsy-Nya dan Mahasuci Allah sebanyak tinta (yang menulis) kalimat-Nya.”
[15]
Dibaca 1x
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.
Artinya:
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik)”
[16]
Dibaca 100x
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ
“Subhanallohi wa bihamdihi”
Artinya :
“Mahasuci Allah, aku memuji-Nya”
[17]
Dibaca 100x
أَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullah wa atuubu ilaih.
Artinya:
“Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.
•---------------••✵🌴🕋🌴✵••--------------•
[1]
Nabi Shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda : “Barangsiapa membaca ayat ini pada pagi hari maka akan dilindungi dari (gangguan) jin sampai sore, dan barangsiapa yg membacanya di sore hari maka akan dilindungi dari gangguan mereka (jin) hingga pagi hari” (HR. Al-Hakim 1/562), Shahih at-Targhib wat Tarhib (I/418, no.662), Sanadnya shahih.
[2]
"Barangsiapa membaca tiga surat itu pada setiap pagi dan sore, maka ia (ketiga surat ini) sudah cukup bagi dirinya dari segala sesuatu," yakni mencegahnya dari berbagai kejahatan." HR. Abu Dawud (no.5082), an-Nasa'i (VIII/250), at-Tirmidzi (no.3575), dan Ahmad (V/312), dari Abdullah bin Khubaib. Sanadnya Hasan shahih.
[3]
HR Muslim (no.2723), Abu Dawud (no.5071), at-Tirmidzi (no.3390) dari Abdullah bin Mas'ud. Sanadnya shahih.
[4]
HR. al-Bukhari dalam Adabul Mufrad (no.1199), Abu Dawud (no.5068), Ibnu Majah (no.3868), at-Tirmidzi (no.3391), dan Ahmad (II/354) dari Abu Hurairah. Sanadnya shahih. Lihat Shahih al-Adabil Mufrad (no.911) dan Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah (no.262)
[5]
HR. Ahmad (III/406,407), ad-Darimi (II/292) dan Ibnu Sunni dalam 'Amalul Yaum wal Lailah (no.34) dari Abdurrahman bin Abi Abza. Lihat Misykatul Mashabih (no.2415) dan Shahih al-Jami'ish Shaghir (no.4674). Sanadnya shahih.
[6]
"Barangsiapa membacanya dengan yakin pada waktu pagi lalu meninggal sebelum masuk waktu sore, maka ia termasuk penghuni Surga. Dan barangsiapa membacanya dengan yakin pada waktu sore hari lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni Surga." HR. al-Bukhari (no.6306,6323), Ahmad (no.IV/122,125), dan an-Nasa'i (VIII/279-280) dari Syaddad bin Aus.
[7]
HR. al-Bukhari dalam Adabul Mufrad (no.701), Abu Dawud (no.5090), dan Ahmad (V/42) dari Abu Bakrah. Lihat kitab Shahih al-Adabil Mufrad (no.539), Sanadnya hasan.
[8]
HR. al-Bukhari dalam Adabul Mufrad (no.1200), Abu Dawud (no.5074), Ibnu Majah (no.3871) dan al-Hakim (I/517-518) dari Ibnu Umar. Lihat Shahih al-Adabil Mufrad (no.912). Sanadnya shahih.
[9]
Rasulullah bersabda kepada Abu Bakr as-Shiddiq: "Ucapkanlah (dzikir ini) pada pagi dan sore hari serta ketika kamu hendak tidur." HR. al-Bukhari dalam Adabul Mufrad (no.1202,1203), Ahmad (II/297), at-Tirmidzi (no.3392) dan Abu Dawud (no.5067). Lihat Shahih al-Adabil Mufrad (no.913,914), Lihat Shahih at-Tirmidzi (no.2798), dan juga Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah (no.2753) Sanadnya shahih.
[10]
"Barangsiapa membacanya tiga kali pada pagi dan sore hari, maka tidak ada sesuatu pun yang akan membahayakan dirinya." HR. at-Tirmidzi (no.3388), Abu Dawud (no.5088), Ahmad (no.446-474) dan Ibnu Majah (no.3869) dari Ustman bin Affan. Lihat Shahih Ibnu Majah (no.3120), al-Hakim (I/514), dan Shahih al-Adabil Mufrad (no.513), Lihat juga kitab Shahih at-Targhib wat Tarhib (I/413, no.655). Sanadnya shahih.
[11]
"Barangsiapa membacanya tiga kali pada pagi dan sore hari, maka Allah memberikan keridhaan-Nya kepadanya pada hari kiamat." HR. Ahmad (IV/337), Abu Dawud (no.5072), at-Tirmidzi (no.3389), Ibnu Majah (no.3870), an-Nasa'i dalam 'Amalul Yaum wal Lailah (no.4) dan Ibnu Sunni (no.68), di shahihkan oleh Imam al-Hakim dalam al-Mustadrak (I/518) dan disetujui oleh Imam adz-Dzahabi. Sanadnya hasan. Lihat juga Shahih al-Wabilish Shayyib (hlm.170), Zadul Ma'ad (II/372), dan Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah (no.2686)
[12]
HR. an-Nasa'i dalam'Amalul Yaum wal Lailah (no.575) dan Ibnu Sunni (no.48), al-Bazzar dalam musnad-nya (no.3107) dan al-Hakim (I/545) dari Anas bin Malik. Lihat Shahih at-Targhib wat Tarhib (I/417, no.661) dan Silsilah ash-Shahihah (no.227) Sanadnya hasan.
[13]
(dibaca 1x) ~ HR Abu Dawud (no.5077), Ibnu Majah (no.3867) dari Abu Ayyasy Zaid bin Shamit. Sanadnya shahih
(dibaca 10x) ~ HR an-Nasa'i dalam 'Amalul Yaum wal Lailah (no.24), Ahmad (V/420) dari Abu Ayub al-Anshari. Sanadnya shahih
(dibaca 100x) ~ HR al-Bukhari (no.3293,6403), Muslim (no.2691), at-Timidzi (no.3468), Ibnu Majah (no.3798) dari Abu Hurairah.
"Barang siapa membacanya 100x dalam sehari, maka baginya (pahala) seperti memerdekakan sepuluh budak, ditulis seratus kebaikan, dihapus darinya sepuluh keburukan, baginya perlindungan dari syaithan pada hari itu hingga sore harinya. Seseorang tidak bisa mendatangkan yang lebih baik dari apa yang dibawanya kecuali dia melakukan lebih banyak lagi daripada amalan itu."
Penjelasan : Lafazhnya dalam riwayat an-Nasa'i (no.580) - 'Amalul Yaum wal Lailah- serta Ibnu Sunni (no.75) dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya ialah : "Barangsiapa membaca 100x pada pagi hari dan 109x pada sore hari....." Jadi, dzikir tersebut dibaca 100x pada waktu pagi dan 100x pada waktu sore. Lihat Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah (no.2762).
[14]
HR Muslim (no.2726) - Syarah Muslim (XVII/44) dari Juwairiyah binti al-Harits
[15]
HR Ibnu Majah (no.925) - Shahih Ibni Majah (I/152, no.753) dan Ibnu Sunni - 'Amalul Yaum wa Lailah (no.54,110) dari Ummu Salamah, Sanadnya shahih
Nabi Shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda : “Barangsiapa membaca ayat ini pada pagi hari maka akan dilindungi dari (gangguan) jin sampai sore, dan barangsiapa yg membacanya di sore hari maka akan dilindungi dari gangguan mereka (jin) hingga pagi hari” (HR. Al-Hakim 1/562), Shahih at-Targhib wat Tarhib (I/418, no.662), Sanadnya shahih.
[2]
"Barangsiapa membaca tiga surat itu pada setiap pagi dan sore, maka ia (ketiga surat ini) sudah cukup bagi dirinya dari segala sesuatu," yakni mencegahnya dari berbagai kejahatan." HR. Abu Dawud (no.5082), an-Nasa'i (VIII/250), at-Tirmidzi (no.3575), dan Ahmad (V/312), dari Abdullah bin Khubaib. Sanadnya Hasan shahih.
[3]
HR Muslim (no.2723), Abu Dawud (no.5071), at-Tirmidzi (no.3390) dari Abdullah bin Mas'ud. Sanadnya shahih.
[4]
HR. al-Bukhari dalam Adabul Mufrad (no.1199), Abu Dawud (no.5068), Ibnu Majah (no.3868), at-Tirmidzi (no.3391), dan Ahmad (II/354) dari Abu Hurairah. Sanadnya shahih. Lihat Shahih al-Adabil Mufrad (no.911) dan Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah (no.262)
[5]
HR. Ahmad (III/406,407), ad-Darimi (II/292) dan Ibnu Sunni dalam 'Amalul Yaum wal Lailah (no.34) dari Abdurrahman bin Abi Abza. Lihat Misykatul Mashabih (no.2415) dan Shahih al-Jami'ish Shaghir (no.4674). Sanadnya shahih.
[6]
"Barangsiapa membacanya dengan yakin pada waktu pagi lalu meninggal sebelum masuk waktu sore, maka ia termasuk penghuni Surga. Dan barangsiapa membacanya dengan yakin pada waktu sore hari lalu meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk penghuni Surga." HR. al-Bukhari (no.6306,6323), Ahmad (no.IV/122,125), dan an-Nasa'i (VIII/279-280) dari Syaddad bin Aus.
[7]
HR. al-Bukhari dalam Adabul Mufrad (no.701), Abu Dawud (no.5090), dan Ahmad (V/42) dari Abu Bakrah. Lihat kitab Shahih al-Adabil Mufrad (no.539), Sanadnya hasan.
[8]
HR. al-Bukhari dalam Adabul Mufrad (no.1200), Abu Dawud (no.5074), Ibnu Majah (no.3871) dan al-Hakim (I/517-518) dari Ibnu Umar. Lihat Shahih al-Adabil Mufrad (no.912). Sanadnya shahih.
[9]
Rasulullah bersabda kepada Abu Bakr as-Shiddiq: "Ucapkanlah (dzikir ini) pada pagi dan sore hari serta ketika kamu hendak tidur." HR. al-Bukhari dalam Adabul Mufrad (no.1202,1203), Ahmad (II/297), at-Tirmidzi (no.3392) dan Abu Dawud (no.5067). Lihat Shahih al-Adabil Mufrad (no.913,914), Lihat Shahih at-Tirmidzi (no.2798), dan juga Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah (no.2753) Sanadnya shahih.
[10]
"Barangsiapa membacanya tiga kali pada pagi dan sore hari, maka tidak ada sesuatu pun yang akan membahayakan dirinya." HR. at-Tirmidzi (no.3388), Abu Dawud (no.5088), Ahmad (no.446-474) dan Ibnu Majah (no.3869) dari Ustman bin Affan. Lihat Shahih Ibnu Majah (no.3120), al-Hakim (I/514), dan Shahih al-Adabil Mufrad (no.513), Lihat juga kitab Shahih at-Targhib wat Tarhib (I/413, no.655). Sanadnya shahih.
[11]
"Barangsiapa membacanya tiga kali pada pagi dan sore hari, maka Allah memberikan keridhaan-Nya kepadanya pada hari kiamat." HR. Ahmad (IV/337), Abu Dawud (no.5072), at-Tirmidzi (no.3389), Ibnu Majah (no.3870), an-Nasa'i dalam 'Amalul Yaum wal Lailah (no.4) dan Ibnu Sunni (no.68), di shahihkan oleh Imam al-Hakim dalam al-Mustadrak (I/518) dan disetujui oleh Imam adz-Dzahabi. Sanadnya hasan. Lihat juga Shahih al-Wabilish Shayyib (hlm.170), Zadul Ma'ad (II/372), dan Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah (no.2686)
[12]
HR. an-Nasa'i dalam'Amalul Yaum wal Lailah (no.575) dan Ibnu Sunni (no.48), al-Bazzar dalam musnad-nya (no.3107) dan al-Hakim (I/545) dari Anas bin Malik. Lihat Shahih at-Targhib wat Tarhib (I/417, no.661) dan Silsilah ash-Shahihah (no.227) Sanadnya hasan.
[13]
(dibaca 1x) ~ HR Abu Dawud (no.5077), Ibnu Majah (no.3867) dari Abu Ayyasy Zaid bin Shamit. Sanadnya shahih
(dibaca 10x) ~ HR an-Nasa'i dalam 'Amalul Yaum wal Lailah (no.24), Ahmad (V/420) dari Abu Ayub al-Anshari. Sanadnya shahih
(dibaca 100x) ~ HR al-Bukhari (no.3293,6403), Muslim (no.2691), at-Timidzi (no.3468), Ibnu Majah (no.3798) dari Abu Hurairah.
"Barang siapa membacanya 100x dalam sehari, maka baginya (pahala) seperti memerdekakan sepuluh budak, ditulis seratus kebaikan, dihapus darinya sepuluh keburukan, baginya perlindungan dari syaithan pada hari itu hingga sore harinya. Seseorang tidak bisa mendatangkan yang lebih baik dari apa yang dibawanya kecuali dia melakukan lebih banyak lagi daripada amalan itu."
Penjelasan : Lafazhnya dalam riwayat an-Nasa'i (no.580) - 'Amalul Yaum wal Lailah- serta Ibnu Sunni (no.75) dari Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya ialah : "Barangsiapa membaca 100x pada pagi hari dan 109x pada sore hari....." Jadi, dzikir tersebut dibaca 100x pada waktu pagi dan 100x pada waktu sore. Lihat Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah (no.2762).
[14]
HR Muslim (no.2726) - Syarah Muslim (XVII/44) dari Juwairiyah binti al-Harits
[15]
HR Ibnu Majah (no.925) - Shahih Ibni Majah (I/152, no.753) dan Ibnu Sunni - 'Amalul Yaum wa Lailah (no.54,110) dari Ummu Salamah, Sanadnya shahih
[16]
HR Muslim (no.2691,2692) dari Abu Hurairah. Lihat Syarah Muslim (XVII/17-18), Shahih at-Targhib wat Tarhib (I/413, no.653), Jumlah yang terbanyak dari dzikir Nabi adalah seratus kali pada waktu pagi hari dan seratus kali pada waktu sore hari. Adapun riwayat yang menyebutkan jumlahnya sampai seribu kali adalah munkar, karena haditsnya bersanad dhaif. Lihat Silsilah al-Ahadits adh-Dha'ifah (no.5296)
HR Muslim (no.2691,2692) dari Abu Hurairah. Lihat Syarah Muslim (XVII/17-18), Shahih at-Targhib wat Tarhib (I/413, no.653), Jumlah yang terbanyak dari dzikir Nabi adalah seratus kali pada waktu pagi hari dan seratus kali pada waktu sore hari. Adapun riwayat yang menyebutkan jumlahnya sampai seribu kali adalah munkar, karena haditsnya bersanad dhaif. Lihat Silsilah al-Ahadits adh-Dha'ifah (no.5296)
[17]
HR al-Bukhari (no.6307) - Fat-thul Bari (XI/101) - dan Muslim (no.2707)
Dalam Shahih Muslim disebutkan:
Dari Ibnu Umar, dia berkata: "Rasulullah Shallallahu 'alayhi wa sallam bersabda, "Wahai manusia, bertaubatlah kalian kepada Allah ! Sungguh, aku bertaubat (dalam sehari) kepadaNya sebanyak seratus kali." HR Muslim (no.2702 [42])
Dalam riwayat lainnya, dari Agharr al-Muzani, Nabi Shalallahu'alayhi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya hatiku lupa, padahal sesungguhnya aku beristighfar (minta ampun) kepada Allah dalam sehari seratus kali" HR Muslim (no.2702 [41]).
Di antara ayat yang menganjurkan istighfar dan taubat:
√ surah Hud ayat 3
√ surah An-Nur ayat 31
√ surah At-Tahrim ayat 8
Dan masih banyak ayat-ayat yang mengandung anjuran serupa.